Sunday, December 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJuventus Targetkan Lolos ke Liga Champions, Pirlo Optimis!

Juventus Targetkan Lolos ke Liga Champions, Pirlo Optimis!

Juventus Targetkan Lolos ke Liga Champions, Pirlo Optimis! – Juventus masih terus bergerilya untuk bisa mendapatkan slot di Liga Champions musim depan. Bianconeri kini mash bertengger di urutan keempat klasemen Liga Italia.

Di bawah asuhan Andrea Pirlo, Juventus hanya berpeluang kecil untuk mengantongi gelar Liga Italia. Cristiano Ronaldo dkk kini masih bertengger di posisi ke-4 klasemen Liga Italia dengan koleksi 65 poin.

- Advertisement -
asia9QQ

Poin tersebut serupa dengan yang dikantongi Atalanta yang bertenger di posisi ketiga klasemen Liga Italia. Sedangkan Napoli sendiri ada di urutan kelima dengan koleksi 63 angka dan siap untuk menghantui Atalanta dan Juventus.

Meski Si Nyonya Tua ditumbangkan lima kali di Liga Italia musim ini, Juventus targetkan lolos ke Liga Champions. Bianconeri sudah mengemas 8 hasil imbang dan 19 kemenangan.

“Saya optimis dengan semangat yang ditunjukan oleh para pemain, yang terpenting kami selalu menanamkan hal ini dalam pikiran kami: lolos ke Liga Champions,” kata Pirlo di Football Italia.

Pirlo juga menilai performa Paulo Dybala dan Ronaldo. Dybala sudah mengemas 4 gol untuk Juventus, sedangkan Ronaldo sudah menyumbangkan 32 gol di semua ajang di bawah asuhan Pirlo.

“Penampilan Dybala kini lebih baik. Kakinya kini sudah lebih luwes dan bergerak lebih cepat saat kami berduel melawan Parma. Ia juga merasa semakin nyaman,” kata Andrea Pirlo.

“Ini adalah momen pertama bagi saya bekerjasama dengan Ronaldo dan sejauh ini hubungan kami baik-baik saja. Ia terlihat bersemangat saat latihan, dan bermain garang saat di lapangan. Saat Juventus targetkan lolos ke Liga Champions, ia juga senang memberikan dukungan pada pemain lainnya,” kata eks gelandang Juventus itu menambahkan.

Juventus Targetkan Lolos ke Liga Champions, Evra: Pecat Allegri Itu Salah!

Musim 2020/2021 adalah seperti mimpi buruk bagi Juventus. Menurut Patrice Evra, Bianconeri sudah melakukan kesalahan besar, yaitu saat mereka mendepak Massimiliano Allegri.

Setelah hengkang dari Manchester United pada awal musim 2014/2015, Evra mulai memperkuat Si Nyonya Tua selama dua setengah musim. Dalam kurun waktu tersebut, bek kanan asal Prancis itu sudah merasakan dua Scudetto, dua Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italia.

Evra juga turut memboyong Juventus menjadi finalis Liga Champions 2015. Saat itu, Bianconeri ditumbangkan Barcelona 1-3.
Selama berseragam Juventus, Evra berkarier di bawah arahan Massimiliano Allegri. Eks juru taktik AC Milan ini didepak pada Mei 2019, lalu digantikan Maurizio Sarri.

Menurutnya, itu adalah kesalahan awal Juventus. Dampaknya adalah kini Si Nyonya Tua kemungkinan gagal meraih Scudetto yang kesepuluh secara beruntun di bawah asuhan Andrea Pirlo. Meski demikian, Pirlo ingin Juventus targetkan lolos ke Liga Champions.

“Saya sebenarnya merasa kecewa, sama seperti para fans. Saya berbicara seperti ini karena pernah memperkuat tim ini selama dua setengah musim,” kata Evra dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.

“Semoga saja Pirlo baik-baik saja. Ia adalah sosok yang baik dan saya doakan agar dia bisa bertahan di Juventus. Meski Juventus targetkan lolos ke Liga Champions, saya harus katakan bahwa kesalahan terbesar Juve adalah memecat Allegri. Allegri adalah pelatih yang cerdas, meski ia terus digempur oleh kritikan,” sambungnya.

“Ia juga berhasil membawa Si Nyonya Tua ke Final Liga Champions. Ia masih sangat cinta dengan Juventus,” Evra mengungkapkan seperti dikutip dari Football Italia.

Allegri berhasil menyumbangkan lima Scudetto, empat Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italia. Allegri juga membawa Si Nyonya Tua ke babak final dua kali.

Meski Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo membuat Juve suram musim ini, Presiden Juve Andrea Agnelli tidak menyesali keputusannya tersebut.

Meski sudah mengantongi tiket final Coppa Italia, Juventus gagal bersinar di dua kompetisi utama; Liga Italia dan Liga Champions. Juve hanya berpeluang kecil memenangkan Scudetto karena masih tertinggal 13 poin dari Inter Milan dengan tujuh laga sisa. Si Nyonya Tua juga sudah didepak dari 16 besar Eropa. Untuk itu, Pirlo dibayang-bayangi dengan pemecatan di akhir musim 2020/21, yang saat ini dirinya sedang berharap Juventus targetkan lolos ke Liga Champions.

“Kalau masa lalu bisa diulang, saya mau melakukannya. Saya juga tidak menyesal mendatangkan Andrea Pirlo,” Agnelli menambahkan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments