Tuesday, April 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKelemahan Timnas Indonesia Tertutupi Oleh Kemenangan Yang Diraih Evan Dimas cs dalam...

Kelemahan Timnas Indonesia Tertutupi Oleh Kemenangan Yang Diraih Evan Dimas cs dalam Laga Duel Lawan Taiwan

Kelemahan Timnas Indonesia Tertutupi Oleh Kemenangan Yang Diraih – Pelatih Timnas Indonesia yaitu Shin Tae-yong bisa lega sementara ini karena anak asuhnya berhasil meraih kemenangan dalam laga melawan Taiwan. Namun, masi ada kelemahan Timnas Indonesia yang menjadi sorotan.

Dalam laga leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, kemenangan berhasil diraih di Stadion Buriram Thailand, Kamis (7/10/2021).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dalam pertandingan awal, justru Taiwan berhasil mendikte permainan sehingga barisan pertahanan Timnas Indonesia sempat mengalami penekanan oleh serangan yang bertubi.

Timnas Indonesia mulai keluar dari tekanannya setelah mengandalkan serangan dan berhasil tampil lebih unggul terlebih dahulu melalui pemain muda yaitu Ramai Melvin Rumakiek.

Ia berhasil mencetak gol pada menit ke-16 yang didapatkan dari umpan Miftah Sani.

Keberhasilan mereka menggandakan kemenangan saat pertandingan masuk pada menit ke-48, berawal dari upaya yang penetrasi yang dilakukan oleh Yudho hingga masuk ke kotak penalti.

Pemain Arema FC tersebut mengirimkan umpan tarik kepada Evan Dimas yang akhirnya mampu dicetak sebagai gol tanpa adanya gangguan.

Taiwan berhasil memperkecil keunggulan dengan mencetak 1 gol lewat Hsu Heng-Pin di masa injury time.

Sontekannya gagal dibendung oleh Muhammad Riyandi. Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk pertemuan di leg kedua nanti pada, Senin (11/10/2021).

Mereka harus bisa tampil lebih baik karena keunggulan Taiwan memiliki 1 gol tandang. Setidaknya, Timnas Indonesia juga harus memiliki 1 gol tandang supaya sama.

Shin Tae-yong menyoroti kelemahan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia saat melawan Taiwan.

Kelemahan Timnas Indonesia menurut sang pelatih yaitu, andai saja mereka bisa tampil lebih tenang maka mereka dipastikan mampu menang lebih dari dua gol ke gawang lawan.

Beberapa kesempatan mencetak gol juga datang diantaranya dari Egy Maulana Vikri pada menit ke-60.

Sayang bola malah melambung ke mistar gawang sehingga tidak tercipta sebagai gol. Peluang keduan Egy juga dimentahkan oleh sang kiper Taiwan 6 menit berselang.

Abimanyu juga turut memberikan tekanan dengan mencoba merebut bola dari pertahanan lawan pada menit ke-83. Bola lepas kemudian mengarah pada Evan Dimas yang dikembalikan ke Abimanyu.

Namun, kembali lagi tembakan tersebut berhasil ditepis oleh sang kiper yang tampil cemerlang dalam laga kali ini.

“Evaluasi tentu ada setelah pertandingam tadi. Kami harus perbaiki untuk penyelesaian akhir, karena lawan juga punya postur lebih tinggi. Harus kami persiapkan lebih baik untuk set piece pada pertemuan kedua,” ucap Shin Tae-yong.

Dengan mengetahui kelemahan Timnas Indonesia maka sang pelatih diharap bisa menampilkan anak asuhnya lebih maksimal lagi.

Kelemahan Timnas Indonesia Harus Segera Dicari Solusinya

penyelesaian akhir yang menjadi permasalahan Timnas Indonesia harus segera dicari penyelesaian akhirnya.

Hal tersebut dikarenakan jika dilihat dari kemampuan Timnas Indonesia saat ini ada kekhawatiran performa yang tidak stabil atau naik turun. Jika ini terjadi, maka solusi yang tepat harus dilakukan.

Setidaknya dalam sesi latihan, para pemain harus lebih maksimal dalam memberikan penyelesaian akhir dari bola yang sudah mereka mainkan.

Dilihat dari segi pertandingan sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu memainkan strategi yang menarik sejak babak pertama.

Jika melihat kelemahan Timnas Indonesia ini sebenarnya juga dialami oleh beberapa klub lain. Masalahnya terkadang bukan dari tim, namun individu pemain itu sendiri.

Namun, dibalik adanya kelemahan di atas. Timas Indonesia kali ini memberikan kejutan yang sangat menarik.

Shin Tae-yong sebagai pelatih memainkan strategi yang menarik dalam menentukan starting XI sejak babak pertama.

Sejumlah pemain yang belum memiliki kesempatan bermain di Timnas Indonesia, dimainkan terlebih dahulu sejak menit pertama.

Terbukti, Miftah Sani bisa memberikan umpan yang akhirnya menjadi gol pemecah kebuntuan dari pertandingan Indonesia vs Taiwan.

Mereka terlihat bisa bermain dengan lebih lepas dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Ramai Rumakiek juga bisa mencetak gol perdana di laga ini.

Setidaknya dengan kemenangan melawan Taiwan maka kelemahan Timnas Indonesia bisa tertutupi, meskipun selanjutnya harus bisa tampil dengan lebih baik lagi.

Setelah para pemain debutan ini berhasil menunjukkan kemampuannya barulah para pemain lama diturunkan.

Dengan cara ini rupanya para pemain itu lebih banyak memberikan ancaman kepada lawan dan hasilnya kelemahan Timnas Indonesia tidak terlihat sama sekali dalam laga kali ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments