Jurgen Klopp, manajer Liverpool ternyata ingin Jadon Sancho bersatu dengan Manchester United. Oleh karena alasan tersebut, dia meminta pihak Liverpool segera mundur teratur terkait perburuan pemain sayap milik Borussia Dortmund tersebut. Pada mulanya Liverpool memang menunjukan ketertarikannya untuk mendatangkan Jadon Sancho di awal musim 2020/2021.
Mereka juga disebut-sebut telah membuka pembicaraan dengan agen Sancho dan juga pihak Dortmund. Akan tetapi, baru-baru ini klub yang digarap Klopp tersebut tidak menunjukan pergerakan serius untuk segera menuntaskan maksudnya itu. Mereka justru melirik nama-nama pemain lain untuk didatangkan.
Terakhir, The Reds baru saja berhasil mendatangkan Diogo Jota yang bakal ditempatkan di lini depan. Selain itu juga ada dua nama pemain lain yang mereka beli di bursa transfer musim panas. The Reds kembali memboyong pemain andalan dari Bayern Munchen, Thiago Alacantara dan juga Kostas Tsimikas dari Olympiakos.
Jurgen Klopp Ingin Sancho Bersanding Dengan Manchester United
Media Athletic menyebutkan bahwa Liverpool tidak jadi memutuskan mendatangkan Jadon Sancho melalui bursa transfer musim ini. Rupanya dibalik keputusan tersebut mereka memiliki alasan tersendiri yakni disebabkan kemunduruan Jurgen Klopp untuk menggaetnya dalam waktu dekat. Mengingat sang winger tersebut telah diketahui lebih memilih Manchester United.
Klopp telah mengetahui hal tersebut sehingga ia memutuskan untuk membidik pemain lainnya sebagai pelengkap Liverpool. Ia juga sangat yakin jika kepindahan Jadon Sancho akan segera dilakukan tepat pada awal musim 2020-2021 ini. Saat ini Klopp tengah berkonsentrasi mendatangkan Ismalia Saar pemain Watford.
Pendatangan Jota dari Wolves rupanya belum membuat manajer Liverpool tersebut merasa puas. Ia berjanji jika nanti United gagal membeli Jadon Sancho maka Liverpool akan bersaing memperebutkan pemain tersebut di bursa transfer musim depan. Hingga saat ini status kepindahan Jadon Sancho memang belum jelas.
United memang benar-benar menggebu untuk mendapatkan Sancho namun mereka tak kuasa membayarkan mahar sebesar 120 juta euro seperti yang diminta Dortmund. Jika pihak Manchester United bisa segera membayarkan biaya pelepasan tersebut maka kubu Sancho siap hijrah ke Old Traffod dan bersedia teken kontrak selama lima tahun hingga 2025 mendatang.
Koreksi Diri Setelah Mengalami Kekalahan
Senin 5/10 kemarin, Liverpool baru saja menjalani pertandingan melawan Aston Villa di ajang Premier League. Mereka mengalami kekalahan memalukan dengan skor 2-7. Rupanya kegagalannya kali ini, Klopp dianggap sebagai kambing hitamnya. Menurut Jamie Carragher, legenda Liverpool, kekalahannya tersebut disebabkan oleh strategi Klopp yang bisa dibilang aneh.
Bertandang di Markas Aston Villa, mereka pada dasarnya mampu menguasai bola hingga 70 persen dan mengontrol permainan dengan sangat baik. Akan tetapi, Liverpool hanya bisa membobol gawang Aston Villa dengan dua gol yang dibuat oleh Mohemed Salah. Bahkan ditengarai Aston Villa bisa menekuk mundur Liverpool lebih jauh lagi jika pasukan Dean Smith mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
Beberapa orang setuju jika kekalahan yang dialami oleh Liverpool kali merupakan buah dari kegagalan strategi yang dibuat oleh Klopp. Carragher juga menyoroti keputusan Kloop mendesain garis pertahanan tinggi guna memberikan jebakan offside kepada penyerang Aston Villa. Namun strategi yang tadinya ingin dijadikan pemulus kemenangan justru berubah menjadi senjata makan tuan.
Hal tersebut hampir saja ditertawakan oleh Carragher. Ia mengaku tertawa sampai akhir pertandingan, bahkan masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Performa tersebut sangat mengejutkan dan bisa dipastikan menjadi momen terburuk selama Klopp menggarap Liverpool.
Carragher manambahkan bahwa dirinya mengakui jika pertahanan Liverpool memang sangat kuat. Namun ia tidak stuju dengan strategi yang dibuat oleh Klopp. Carragher merupakan bek ternama ketika masih aktif bermain bersama Liverpool. Strategi Klopp yang mencoba menjebak pemain dengan perangkap offside ditentang oleh legenda Liverpool itu.
Rupanya tidak hanya Carragher saja yang juga melihat dari sisi yang sama. Banyak pihak beranggapan keputusan Klopp kali ini benar-benar seperti main-main hingga menuai kekalahan sangat memalukan untuk Liverpool.
Sementara Jurgen Klopp kini harus memperbaiki strateginya tersebut dalam waktu dekat. Mengingat satu pekan lagi Liverpool tepatnya hari Sabtu 17/10 nanti mereka akan kembali bertandang ke markas Everton untuk menjalani laga pekan ke lima Premier League.