Pelatih Shin Tae Yong juga akan memanggil beberapa pemain terbaik dari liga 1 BRI yang Cocok Masuk Timnas,
akan di ajak memperkuat skuad Timnas Indonesia.
Pada sekitar bulan Maret nanti timnas Indonesia akan mengikuti FIFA match day jika tidak ada halangan.
Namun jika ada halangan maka timnas Indonesia terpaksa harus absen dari laga pertandingan fifa match day tersebut.
Shin Tae Yong rencananya akan mengkombinasikan pemain antara senior,
dan junior langkah ini diambil Shin Tae Yong karena ingin memaksimalkan sumber daya yang ada,
agar bisa mencapai hasil yang lebih maksimal dan memuaskan lagi.
Keputusan ini diambil karena Shin Tae-yong merasa banyak nya pemain jebolan liga 1 yang memilki potensi baik,
dan bisa membantu pertahanan timnas agar lebih kuat lagi dan bisa membawa pulang piala kemenangan tentunya.
Banyak sekali pemain-pemain terbaik jebolan dari liga 1 BRI 2021/2022 yang bisa diandalkan untuk mencari poin.
Seperti halnya Arhan Pratama yang berhasil direkrut klub asal Tokyo dan nantinya akan bergabung sekitar akhir Februari.
Selain itu banyak pemain yang juga memiliki potensi seperti Arhan,
Pemain terbaik dari liga 1 BRI yang Cocok Masuk Timnas
berikut beberapa pemain yang cocok masuk timnas dan memiliki potensi untuk bisa bergabung dengan timnas Indonesia.
Muhammad Rafli dari Arema FC
Pemain pertama yang pantas untuk bergabung dengan Timnas Indonesia,
yaitu Muhammad Rafli yang merupakan pemain asal klub Arema FC.
Sebenarnya Rafli sudah dipanggil oleh pelatih Shin Tae-Yong,
untuk bisa membantu timnas dalam laga pertandingan FIFA Matchday.
Namun sayangnya ia harus absen selama 2 laga pertandingan FIFA Matchday pada Januari 2022 melawan Timor Leste.
Saat laga pertama berlangsung Rafli tidak diturunkan terlebih dahulu,
dikarena kan ia telat latihan dikarenakan sedang cuti setelah nikah.
Kemudian saat laga kedua Muhammad Rafli juga harus batal ikut karena terpapar positif Covid 19.
Pemain ini sebenarnya sangat diandalkan oleh Shin Tae-yong karena memiliki skil kecepatan yang diatas rata-rata.
Sehingga ia bisa lebih gesit untuk bisa mengontrol bola agar tidak mudah jatuh ke lawan.
Apalagi skillnya selama membela Arema FC dilaga liga 1 BRI sangat tidak bisa dirasakan,
sehingga Arema tetap bertahan pada puncak klasemen.
Ilija Spasojevic dari Bali United
Pemain kedua yaitu Ilija Spasojevic, ia berhasil menempati posisi top skor,
sementara liga 1 BRI dengan perolehan 18 gol dari 26 laga pertandingan.
Ia juga menjadi pemain yang memilki kecepatan dalam merebut bola,
menjadi pemain paling bisa mencari celah agar teman teman timnya bisa mencetak gol,
dan menambah poin dilaga pertandingan tersebut.
Berkat Ilija Spasojevic tim Bali United berhasil menempati posisi ke 2 klasemen,
sementara liga BRI 2022 dengan perolehan total skor sebanyak 55 poin.
Tim Bali United saat itu hanya memiliki selisih 1 angka,
untuk bisa menyingkirkan Arema FC dari posisi pertama Klasemen Liga 1 BRI.
Namun sayangnya Bali United kembali harus turun posisi,
karena Bhayangkara FC berhasil mencetak 4 gol dan membuat ia berada di posisi ke 2 dengan selisih 2 skor dengan Arema FC.
Beto Goncalves dari Madura United
Beto Goncalves merupakan pemain yang berhasil membawa Persis Solo juara Liga 2 2021Â dan ia juga berhasil menjadi top skor.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke klub asalnya yaitu Madura United,
untuk bisa membantu timnya meraih kemenangan di liga 1 BRI.
Selama 6 penampilan Goncalves berhasil mencatatkan 2 gol.
Ia juga pernah mencatatkan sejarah yang luar biasa ketika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dendy Sulistyawan dari Bhayangkara FC
Pemain ini memilki kepercayaan diri yang cukup bagus sehingga ia bisa dicoba untuk membantu timnas.
Apalagi Dendy Sulistyawan sudah pernah mencatatkan 1 gol cepat pada laga pertandingan liga 1 BRI,
pekan 26 saat Bhayangkara FC melawan Persikabo pada Minggu 20 Februari 2022.
Pemain ini sangat cocok dengan strategi Shin Tae-yong yang menginginkan pemainnya bisa mencatatkan rekor gol cepat.
Dimas Drajad dari Tira Persikabo 1973
Dimas Drajat merupakan mantan pemain penyerang timnas U-19 dan U-23,
yang saat ini sedang tampil bersama klub Tira Persikabo dan dapat tampil dengan ganas tanpa memberi celah lawan,
untuk memasuki pertahanan klub nya. Namun sayangnya kemarin pada pertandingan Minggu 20 Februari,
ia harus rela membawa kekalahan dengan skor telak yaitu 4-0.
Dimas juga berhasil mencetak 7 gol dari total 24 laga pertandingan liga 1 BRI.
Koleksi tersebut pastinya akan terus bertambah ditambah sekarang Dimas Drajad,
memiliki performa yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
