Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Puji Barcelona menjelang pertemuan penting Grup C Liga Champions melawan FC Barcelona. Nerazzurri akan bermain dini hari Rabu (10 Mei 2022) di Giuseppe Meazza di Milan. Kedua tim bersaing untuk tempat kedua di Grup C, kalah dari Bayern Munich masing – masing.
Dua pertandingan antara Milan dan FC Barcelona kemungkinan akan menentukan di mana kedua grup ini duduk. Inzaghi berada di bawah tekanan setelah awal musim yang buruk. 12 poin Inter Milan dari 8 pertandingan Serie A menempatkan timnya di tempat kesembilan sebelum pertandingan ini. Laporan menunjukkan mereka bisa keluar jika mantan pemain Inter Milannasional Italia itu keluar dari Liga Champions.
FC Barcelona, di sisi lain, menuju ke Milan dengan awal tak terkalahkan di La Liga. Inzaghi mewaspadai ancaman yang dilontarkan tim tamu Harvey. FC Barcelona sangat kuat dan lengkap. Sebagai salah satu dari tiga tim yang bermain terbaik di Eropa, Mereka tahu pentingnya pertandingan ini. Inzaghi menambahkan bahwa Inter Milan akan tampil all out. Ia yakin timnya akan kalah dalam perebutan 3 poin.
Mereka agresif, mereka menguasai bola. Mereka tahu bagaimana melakukan apapun dan sekarang mereka memiliki Lewandowski, dia pemain hebat.
Inter Milan vs FC Barcelona dan Sassuolo Bisa Jadi Penentu Nasib Inzaghi
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menjadi sorotan. Timnya berjuang keras di awal musim. Inter Milan telah mencicipi lima kekalahan di semua kompetisi sepanjang musim 2022/23. Baru – baru ini, Nerazzurri dikalahkan di kandang oleh Roma. Situasi ini membuat Inzaghi semakin tertekan. Dikabarkan akan dipecat lagi. Omong – omong, La Benemata memiliki jadwal yang padat.
Menurut La Gazzetta Dello Sport, masa depan pelatih Inter Milan Simone Inzaghi akan ditentukan dalam sembilan hari ke depan, ketika Nerazzurri menghadapi FC Barcelona dan Sassuolo. Alarm bahaya berbunyi. Tidak mudah bagi kedua lawan untuk menunggu Nerazzurri. Mulailah dengan pesta melawan FC Barcelona di pentas Liga Champions.
Laga matchday ketiga Grup C akan berlangsung pada dini hari Rabu (10 Mei 2022) di Stadion Giuseppe Meazza di Milan. Lautaro Martinez dan rekan satu timnya menghadapi lawan dalam performa yang bagus. Blaugrana berada di puncak klasemen La Liga. Inter Milan menaruh harapan besar pada puluhan ribu fans di belakang mereka.
Setelah itu, Rabenemata kembali fokus ke liga Italia. Pasukan Inzahi menghadapi ketangguhan Sassuolo dalam laga kesembilan mereka di Serie A. Laga tersebut akan berlangsung pada Sabtu dini hari (10 Agustus 2022) di Stadion Mapei, markas I Neroverdi WIB. Allenatore harus hati – hati. Ia harus menemukan kombinasi terbaik untuk kedua belah pihak. Jika tidak, petualangannya di Inter Milan bisa berakhir.
Kontrak Inzaghi dengan Nerazzurri akan berlangsung hingga Juni 2024. Kedua belah pihak baru saja memperbarui kontrak mereka musim panas lalu.
Ofisial Inter Milan Akan Bertemu Inzaghi, Apa Yang Harus Dibahas?
CEO Inter Milan Giuseppe Marotta akan bertemu dengan pelatih Simone Inzaghi dalam waktu dekat. Omong – omong, pertandingan antar klub untuk sementara dihentikan. Ada jeda Inter Milannasional. Para pemain Nerazzurri kembali ke negaranya masing – masing. Ini adalah kesempatan bagi manajemen untuk menilai apa yang terjadi.
Marotta menelepon Inzaghi pada Selasa (20/9) dan mengatur agar mereka bertemu akhir pekan ini. Apa yang akan mereka bahas? Jelas, topik ini terkait dengan keadaan Rabenemata saat ini. Inter Milan sedang dalam tren yang tidak menguntungkan. Untuk musim 2022/23, Nerazzurri sudah merasakan tiga kekalahan beruntun. Itu tergantung pada berbagai permainan.
Baru – baru ini, Edin Dzeko dan rekan – rekannya pingsan di markas Udinese. Situasi tersebut membuat Inzaghi menjadi pusat perhatian. Seruan agar manajemen memecatnya sangat keras. Terutama di media sosial. Tapi musim baru saja dimulai. Terlalu dini untuk berpikir bahwa allenatore adalah sebuah kegagalan. Beppe Marotta memahami hal ini.
Laporan tribalfootball menambahkan Marotta akan meyakinkan Inzaghi bahwa dewan tetap di belakangnya. Adik Filippo Inzaghi telah memainkan 61 pertandingan untuk Inter Milan. Selama periode ini, Nerazzurri meraih 39 kemenangan, 11 kekalahan, dan 11 seri. (*)
