Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisKedalaman Skuad Liverpool Semakin Matang

Kedalaman Skuad Liverpool Semakin Matang

Kedalaman skuad Liverpool musim ini terbukti sudah sangat baik. Jurgen Klopp bisa mencadangkan banyak pemain

inti dan The Reds masih bisa meraih kemenangan dan main apik seperti biasanya. Teranyar, Rabu (18/5/2022),

- Advertisement -
asia9QQ

Liverpool membalikkan kedudukan untuk menundukkan Southampton dengan skor 2-1. Pertandingan ini jadi

panggung pertunjukan bagi mereka yang jarang bermain. Betapa tidak, Klopp membuat sembilan perubahan dari

starting XI Liverpool ketika menundukkan Chelsea di final FA Cup akhir pekan lalu. Pertandingan itu berlangsung

sampai adu penalti, wajar jika pemain Liverpool kelelahan. Menariknya, sembilan perubahan dalam starting

XI tidak lantas mengurangi kekuatan Liverpool. The Reds masih menjaga level permainan yang tidak jauh berubah.

Kedalaman Skuad Liverpool terus berkembang

Rotasi skuad seperti ini jadi bukti bahwa Liverpool terus berkembang beberapa tahun terakhir. Dua-tiga musim lalu,

Liverpool tampak selalu kesulitan setiap kali mencadangkan pemain-pemain inti. Kini, hampir di setiap posisi di

lapangan, Klopp punya dua pilihan pemain dengan level yang tidak jauh berbeda. Akibatnya, dia pun merasa

bersalah jika terus mencadangkan pemain yang layak mendapatkan menit bermain. Klopp mengatakan ini sebuah

kejahatan mencadangkan pemain. Klopp minta maaf kepada semua orang. Ia sudah pernah mengatakan ini

beberapa kali. Media sudah beberapa kali bertanya soal masalah line-up, tapi sebenarnya sama sekali tidak ada

masalah. Klopp punya opsi, jadi ia bisa mencoba ini dan itu. Kemenangan ini juga menjaga asa Liverpool meraih

quadruple. Musim ini musim istimewa bagi Liverpool, mereka sudah menjuarai Piala FA dan Carabao Cup,

serta masuk final Liga Champions dan masih bersaing di puncak Premier League. Klopp menambahkan hari ini

timnya bisa saja menurunkan line-up berbeda, tapi ia sangat suka line-up yang sekarang, permainan timnya

sangat-sangat bagus. Tentu sulit bagi mereka yang jarang bermain, karena itu Klopp mengharapkan mereka akan

memberikan reaksi. Namun, yang mereka tunjukkan bukan hal normal, ini spesial. Apa pun yang terjadi musim ini

bisa terwujud karena tim asuhan Jurgen Klopp sangat spesial.

Jurgen Klopp Rotasi 9 Pemain di Pertandingan Penting

Legenda Liverpool, Jamie Carragher membela keputusan Jurgen Klopp yang melakukan rotasi besar-besaran dalam

partai krusial versus tuan rumah Southampton, Rabu (18/5/2022) dini hari WIB. Pada laga ini, Liverpool sejatinya

sempat tertinggal lebih dahulu akibat gol Nathan Redmond. Namun, The Reds berhasil bangkit menang 2-1 lewat

gol-gol dari Takumi Minamino dan Joel Matip. Dari hasil ini, Liverpool pun kini mengoleksi poin 89 dan kembali

memperpendek jarak dengan Manchester City menjadi dua poin saja dengan satu laga tersisa.

Pembelaan Jamie Carragher

Menghadapi Southampton, Klopp mengganti sembilan pemain dari susunan pemain laga final Piala FA versus

Chelsea akhir pekan kemarin. Keputusan itu pun dibela Carragher. Carragher mengatakan Itu harus terjadi.

Pertandingan liga tersebut seperti final dalam diri mereka sendiri dan jika mereka kalah, mereka akan merasa

seperti gelar sudah berakhir. Carragher tidak berpikir akan ada terlalu banyak penggemar yang mengkritik atau

mempertanyakan pilihannya. Penurunan emosional di final bisa berdampak. Liverpool memainkan tim terbaik

mereka di final Liga Champions adalah tim yang lebih baik dari Real Madrid. Carragher tidak berpikir mereka harus

terlalu emosional tentang liga. Lebih lanjut, Carragher menilai Klopp dan Liverpool sadar betul akan peluang

mereka meraih juara sebelum mengambil keputusan untuk merotasi pemain. Carragher tidak akan mengatakan

kepalanya tidak ada di Premier League, ia hanya berpikir Liverpool dan Jurgen Klopp akan tahu mereka memiliki

lebih banyak peluang untuk memenangkan Liga Champions daripada Premier League. Beberapa pemain keluar

karena benturan di final. Ini persis seperti yang Carragher harapkan, dan Carragher akan memiliki posisi yang sama

persis dengannya, Ini akan membuatnya menjadi pertandingan yang lebih sulit tetapi dia tidak ingin cedera

mempengaruhi final di Paris. Carragher berharap pada laga final tersebut Liverpool dapat berhasil memenangkan

kembali gelar juara Liga Champions mereka yang sebelumnya pada tahun 2019. Carragher yakin Liverpool adalah

klub yang sangat kuat di Eropa saat ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments