Tim yang dijuluki “Singa pantang menyerah”, akan berusaha keras untuk mendapatkan kembali kejayaan mereka sebelumnya. Timnas Kamerun adalah andalan sepak bola Afrika pada 1990 – an. Kamerun Bertekad Juara dengan tampil di Piala Dunia empat kali berturut – turut dari tahun 1990 hingga 2002. Bahkan, The Lions berhasil mencapai perempat final Piala Dunia 1990 di Italia.
Namun, hingga saat ini, prestasi tersebut belum pernah mereka ulangi. Nantinya di Qatar, Timnas Kamerun akan berada di Grup G, di mana mereka akan menghadapi Brasil, Swiss, dan Serbia.
Kualifikasi Timnas Kamerun Bertekad di Piala Dunia Qatar 2022
Di babak kualifikasi, Timnas Kamerun menghadapi lawan yang tangguh, Pantai Gading yang bersaing untuk lolos. Beruntung, mereka memimpin Afrika di Grup D kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 dengan 15 poin, unggul dua poin dari Pantai Gading, yang terpaksa tumbang. Di babak play – off, Timnas Kamerun juga harus menghadapi Aljazair yang diperkuat Riyad Mahrez.
Namun, mereka berhasil melaju meski skor agregat 2 – 2. Pasalnya, rekor gol tkitang agresif justru lebih baik. Timnas Kamerun masih mengkitalkan beberapa veteran di skuadnya. Sebut saja Vincent Aboubakar Eric Maxim Choupo – Moting dan Karl Toko Ekambi di lini serang. Meski berkepala tiga, mereka tetap menjadi sumber utama gol.
Namun, ada juga Brian Mbomer yang kemudian menjadi kitalan. Penyerang Brentford baru dua kali membela Timnas Kamerun, melakukan debutnya pada September 2022. Namun, ia diharapkan menjadi sumber gol bagi Heng Lions di Piala Dunia Qatar 2022.
Pelatih Timnas Kamerun
Legenda sepak bola Timnas Kamerun, Rigobert Song, kini harus menepi. Mantan gelkitang Liverpool itu baru diangkat sebagai pelatih Timnas Kamerun mulai 28 Februari 2022. Rigobert Song memainkan peran utama dalam keberhasilan Timnas Kamerun promosi ke final. Pasalnya, dialah yang akan memimpin tim ke babak play – off melawan Aljazair pada Maret 2022.
Kamerun Bertekad bersama Samuel Eto’o: Thierry Henry Bagus, Tapi Bukan Level Dia di Timnas Kamerun
Baru – baru ini, pernyataan yang dikeluarkan Samuel Eto’o cukup kontroversial. Dia mengatakan Thierry Henry tidak sebaik yang dikatakan banyak orang. Thierry Henry adalah salah satu pembom Prancis terbaik yang pernah dibuat. Ia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal.
Tapi bagi Eto’o, Henry tidak lebih baik dari rekan senegaranya Nicolas Anelka. Dia mengakui kehebatan para pemain. Namun, dia percaya bahwa level Henry tidak sama dengan miliknya. Dia tidak berpikir Thierry Henry berada di level Nicolas Anelca. Tentu saja Titi adalah pemain yang bagus. Tapi dia tahu para pemainnya.
Dia lebih suka pemain lain. Dia sama sekali tidak berada di level dia. Keberuntungan atau keberuntungan dia tidak bermain untuk Prancis. Juga, para pemain yang membagikan trofi Liga Champions ke Barcelona dan Inter melihat pemain Prancis terlihat lebih baik hanya karena mereka berasal dari negara – negara Eropa dan kuat dalam sepak bola.
Ini sangat kontras dengan dia dari Timnas Kamerun, yang jauh dari hiruk – pikuk acara bermerek dan tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Yang main di Prancis punya nilai tambah 70 persen. Bukan karena mereka kuat, tapi karena Prancis lebih laris. Mereka menjualnya kepada mereka dan membawanya ke level mereka.
Salihamidzic: “Chopo – Moting Ada Di Sini”
Eric Maxime Choupo – Moting (33) dari Bayern Munich sedang dalam performa bagus selama beberapa minggu. Dalam kemenangan 6 – 2 kemarin atas Mainz 05, striker memainkan peran kunci lagi, mencetak gol dan membantu. Ini adalah pencetak gol ke – 9 dan ke – 10 musim ini. Posisi Chopo – Moting di Bayern telah meningkat secara signifikan dalam waktu singkat.
Menggemakan kata – kata direktur olahraga Hasan Salihamidzic. Mereka akan melakukan percakapan, tidak ada yang salah dengan itu. Kemudian menjadi jelas bagi Salihamidzic. Choupo – Moting Tampaknya bagi dia bahwa itu hanya milik di sini mereka ingin dia tinggal di sini. Semua argumen untuk penduduk asli Hamburg ada di pihaknya. Pembicaraan akan dimulai setelah Piala Dunia. Choupo – Moting dimulai di Qatar bersama Timnas Kamerun. Dari sisi Bayern, semuanya tampak jelas. Pertanyaannya tetap apa yang diinginkan Choupo – Moting. (*)
. The Lions berhasil capai perempat final PD 1990 di Italia.){kind=link}