Inter Milan Kejar Scudetto, Rossoneri Harus Waspada – Menurut Arturo Vidal, Inter Milan memiliki target khusus di Liga Italia musim ini. Pemain Chile itu dengan gamblang meyatakan bahwa Nerazzurri sedang memburu gelar Scudetto.
Inter tampil impresif selama musim ini. Pasukan Antonio Conte itu menempati urutan kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 33 poin dari total 14 pertandingan.
Dari 14 pertandingan tersebut, Inter sudah mengantongi 10 kemenangan, tiga seri, dan satu kali kalah. La Beneamata hanya selisih satu angka saja dari AC Milan, yang menduduki posisi puncak klasemen dengan perolehan 34 poin.
Perolehan apik Inter Milan sampai saat ini turut diapresiasi oleh Arturo Vidal. Gelandang 33 tahun itu juga bilang kalau timnya sedang berburu gelar juara Liga Italia di akhir musim.
Menurut Vidal, Inter bisa saja mencapai target tersebut jika mampu mencatatkan kemenangan di laga-laga selanjutnya. Laju Nerazzurri pun terbilang ciamik, setelah mengantongi tiga poin di tujuh pertandingan terakhir Serie A.
“Saya selalu optimis saat mendengar kata Scudetto. Itu menjadi target kami,” kata Vidal, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Saya sudah menyumbangkan kemenangan liga berkali-kali, baik itu di sini, di Jerman maupun Spanyol. Kami harus bekerja ekstra setiap hari dan mempersiapkan setiap laga yang akan dihadapi,” dia menambahkan.
“Target selanjutnya adalah Inter Milan kejar Scudetto dan kami akan berusaha untuk mewujudkannya,” ucap Arturo Vidal soal target Inter Milan menjuarai Liga Italia musim ini.
Milan Harus Lebih Hati-hati, Inter Milan Kejar Scudetto!
AC Milan tidak boleh senang dulu setelah meraih Capolista Liga Italia di penghujung tahun 2020. Rival sekotanya, Inter Milan, dikabarkan sedang panas-panasnya berburu Scudetto.
Komentar tersebut dilayangkan oleh mantan pemain bertahan Inter Milan, Riccardo Ferri. Dalam pandangannya, AC Milan selalu tampil impresif, dan Inter Milan sediri mulai menunjukan keseriusannya dalam persaingan memburu gelar di Liga Italia.
Sejauh ini, AC Milan diwarnai dengan kampanye Liga Italia yang dinilai luar biasa. Rossoneri baru saja mengantongi Capolista di penghujung tahun 2020 dengan catatan unbeaten.
Milan sudah mengarungi 14 laga Liga Italia tanpa mencicipi kekalahan. Ini bisa dijadikan sebagai bukti bahwa permainan yang dimiliki oleh tim besutan Stefano Pioli itu cukup konsisten.
Zlatan Ibrahimovic dkk berhasil mencatatkan 10 kemenangan dan empat hasil imbang, juga meraih 34 poin.
Namun penampilan yang impresif juga tidak hanya ditunjukan oleh Rossoneri, tetapi juga klub satu kotanya, Inter Milan.
Inter Milan yang tidak lagi ikut serta di Liga Champions mulai berfokus ke ajang Serie A. Inter Milan kejar Scudetto dan trofi itu bisa jadi obat ampuh untuk mengobati luka Nerazzurri.
Riccardo Ferri sendiri mengakui bahwa AC Milan sudah mengantongi hasil yang sangat memuaskan. Namun, eks klubnya, Inter Milan, diyakini bisa bersaing untuk perebutan gelar Scudetto ini.
“AC Milan memiliki pemain dengan semangat yang luar biasa. Mereka selalu menampilkan permainan terbuka dan menyerang,” terangnya, dikutip dari laman Sempre Inter.
“Nerazzurri mengalihkan keterpurukannya ke Liga Italia, dan saat ini Inter Milan kejar Scudetto.”
Riccardo Ferri juga dengan gamblang menyatakan mengapa tim besutan Antonio Conte itu baru mulai bergerak dalam perebutan Scudetto. Jelas, mereka sebelumnya sedang berambisi untuk bisa lolos babak 16 besar Liga Champions.
Musim lalu adalah momen terpahit bagi mereka. Sayangnya, musim ini juga mereka mengalami momen yang tidak diinginkan.
Romelu Lukaku dkk gagal menembus babak 16 besar Liga Champions, sekaligus tidak bisa ikut serta di Liga Eropa.
Oleh karena itu, Inter Milan kejar Scudetto saja, dimana mereka pernah meraih kesempatan emas musim lalu untuk menjadi juara.
Dibandingkan dengan klub satu kotanya, Nerazzurri memiliki komposisi dan kedalaman skuad yang jauh lebih baik. Di semua pertandingan, Inter adalah salah satu klub yang paling menonjol yang kualitasnya tidak main-main.
Sedangkan komposisi Rossoneri sendiri terdiri dari pemain-pemain muda yang mendapat dukungan dari pemain-pemain berpengalaman.
Inter Milan kejar Scudetto dan itu menjadi jadi harga mati bagi Nerazzurri, mengingat nasib pelatih mereka, Antonio Conte yang jadi taruhannya. Oleh karena itu, AC Milan tidak bisa meremehkan kualitas permainan Nerazzurri.