Invasi yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina membuat FIFA mengancam akan mencoret nama Rusia dari pertandingan piala dunia,
Ajang piala dunia merupakan salah satu ajang sepak bola dunia yang cukup bergengsi.
Selain sebagai tempat untuk menunjukkan kemampuan olahraga disuatu negera,
ajang ini juga bisa digunakan sebagai ajang persahabatan antar negara.
Namun sayangnya akhir-akhir ini terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina yang rupanya juga mempengaruhi pertandingan piala dunia ini.
Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah terjadi sejak tahun 2014.
Namun, karena terjadinya serangkaian serangan yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina membuat konflik ini semakin memanas.
Karena memanasnya konflik yang terjadi banyak negara yang menyudutkan Rusia,
dan meminta FIFA untuk melarang negara ini tampil di ajang piala dunia.
Akibat Invasi Rusia Terancam Dapat Sanksi Dicoret Dari Piala Dunia
Karena invasi yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina membuat FIFA mengancam akan mencoret nama Rusia dari pertandingan piala dunia.
Karena ancaman yang didapatkan ini membuat Rusia semakin terpojok di dunia olahraga.
Meski hanya mendapatkan hukuman ringan, rupanya banyak negara yang meminta Rusia mendapatkan sanksi tegas.
Meski mendapatkan banyak boikot dari berbagai negara, FIFA masih belum memberikan sanksi yang besar ke negara Rusia.
Tapi meski begitu, FIFA juga tetap memberikan ancaman yang serius kepada Rusia.
Dalam pernyataan resminya, FIFA mengatakan bahwa hukuman yang diberikannya kepada Rusia masih bersifat sementara.
Ancaman yang dikeluarkan FIFA ini berupa ancaman bahwa ia akan memastikan Rusia akan dicoret dari kompetisi internasional,
termasuk piala dunia 2022 apabila ia melakukan hal yang tidak dianjurkan.
Selain itu mereka juga mengatakan bahwa Biro Dewan
FIFA juga sudah mengambil posisi siaga untuk mengambil keputusan terhadap Rusia.
Bentuk Sanksi Yang Dikeluarkan Oleh FIFA
Sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Rusia adalah sebagai berikut, yaitu larangan untuk menggelar pertandingan,
yang menjadikan mereka sebagai tuan rumah di wilayahnya.
Untuk semua Timnas Rusia, keduanya tidak diperbolehkan oleh menggunakan nama Rusia,
dan harus menggunakan nama RFU atau nama asosiasi sepak bola di Rusia.
Ketiga dan yang terakhir adalah dilarangnya pemutaran lagu kebangsaan Rusia juga penggunaan bendera Rusia pada saat pertandingan.
FIFA juga mengatakan bahwa saat ini keadaan terkait pertandingan playoff piala dunia antara negara Rusia,
dan juga Polandia masih berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Keadaan masih berjalan dengan terkendali meskipun Rusia mendapatkan beberapa boikot dari negara lain salah satunya adalah Polandia dan juga Swedia.
Selain mendapatkan ancaman dari pihak federasi FIFA, rupanya Rusia juga mendapat berbagai penolakan dan boikot dari beberapa negara.
Sebelumnya Rusia sudah mendapatkan penolakan dari negara Polandia dan Swedia.
Mereka mengatakan ketidak inginan mereka dalam menghadapi Rusia di babak playoff piala dunia.
Pertandingan yang akan dilakukan pada 24 dan juga 28 Maret ini sudah mendapatkan penolakan dari kedua negara yang akan bertanding.
Penolakan Yang Dilakukan Beberapa Negara
Selain itu, beberapa waktu lalu Republik Ceko juga sudah menyatakan hal yang sama.
Republik Ceko menolak untuk bertanding dengan Rusia di babak playoff,
yang juga akan dilakukan bersamaan dengan pertandingan Swiss dan Polandia.
Hal ini dinyatakan langsung oleh asosiasi tim sepak bola Ceko bahwa negaranya tidak ingin bertemu dengan Rusia pada pertandingan,
dengan pernyataan ini membuat Republik Ceko menjadi negara ke 3 yang bergabung dengan Swiss dan Polandia,
dalam menolak bertanding dengan negara Rusia disebabkan oleh invasi yang ia lakukan.
Bukan hanya itu, rupanya negara Prancis yang merupakan salah satu Juara bertahan di Piala Dunia,
juga ikut meminta sanksi tegas kepada negara Rusia.
Perancis mengatakan bahwa ia sama setuju dengan ide yang mengatakan pencoretan nama Rusia dari piala dunia.
Menurutnya hal itu akan sangat pantas di terima oleh negara Rusia atas apa yang sedang terjadi saat ini.
Seperti keterangan yang mereka katakan, bahwa dunia olahraga tidak bisa terus bersikap netral pada masalah seperti ini.
Karena hal itu, ia sangat setuju dengan keputusan bahwa seharusnya Rusia dicoret dari nama negara yang akan tampil di piala dunia.
Namun, meskipun begitu belum ada keputusan yang signifikan terkait dengan berbagai penolakan,
dan boikot yang dilakukan terhadap negara Rusia, baik pihak UEFA juga FIFA masih belum memberikan tindakan lebih lanjut,
mengenai masalah ini selain memberikan beberapa sanksi tegas terhadap Rusia,
sedangkan untuk beberapa klub besar dunia seperti Manchester United juga sudah mengambil keputusan besar,
seperti pemutusan hubungan kerja sama yang mereka lakukan.
