Kabar buruk melanda Juventus dalam perburuan gelandang incaran mereka, Kalvin Phillips. Nampaknya, rencana untuk mendatangkan pemain tersebut ke Turin pada musim dingin ini harus dikubur karena kegagalan mencapai kesepakatan dengan Manchester City.
Juventus membutuhkan pengganti yang tangguh untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Paul Pogba. Pogba terancam absen dalam jangka waktu yang cukup lama akibat kasus penyalahgunaan doping. Kalvin Phillips, yang telah mencuri perhatian klub-klub top dengan penampilannya yang gemilang, dianggap sebagai kandidat ideal untuk mengisi posisi tersebut.
Namun, laporan dari The Sun mengindikasikan bahwa proses transfer Phillips menuju Juventus mengalami kebuntuan. Kegagalan mencapai kesepakatan dengan Manchester City menjadi hambatan utama dalam perjalanan transfer ini.
Ketidakpastian di belakang transfer ini menciptakan dilema untuk Juventus, yang kini harus mencari opsi lain sebagai solusi menghadapi kebutuhan mendesak di lini tengah. Kabar ini tentu menjadi pukulan bagi para penggemar Juventus yang berharap melihat wajah baru di tim mereka pada musim dingin ini. Bagaimanapun, dunia sepak bola selalu penuh kejutan, dan perubahan rencana dapat terjadi kapan saja dalam jendela transfer.
Sudah Dapat Lampu Hijau
Dalam perkembangan terbaru, laporan mengungkapkan bahwa Manchester City sebenarnya sudah memberikan lampu hijau bagi Juventus untuk merekrut Kalvin Phillips. City dinilai telah menilai Phillips sebagai pemain surplus dalam skuad mereka, sehingga lebih memilih untuk melepasnya ke klub lain daripada mempertahankannya sebagai beban.
Keputusan ini mencerminkan sikap terbuka dari Manchester City terkait kepindahan Phillips. Meskipun mereka sedikit enggan untuk melepaskan pemain ke klub-klub dalam negeri, seperti yang terlihat dari keengganan mereka melepaskan Phillips ke klub Inggris lainnya, namun mereka bersedia bekerja sama dengan Juventus.
Kemungkinan pemain surplus di skuad City dan ketidaksetujuan untuk melepaskan Phillips ke klub domestik membuat Juventus menjadi destinasi yang dapat diterima. Dengan lampu hijau yang telah diberikan oleh Manchester City, Juventus sekarang berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengejar. Mereka mendapat jalan untuk menyelesaikan transfer Kalvin Phillips ke Turin. Ini akan membawa harapan baru bagi tim Italia tersebut untuk mengatasi kekosongan di lini tengah mereka.
Permasalahan Gaji
Meskipun ada lampu hijau dari Manchester City terkait kepindahan Kalvin Phillips ke Juventus. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa transfer ini terkendala oleh permasalahan gaji.
Phillips, yang saat ini menerima gaji sebesar £150 ribu per pekan di Manchester City, menjadi hambatan utama karena Juventus tidak mampu menanggung beban gaji sebesar itu. Sebagai solusi, Juventus mencoba bernegosiasi dengan City untuk meminta mereka menanggung sebagian dari gaji sang gelandang.
Namun, perundingan terhenti pada tahap ini karena ketidaksepakatan antara kedua klub terkait besaran gaji yang harus ditanggung oleh City. Manchester City berpendapat bahwa tuntutan Juventus untuk menanggung sebagian besar gaji Phillips dianggap terlalu berlebihan.
Masalah gaji ini kemudian menjadi hambatan besar dalam proses transfer, menghentikan kemungkinan Phillips bergabung dengan Juventus pada musim dingin ini. Dalam dunia sepak bola, perundingan mengenai gaji seringkali menjadi faktor penentu dalam menentukan kesuksesan suatu transfer. Dalam kasus ini, ketidaksepakatan tersebut membuat langkah Phillips menuju Turin menjadi tidak pasti.
Opsi Lain
Dengan terhentinya proses transfer Kalvin Phillips, Juventus dikabarkan sedang aktif mencari opsi alternatif untuk memperkuat lini tengah mereka. Salah satu nama yang muncul sebagai potensial pengganti adalah Donny van de Beek.
Donny van de Beek, pemain asal Belanda yang saat ini berada di bawah naungan Manchester United, menjadi sorotan Juventus sebagai opsi yang menarik. Meskipun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai kemungkinan transfer ini. Namun ketertarikan Juventus terhadap Van de Beek menciptakan narasi baru dalam perburuan pemain bintang untuk mengisi kekosongan di skuad mereka.
Van de Beek sendiri merupakan gelandang serbaguna yang memiliki kemampuan dalam mengatur permainan dan mencetak gol. Potensinya untuk memberikan kontribusi signifikan di lini tengah membuatnya menjadi opsi menarik bagi klub-klub top, termasuk Juventus.
Dalam dunia sepak bola, terutama di bursa transfer, situasi dinamis dan perubahan cepat bisa terjadi. Oleh karena itu, wajar jika Juventus terus menjajaki berbagai opsi untuk memastikan kekuatan tim mereka tetap optimal. Bagaimana kelanjutan dari upaya mereka dalam meraih Donny van de Beek sebagai opsi alternatif tetap menjadi cerita menarik yang perlu diikuti para penggemar.
