Juventus tembus lima besar berkat pertahanan tim yang solid dan kokoh. Hal ini menjadi senjata utama yang membuat Juventus berhasil meraih posisi lima besar di peringkat klasemen Liga Italia musim pertandingan 2021/2022 ini.
Juventus tembus lima besar di klasemen Liga Italia dan mengakhir paruh waktu musim 2021/2022 dengan performa gemilang. Di akhir paruh musim kali ini, klub kenamaan asal Italia ini harus cukup puas dengan menempati posisi kelima.
Juventus Tembus Lima Besar, Performa Gemilang Musim Ini
Juventus tembus lima besar menjadi prestasi yang patut diacungi jempol. Klub asal Italia ini berhasil mendapatkan perolehan 34 poin dar total 19 pertandingan yang dilakoni. Total nilai yang berhasil diraih Juventus ini hanya berjarak empat poin dar Atalanta.
Klub Atalanta sendiri menghuni zona terakhir dari kualifikasi Liga Champions. Saat awal musim Juventus memang sempat tertatih-tatih karena hanya mengumpulkan total 8 poin dari 6 pertandingan. Namun, perlahan tapi pasti grafik Juventus terus naik dan perlahan mengalami peningkatan.
Setelah kalah dari Atalanta dengan skor 0 – 1 pada pekan ke-14 pertandingan, Juventus justru berhasil mencatat rekor tak terkalahkan di lima pertandingan Liga Italia. Dari empat kemenangan yang dijalaninya, I Bianconeri berhasil menang dengan skor identik 2 – 0.
Sementara itu, satu pertandingan lain yang dilakoni klub di bawah asuhan Massimiliano Allegri ini berakhir imbang. Performa gemilang juga ditunjukkan dari total kebobolan gol dalam enam pertandingan terakhir. Pasalnya Juventus hanya kebobolan satu gol saja.
Satu gol tersebut masuk ke gaang Juventus ketika bermain imbang dengan Venezia dengan skor akhir 1 – 1 pekan ke-17 lalu. Torehan tanpa kebobolan gol ini terus dipertahankan termasuk saat bertanding melawan Malmoe, Cagliari, Bologna, Salernitana, dan Genoa.
Pencapaian ini menjadi salah satu bukti pertahanan Juventus yang solid. Ditambah lagi dengan kematangan Matthijs de Light yang dibarengi dengan kompknya Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci menjadi kunci keberhasilan tersebut.
Juventus Tembus Lima Besar, Grafiknya Terus Naik
Pada akhir paruh musim saja Juventus tembus lima besar, bukan tidak mungkin nanti akan terus mengalami kenaikan di peringkat klasemen hingga akhir musim 2021/2022. Patut diakui bahwa tim pertahanan Juventus memang begitu solid.
Matthijs de Ligt sendiri sudah rutin dipasang sebagai pemain belakang di jantung pertahanan. Sedangkan Lenoardo Bonucci dan Giorgio Chiellini secara bergantian menjadi rekan duet be.
Dari segi rekor kebobolan gol di Serie A Liga Italia, Juventus berhasil menjadi tim ketiga terbaik. Dari 19 pertandingan sepanjang musim 2021/2022 ini, Juventus tercatat baru kebobolan 17 gol.
Data statistik pencapaian Juventus ini masih kalah dari Inter Milan yang kebobolan 15 gol dan Napoli yang gawangnya ditembus 14 gol. Di sisi pertahanan Juventus memang sudah sangat bagus dan banyak pihak mengakuinya.
Namun, masih ada pekerjaan rumah yang masih harus diperbaiki oleh sang pelatih Massimiliano Allegri dalam hal mencetak gol. Apalagi dalam hal membobol gawang lawan klub asal Italia ini masuk di posisi 10 besar terburuk.
Pasalnya dari total 19 pertandingan yang dilakoni di Serie A Liga Italia mereka hanya sanggup behasil mencetak 27 gol saja. Jumlah pencapaian gol ini masih terpaut jauh dibandingkan dengan empat tim lain yang berada di peringkat atasnya.
Atalanta berhasil mencetak 38 gol, Napoli 35 gol, AC Milan 40 gol, dan Inter Milan 49 gol. Bahkan dengan klub yang posisinya berada di bawahnya pun Juventus masih tertinggal. Seperti Empoli yang meraih 30 gol, Lazio 39 gol, Fiorentina 34 gol, dan AS Roma 31 gol.
Produktivitas gol yang berhasil dicapai oleh Juventus malah menyamai perolehan Bologna dan Sampdoria. Padahal klub Bologna berada di posisi ke-10 klasemen dan Sampdoria di urutan ke-15.
Jika Juventus masih ingin menaikkan peringkatnya lagi di peringkat lebih atas, maka mereka harus bekerja lebih keras di lini penyerangan. Allegri harus lebih banyak menggenjot pemain penyerang agar lebih optimal lagi dalam mencetak gol.
Karena tentu akan sulit bagi Juventus jika hanya terus-terusan bertahan tanpa melakukan penyerangan optimal. Saat ini Juventus tembus lima besar, namun klub ini masih memiliki kesempatan untuk tembus posisi yang lebih atas lagi.
