Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaDua Kali Kalah Beruntun dalam Pertandingan BRI Liga 1, Pelatih Persipura Kecewa

Dua Kali Kalah Beruntun dalam Pertandingan BRI Liga 1, Pelatih Persipura Kecewa

Dua Kali Kalah Beruntun dalam Pertandingan BRI Liga 1, Pelatih Persipura Kecewa – Persipura Jayapura harus menerima kekalahan usai melawan Persela Lamongan dengan skor 0-1 pada pekan kedua BRI Liga 1. Atas kekalahan ini pelatih Persipura kecewa.

Pertandingan antara dua klub tersebut berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Jumat, 10 September 2021.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang dialami oleh Persipura Jayapura pada musim ini.

Jacksen F Tiago akhirnya tak kuasa menahan rasa kecewa atas kekalahan beruntun yang dialami klubnya. Terlebih setelah tahu bahwa sebenarnya Persela punya keuntungan.

Keuntungan tersebut berupa Akbar Hermawan yang harus keluar di menit ke-38 karena dirinya terkena kartu kuning.

Sangat disayangkan karena keunggulan jumlah pemain tersebut tak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Persipura. Persela Lamongan tetap tampil dengan baik dan berhasil menang.

“Hasil yang kami raih tentu sangat mengecewakan. Kami melihat prosesnya saat bermain, jauh beda dengan hal yang telah diprediksi yakni kami kecolongan dan kebobolan satu gol,” ucap Jacksen F Tiago.

Tak sampai disitu, pelatih asal Brasil itu juga menambahkan bahwa rasa kecewanya lebih besar ketika melihat para pemain berusaha memanfaatkan keunggulan namun tetap saja gagal.

Dengan ini maka Persipura sudah kalah sebanyak dua kali dalam pekan pertama pembuka BRI Liga 1.

Sebelumnya Persipura harus menerima kekalahan saat melawan Persita angeringg dengan skor akhir 1-2. Belum sembuh dari kekecewaan yang pertama, pelatih Persipura kecewa lagi karena kekalahan kedua.

Meski laga masih baru saja berjalan namun di laga pembuka ini akan menjadi gambaran yang sangat nyata.

Yang menyakitkan lagi hasil kekalahan tersebut menjadikan tim Persipura menyamai torehan buruk yang pernah dialami di kompetisi Liga Indonesia 2001.

Dalam kompetisi tersebut Persipura harus menelan sebanyak 4 kali kekalahan beruntun dan hanya mencetak 1 gol saja.

Dalam laga tersebut komentar sang pelatih bahwa para pemainnya sudah bermain dengan cukup baik hanya saja kurang bisa memanfaatkan peluang dari umpan crossing dan shooting dari luar kotak penalti.

Yang membuat pelatih Persipura kecewa atas kekalahan dua kali di BRI Liga 1 ini adalah, Persipura harus terpuruk di posisi juru kunci di papan klasemen sementara.

Mereka menduduki posisi ke-18 dengan poin 0. Ini bukan hasil baik yang diinginkan oleh seluruh klub peserta kompetisi tentu saja.

Akankah Pelatih Persipura Kecewa Lagi?

Pertandingan yang masih baru saja dimulai membuka peluang besar bagi Persipura Jayapura untuk bangkit dan naik ke atas klasemen sementara.

Para pemain juga pastinya berusaha dengan keras supaya bisa mengobati pelatih Persipura kecewa karena hasil pertandingan yang tak kunjung maksimal.

Performa yang sangat kurang di lapangan diakui sendiri oleh kiprer Persipura yakni Fitrul Dwi Rustapa. Terlebih Fitrul juga mengakui bahwa kesempatan untuk menang ada dalam laga tersebut.

Ia berharap, laga berikutnya Persipura bisa bangkit untuk meraih kemenangan dan untuk mengubah posisi mereka di klasemen.

“Kamii harus lebih kerja keras lagi di laga berikutnya. Yang harus ditingkatkan lagi kekompakan pemain, seperti dimana tadi kita kurang ada shooting, terus memanfaatkan keunggulan pemain, semua sudah diberikan dalam latihan tapi kita belum mampu menunjukkannya,” ujar Fitrul.

Kenangan buruk di Liga Indonesia 2001 diharapkan tidak terjadi lagi. Itulah yang diinginkan oleh pelatih Persipura.

Karena pelatih Persipura kecewa dengan dua pertandingan awal, kemungkinan ia akan lebih melatih para anak asuhnya dengan giat. Diyakini ini terjadi karena kurangnya persiapan.

Terkait alasan minimnya latihan juga dialami oleh sebagian besar klub. Yang mana jarak antara pertandingan dan juga laga sangatlah mepet.

Persib Bandung juga sempat dikabarkan menjadi klub yang minim persiapan. Bahkan setelah tanggal kick off diumumkan sebentar lagi, mereka belum mendapat izin latihan di stadion.

Bayangkan saja, kondisi para pemain dipastikan belum pulih 100% dengan persiapan yang sangat minim tersebut.

Jika Persipura mengatakan alasan bahwa persiapan yang dilakukan sangat kurang, maka itu belum bisa diterima. Mengingat hampir semua klub mengalami hal yang sama.

Yang jelas usai dua kekalahan yang terjadi maka Persipura harus segera melakukan evaluasi besar-besaran supaya tak terulang kesalahan yang sama.

Meski pelatih Persipura kecewa dengan hasil yang diberikan klubnya. namun ia harus tetap bisa menerima dan kembali bangkit.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments