Jesse Lingard Kritik Fasilitas Latihan MU: Ketinggalan Zaman!. Gelandang Nottingham Forest Jesse Lingard membenarkan bahwa aib Manchester United telah dibuka kedoknya oleh Cristiano Ronaldo akhir tahun lalu. malu yang mana?
Cristiano Ronaldo berkubang dalam beberapa stigma Manchester United dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan November lalu. Salah satu hal yang disoroti Ronaldo saat itu adalah klaim The Red Devils bahwa fasilitas latihan yang buruk tak kunjung membaik sejak terakhir kali meninggalkan United.
Selanjutnya, pernyataan Ronaldo tersebut dibenarkan oleh Lingard. Pemain yang saat ini memperkuat Nottingham Forest mengaku terus terang fasilitas latihan MU sudah ketinggalan zaman dan tidak sebagus Manchester City, Tottenham Hotspur dan raksasa lainnya.
Jesse Lingard Kritik Fasilitas Latihan MU: Ketinggalan Zaman!
“Saya pikir Manchester United tertinggal dalam segala hal. Anda melihat fasilitas di [Manchester] City, Anda melihat fasilitas di Tottenham dan ketika kami pergi ke sana bersama tim nasional Inggris dan berlatih di Tottenham, sepertinya banyak orang jauh di depan. Bahkan dari sudut pandang sosial “Saya membuat konten YouTube pada tahun 2017, mereka jauh tertinggal dalam segala hal. Saya hanya ingin mereka tahu apa yang baru, apa yang terjadi, apa yang akan datang. Anda harus tetap relevan,” kata Lingard kepada CEO Diary.
“Ya, dia pergi [untuk pertama kalinya] beberapa tahun lalu! Dia menginginkan sesuatu yang lebih baik, terutama karena Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia. Anda menginginkan yang terbaik. Tentu saja, Anda menginginkan makanan terbaik, Anda ingin kolam renang, jacuzzi, dan sauna terbaik, mereka masih ada tetapi [harus] sedikit lebih modern. Modern karena Anda melihat fasilitas di Manchester dan berpikir ‘mari perbarui dan kejar! “, karena United tertinggal jauh saat ini,” pungkasnya.
Setelah Pensiun, Jesse Lingard Ingin Lanjutkan Karir Aktingnya
Gelandang Nottingham Forest Jesse Lingard mengakui dia memiliki rencana dalam pikiran setelah dia memutuskan untuk pensiun suatu hari nanti. Lingard mengaku ingin menjadi aktor.
Musim panas lalu, Jesse Lingard memutuskan untuk meninggalkan Manchester United. Dia kemudian melanjutkan karirnya di Nottingham Forest, meski hanya ditawari kontrak jangka pendek satu musim.
Belum lama ini, pemain berusia 30 tahun itu mengakui bahwa dia memiliki rencana jika dia memutuskan untuk pensiun. Lingard mengaku ingin melanjutkan karirnya sebagai aktor.
“Setelah karir saya sebagai pesepakbola berakhir, saya ingin mengejar karir di dunia akting. Mungkin saya akan memulai karir saya dengan melakukan sulih suara di film animasi. Seharusnya saya mengambil pelajaran drama, tapi saat ini belum,” kata Lingard, CEO Podcast Diary.
“Saya suka film, saya selalu menjadi penggemar berat blockbuster, dan akan sangat bagus jika saya bisa berada di film atau serial besar. Tapi, sejujurnya, saya masih belum bagus dengan dialog. Mungkin saya’ akan memulai karir komedi.”
Lingard menjelaskan secara singkat di mana dia ingin mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola. Jesse Lingard mengaku ingin pensiun dari klub di Los Angeles.
“Sejauh perusahaan media pergi, tentu ada banyak di daftar saya, tapi semuanya berbasis di Los Angeles. Mudah-mudahan di situlah saya bisa mengakhiri karir sepak bola saya,” lanjutnya.
“Saya hanya ingin bahagia dan melakukan apa yang saya inginkan,” pungkasnya.
Steve Cooper Dalam Misi Bantu Nottingham Singkirkan MU dari Piala CARLING
Manajer Nottingham Forest Steve Cooper mengomentari leg pertama semifinal Piala Carling melawan Manchester United. Cooper mengaku misinya adalah membantu Forest menyingkirkan Setan Merah.
Nottingham Forest akan menghadapi pertandingan yang sangat penting di tengah pekan ini. Pasalnya, mereka berencana menjamu Manchester United di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris dini hari Kamis (26/1).
Sebelum pertandingan, Steve Cooper memberikan komentarnya. Cooper tidak memungkiri bahwa MU akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi pohon yang licik, namun ia yakin akan membantu timnya lolos dari The Red Devils dari Carabao Cup.
“Tentu saja, tidak mudah mencapai semifinal [Piala Carabao],” kata Cooper kepada RTE.
“Cara kami mendekati setiap pertandingan adalah sama, bermain dengan baik dan menang. Sayangnya kami tersingkir di Piala FA dan kami tidak senang dengan hasilnya.”
“Namun, kami memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini dan kedua pertandingan ini datang pada waktu yang tepat.” (*)
