Kedatangan Rasmus Hojlund ke Old Trafford, Manchester United, diyakini akan memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan Anthony Martial. Kabar mengenai kemungkinan penjualan striker asal Prancis ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Laporan terbaru yang dilansir oleh The Daily Mail mengindikasikan bahwa manajemen klub sedang mempertimbangkan opsi untuk melepas Martial setelah merekrut Hojlund. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk memberikan ruang bagi Hojlund sebagai striker utama dalam tim.
Martial, yang telah bersama Manchester United selama beberapa musim, telah memberikan kontribusi signifikan dalam seragam Setan Merah. Namun, berbagai faktor seperti rentetan cedera dan penampilan yang tidak konsisten membuat manajemen klub mempertimbangkan keputusan sulit untuk melepaskannya.
Dalam beberapa musim terakhir, Martial juga mengalami penurunan performa yang disebabkan oleh cedera yang kerap mengganggu karirnya. Keberadaannya di lapangan sering kali terbatas dan kurang memberikan dampak yang diharapkan oleh klub. Oleh karena itu, manajer Manchester United, Erik Ten Hag, melihat kehadiran Hojlund sebagai peluang untuk menghidupkan kembali lini depan tim.
Dengan adanya rencana merekrut Hojlund sebagai striker utama, manajemen Manchester United melihat penjualan Martial sebagai langkah yang tepat untuk memperkuat skuat mereka secara finansial dan taktis.
Membutuhkan Dana Tambahan
Manchester United dikabarkan sedang mencari cara untuk mendapatkan dana tambahan di bursa transfer musim panas ini guna merekrut pemain-pemain baru yang diincar. Salah satu langkah yang mereka pertimbangkan adalah dengan menjual striker mereka, Anthony Martial.
Menurut sumber internal di klub, penjualan Martial akan memberikan dorongan finansial yang sangat dibutuhkan bagi Setan Merah. Dalam beberapa musim terakhir, Manchester United telah mengalami keterbatasan dana transfer yang signifikan, yang menghambat upaya mereka untuk memperkuat skuat dengan pemain-pemain berkualitas.
Meskipun Martial merupakan salah satu pemain yang memiliki talenta dan potensi besar, manajemen klub telah mengambil keputusan sulit untuk menjualnya. Keputusan ini bukan hanya didasarkan pada alasan finansial semata, tetapi juga untuk membuka ruang bagi pemain-pemain baru yang bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam permainan tim.
Sering Cedera
Dalam beberapa musim terakhir, Martial juga mengalami rentetan cedera yang memengaruhi performanya di lapangan. Meskipun dia memiliki kemampuan yang luar biasa, keberadaannya seringkali terbatas karena absennya akibat cedera. Hal ini membuat manajer Manchester United, Erik Ten Hag, mempertimbangkan opsi untuk menjualnya guna memberikan stabilitas dan keandalan yang lebih tinggi pada posisi striker.
Dengan menjual Martial, Manchester United berharap bisa mendapatkan dana tambahan yang cukup besar untuk bergerak di bursa transfer. Serta peluang untuk merekrut pemain-pemain baru yang menjadi incaran mereka. Klub ini membutuhkan pemain-pemain yang bisa langsung beradaptasi dengan gaya bermain dan filosofi tim, serta memberikan peningkatan kualitas pada beberapa posisi kunci di dalam skuat.
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, diketahui telah mengidentifikasi beberapa target transfer yang akan menjadi prioritas tim. Keberhasilan dalam menjual Martial akan menjadi langkah awal yang penting dalam upaya mereka untuk menghadirkan pemain-pemain berkualitas tersebut ke Old Trafford.
Performa Anthony Martial Musim 2022/2023
Performa Anthony Martial, striker andalan Manchester United, terus mengalami penurunan yang signifikan dalam dua musim terakhir. Statistik yang mencerminkan penampilannya menunjukkan angka yang tidak mengesankan bagi pemain Prancis tersebut.
Musim 2021/2022 menjadi musim yang sulit bagi Martial, di mana ia hanya mampu tampil dalam 8 pertandingan dan mencetak hanya 1 gol. Cedera yang sering dialaminya menjadi faktor utama dalam penampilan yang kurang konsisten tersebut. Pemain berusia 26 tahun itu kerap absen dalam skuat Manchester United dan kesulitan menemukan ritme permainannya.
Tidak banyak perubahan yang terlihat pada musim berikutnya, yakni musim 2022/2023. Meskipun Martial berhasil tampil dalam 21 pertandingan, kontribusinya masih terbilang minim dengan hanya mencetak 6 gol dan memberikan 2 assist. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi yang diharapkan oleh klub dan para penggemar.
Performa yang kurang mengesankan tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajemen Manchester United untuk mempertimbangkan opsi penjualan Martial. Selain itu, tim juga sedang mencari striker baru yang bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam serangan mereka.
