Friday, December 13, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga PerancisKena Comeback, Paris Saint Germain Kalah Dari Nantes

Kena Comeback, Paris Saint Germain Kalah Dari Nantes

Kena Comeback, Paris Saint Germain Kalah Dari Nantes – Skuad Mauricio Pochettino harus menelan kekalahan ketika melakoni laga kandang menjamu Nantes di Parc des Princes pada Senin 15 Maret 2021. Laga lanjutan pekan ke 29 Ligue 1 ini dimenangkan oleh Nantes dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Kylian Mbappe dan rekan-rekan gagal meraih posisi puncak setelah Paris Saint Germain kalah dari Nantes. Sehingga saat ini Paris Saint Germain masih berada di posisi ke 2 klasemen sementara Ligue 1 dengan 60 poin, selisih 3 poin dari Lille yang ada di puncak klasemen. Sedangkan Nantes sendiri masih ada di posisi ke 18 dengan memiliki 27 poin.

- Advertisement -
asia9QQ

Di laga ini, Paris Saint Germain sebenarnya berhasil unggul lebih dulu berkat gol dari Julian Draxler di babak pertama. Namun tim tamu berhasil bangkit dan mencetak 2 gol di babak kedua melalui gol dari Randal Kolo dan Moses Simon. Sehingga Paris Saint Germain kalah dari Nantes dengan skor tipis, 1-2.

Paris Saint Germain Kalah Dari Nantes Gara-gara Rumah Angel di Maria Kemalingan

Skuad Mauricio Pochettino masih belum diperkuat oleh Neymar dan juga Moise Kean yang mengalami cedera. Sehingga Kylian Mbappe menjadi pemain yang memegang tanggung jawab di lini serang Paris Saint Germain.

Perlu diketahui, bahwa laga ini adalah laga ke 100 Kylian Mbappe untuk Paris Saint Germain. dilansir dari Opta, Kylian Mbappe menjadi pemain Prancis pertama yang berhasil mencetak 82 gold dari 100 penampilan pertamanya di Ligue 1 sejak Just Fontaine bersama Reims pada tahun 1956-1959 yang berhasil mencatatkan 101 gol.

Sebelum melawan Nantes, sebenarnya Paris Saint Germain dalam performa yang cukup apik setelah berhasil meraih 5 kemenangan dan 1 kali kalah dari 6 laga terakhirnya di Ligue 1. Padahal tim tamu malah hanya menang 1 kali, imbang 3 kali dan kalah 2 kali di 6 laga terakhirnya.

Tim tuan rumah berhasil unggul lebih dulu di babak pertama, yaitu di menit ke 42 melalui Julian Draxler. Sang pemain berhasil menaklukkan penjaga gawang Nantes, Alban Lafont, dengan tendangan kaki kirinya yang masuk ke sudut bawah gawang. Sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Di babak kedua, Nantes berhasil bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan di menit ke 59 berkat gol dari Randal Kolo Muani. Memanfaatkan serangan balik, Muani berhasil mendapatkan umpan dan melewati Marquinhos dan akhirnya berhasil mencetak gol ke gawang Keylor Navas. Skor berubah menjadi 1-1 dan kedudukan menjadi imbang.

Di menit ke 71, Nantes berhasil mencetak gol keduanya dan melakukan comeback melalui gol dari Moses Simon. Berawal dari serangan balik cepat yang dibangun oleh Muani, ia berlari hingga ke dalam kotak penalti Paris Saint Germain, hingga akhirnya ia melepaskan umpan pada Moses Simon yang kemudian berhasil mencetak gol dengan sontekannya ke gawang Paris Saint Germain.

Skor berubah menjadi 1-2 di menit ke 71 untuk keunggulan tim tamu dan berhasil melakukan comeback. Hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga membuat Paris Saint Germain kalah dari Nantes.

Di laga ini juga terjadi tragedi yang menimpa Angel di Maria dan juga Marquinhos. Rumah dari Angel di Maria dan Marquinhos dikabarkan baru saja disatroni perampok dan menahan keluarganya.

Kejadian ini terjadi ketika laga antara Paris Saint Germain dan Nantes berlangsung. Hal ini yang membuat Mauricio Pochettino harus menarik keluar Angel di Maria di babak kedua. Pemain Argentina tersebut bermain sejak menit pertama pertandingan.

Direktur olahraga Paris Saint Germain, Leonardo memberitahu Mauricio Pochettino terkait kejadian ini di tengah laga sedang berlangsung. Sehingga membuat Mauricio Pochettino segera melakukan pergantian dan menarik keluar Angel di Maria.

Dilansir dari RMC, istri dan anak Angel di Maria berada di rumah ketika perampokan tersebut terjadi. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa perampok tersebut juga melakukan kekerasan pada istri sang pemain.

Tak jauh dari rumah Angel di Maria, rumah Marquinhos juga kemalingan. Namun ada orang tua Marquinhos yang ada di dalam rumah. Keluarga dari Angel di Maria dan Marquinhos tidak ada yang mengalami luka serius, hanya saja mereka dikabarkan syok atas kejadian tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments