Jelang Swiss vs Spanyol, Unai Simon Masih Bisa Diandalkan – Unai Simon sempat mengalami tekanan usai melakukan kesalahan saat duel dengan Kroasia. Meski begitu, Luis Enrique tidak khawatir dengan hal tersebut karena blunder yang dilakukannya dinilai bukan masalah yang begitu rumit.
Laga Spanyol vs Swiss akan dipentaskan di Gazprom Arena, Saint Petersburg, pada laga perempatfinal Piala Eropa 2020, Jumat (7/2/2021) malam WIB. Penjaga gawang Spanyol menjadi sorotan menjelang laga kontra Swiss. Dalam laga kontra Kroasia di babak 16 besar, Unai Simon dipercaya sebagai penjaga gawang La Furia Roja yang saat itu melakukan blunder fatal.
Simon gagal mengamankan umpan backpass Pedri sehingga bola bisa dengan mudah mendarat ke gawangnya sendiri. Kesalahan ini menjadikan Spanyol tertinggal 0-1 dari Kroasia.
Tim Matador kemudian berbalik unggul dengan mencatatkan skor 3-1. Namun, Kroasia bisa menyamakan kedudukan jadi 3-3 hingga pertandingan berlanjut ke babak extra time. Dalam babak tersebut, Spanyol berhasil mencatatkan skor 5-3 dan melenggang ke 8 besar.
Jelang Swiss vs Spanyol, Luis Enrique, percaya mental Simon tidak akan ciut setelah ia membuat kesalahan di laga kontra Kroasia. Menurutnya, Simon berhasil menutupi kesalahannya dengan tampil apik setelahnya. Dikutip dari WhoScored, Simon berhasil mengamankan bola sebanyak empat kali sepanjang 120 menit.
Enrique disebut-sebut masih akan mengandalkan Simon untuk kembali unjuk gigi di laga kontra Swiss. Mengingat, David De Gea kini sedang dalam kondisi cedera.
Selain Simon, Robert Sanchez juga bisa saja mengisi posisi sebagai penjaga gawang. Namun, kiper Brighton & Hove Albion ini hanya memiliki segelintir pengalaman di laga internasional tanpa caps bersama Spanyol.
“Mungkin ada yang salah pada konsep, dan yang lebih parahnya lagi itu bisa saja terulang jelang Swiss vs Spanyol. Namun blunder di lapangan itu sifatnya hanya sementara dan kita masih bisa mencari solusinya dengan mudah. Kesalahan Simon itu bersifat sementara dan bukan konsep yang menjadikan ia harus tertekan jelang laga kontra Swiss,” ujar Enrique dikutip dari situs UEFA.
“Untungnya, dia bisa memberikan hasil yang memuaskan setelahnya dan membantu kami untuk melakukan serangan. Jadi kami tidak khawatir jelang Swiss vs Spanyol,” ungkapnya menambahkan.
Jelang Swiss vs Spanyol, La Furia Roja Tahu Betul Gaya Main Lawannya
Timnas Spanyol sudah tidak asing lagi dengan gaya permainan Swiss karena pernah bertemu di UEFA Nations League 2020/2021. Namun, laga kontra Swiss di perempatfinal Euro 2020 tentu tidak akan mudah bagi La Furia Roja.
Laga keduanya bakal dipentaskan di Gazprom Arena, Saint Petersburg, pada laga perempatfinal Piala Eropa 2020, Jumat (7/2/2021) malam WIB. Pelatih Spanyol, Luis Enrique, menyatakan sudah paham betul dengan permainan Swiss. Saat ia memimpin Spanyol, klubnya pernah berada satu grup dengan Swiss di Grup 4 Liga A dalam kompetisi UEFA Nations League 2020/2021.
Dalam kompetisi tersebut, Spanyol berduel sebanyak dua kali dengan La Nati. Hasilnya skuad Enrique unggul 1-0 di kandang pada Oktober 2020 dan mencatatkan hasil imbang 1-1 di markas Swiss sebulan berselang.
Menurutnya, permainan yang bakal dibawakan Swiss di laga perempatfinal Euro 2020 nanti kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda seperti pertemuan mereka sebelumnya. Meski permainan Swiss sudah tidak asing lagi, duel nanti buklan berarti menjadi hal yang mudah untuk Tim Matador.
Menurut Enrique, Swiss memiliki permainan yang imbang antara menyerang dan bertahan. Vladimir Petkovic berhasil memoles pasukannya dengan sangat solid sebagai sebuah tim jelang Swiss vs Spanyol.
Faktanya, Swiss berhasil menumbangkan klub yang dijagokan juara, Prancis, di babak 16 besar Piala Europa. Swiss berhasil menyamakan kedudukan 3-3 setelah sempat tertinggal 1-3. La Nati berhasil menumbangkan Les Blues 5-4 lewat adu penalti.
“Menuru saya, Petkovic bakal punya strategi bermain yang tidak jauh berbeda seperti saat berduel dengan kami di UEFA Nations League. Duel kali ini memang tidak bisa diprediksi karena masing-masing tim bakal bermain mati-matian,” ujar Enrique dikutip dari situs resmi UEFA.
“Mereka punya keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Kerjasama mereka juga sangat baik, pokoknya solid, lah. Mereka bisa membuat pertandingan menjadi begitu ‘ditakuti’ lawan, khususnya jelang Swiss vs Spanyol,” jelasnya.
