Sunday, December 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJuventus Harus Tampil Garang untuk Bisa Mengantongi Tiket Liga Champions

Juventus Harus Tampil Garang untuk Bisa Mengantongi Tiket Liga Champions

Juventus Harus Tampil Garang untuk Bisa Mengantongi Tiket Liga Champions – Juventus masih kejar-kejaran dengan tiga tim untuk mendapatkan slot ke Liga Champions 2021/2022. Namun, Bianconeri harus gigit jari jika gagal menyelesaikan misinya tersebut.

Juventus akan dihadapkan dengan pertandingan krusial di lanjutan Liga Italia pekan ke-35. Anak-anak asuh Andrea Pirlo bakal menyambut AC Milan di Allianz Stadium, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

- Advertisement -
asia9QQ

Atalanta, Juventus, dan AC Milan adalah tiga tim yang bertengger di empat besar klasemen Liga Italia. Ketiganya mengantongi poin yang sama, yaitu 69 poin. Napoli tepat ada di bawahnya di klasemen Liga Italia dengan jarak dua poin.

Dengan melihat situasi ini, Juventus harus tampil garang saat berduel dengan Milan untuk memperbesar peluang meraih tiket Liga Champions.

Eks pemain Milan dan Juve, Marco Borriello, menyatakan duel kedua tim bakal berlangsung sengit. Menurutnya, hasil Juventus vs AC Milan akan ditentukan oleh pengalaman.

“Kedua tim bakal sama-sama kesulitan, dan pengalaman akan menjadi pembeda,” kata Borriello di Gazzetta dello Sport.

“Juventus harus tampil garang karena jika tidak, mereka tidak akan lolos ke Liga Champions dan itu adalah bencana. Jika dilihat dari statistiknya, Si Nyonya Tua ada di atas Milan.”

“Di sisi lain, Milan juga tampil apik, namun catatan itu bakal terkubur kalau gagal finis empat besar,” kata dia menambahkan.

Fabio Capello juga turut berkomentar jelang laga Juventus vs Milan. Menurutnya, pertandingan itu sangat penting bagi mereka yang sedang mengincar tiket ke Liga Champions. Yang kalah harus gigit jari karena gagal menembus empat besar.

“Yang ditumbangkan tentu saja harus segera angkat kaki,” ujar Capello soal laga Juventus vs Milan kepada Corriere della Sera, seperti dilansir Football Italia.

“Ini tidak hanya soal empat besar. Tim bakal terkenal mental jika mereka menelan kekalahan. Jadi, Juventus harus tampil garang.”

“Mereka pasti sedang tidak tenang, mereka juga bakalan kesulitan di laga nanti. Kalah dari rivalnya akan membuat mereka begitu terpukul,” kata Capello.

Pada Januari lalu, Juventus unggul atas AC Milan di pertemuan pertama di San Siro. Bianconeri mengantongi skor 3-1 berkat dua gol Federico Chiesa dan satu gol Weston McKennie.

Dari catatan laga Juventus vs Milan, Si Nyonya Tua sudah mengemas 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kali menelan kekalahan.

Juventus sendiri sudah memenangkan tiga laga kandang. Sementara itu, Milan harus menelan kekalahan atas Lazio dalam pertandingan tandang terakhir. I Diavolo Rosso ditumbangkan 0-3 di Stadio Olimpico pada 27 April.

Saat Juventus Harus Tampil Garang, Kulusevski Ingin Ibrahimovic Tampil Jelek

Dejan Kulusevski mengaku begitu kagum terhadap Zlatan Ibrahimovic. Namun, ia berharap pemain 39 tahun itu tampil pas-pasan saat timnya berduel dengan Juventus.

Juventus harus tampil garang saat berduel dengan AC Milan di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Italia, Senin (10/5/2021) dini hari WIB. Laga ini begitu krusial untuk kedua tim karena keduanya sedang berburu tiket ke Liga Champions musim depan.

Juventus kini menempati posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 69 poin. Milan ada di posisi keempat dengan jumlah poin yang sama, namun kalah selisih gol dan sempat menelan kekalahan 1-3 di putaran pertama.

Pada laga ini, Ibrahimovic kini jadi ancaman bagi tim lawan. Striker berusia 39 tahun itu sempat absen di putaran pertama akibat cedera otot.

Ini adalah pertemuan pertama Kulusevski dengan Ibrahimovic sejak ia memperkuat Juventus. Ia malah berharap rekan senegaranya di Swedia itu tampil tidak memuaskan.

“Saya kagum sama sosok Ibrahimovic, tapi saya berharap penampilannya di laga Juve vs Milan nanti jelek,” kata Kulusevski kepada Sky Sport Italia.

Ini merupakan musim pertama Kulusevski berseragam Juventus. Ia masih harus bekerja keras karena selalu dimainkan di posisi yang berbeda-beda.

“Tahun pertama tentu saja tidak akan mudah, tetapi jika semuanya berjalan lancar, saya tidak akan mendapatkan tantangan baru di sini,” Kulusevski mengungkapkan.

“Saya biasa dimainkan di posisi berbeda-beda. Kadang saya main bagus, atau sebaliknya. Untuk itu, saya bersama Juventus harus tampil garang di laga kontra Milan nanti,” tegasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments