Inter Milan jadi tim terbaik di Liga Italia saat ini. Bahkan Roma Jose Mourinho mengaku bahwa Nerazzurri kini berada di level yang lebih tinggi dibandingkan klub unggulan lainnya di Serie A. Termasuk tim yang berada di papan atas Liga Italia.
Inter Milan jadi tim terbaik setelah menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia dengan perolehan sebanyak 43 poin. Hanya selisih dua poin dari AC Milan yang mengumpulkan 39 poin. Sementara itu, posisi ketiga diduduki oleh Atalanta dengan perolehan 37 poin.
Inter Milan Jadi Tim Terbaik, Peran Penting Sang Pelatih
Kesuksesan Inter Milan jadi tim terbaik tentu tidak terlepas dari peran sang pelatih Simone Inzaghi. Kini klub yang berada di bawah asuhannya tersebut memiliki kekuatan yang lebih besar dengan pasukan militan.
Nicola Ventola yang merupakan mantan striker dari Inter Milan bahkan mengakui bahwa tim Nerazzurri adalah salah satu klub terbaik di era sepak bola modern saat ini. Ventola juga turut memprediksi bahwa klub yang pernah dibelanya tersebut bakal berpeluang menang di Liga Champions.
Posisi Inter Milan memang sedang berada di puncak Liga Italia Serie A. bahkan Ventola juga menyebutkan bahwa Nerazzurri adalah salah satu dari tim terbaik selama dua dekade terakhir. Peluang untuk maju dari babak 16 besar Liga Champions pun sekitar 25%
Selama 20 tahun terakhir Inter Milan memang mengalami pasang surut. Mereka pernah memenangkan banyak pertandingan Scudetti saat berada di bawah asuhan Antonio Conte dan Roberto Mancini. Bahkan mereka juga berhasil memenangkan treble Eropa saat bersama Jose Mourinho.
Namun, dalam beberapa musim sebelumnya Inter Milan juga pernah mengalami masa sulit hingga berada di posisi tengah Serie A. Peran Simone Inzaghi untuk membawa Nerazzurri hingga di posisi sekarang sangatlah besar.
Ia dinilai piawai dalam memilih pemain berkualitas di awal untuk melakukan serangan. Meskipun unggul di Liga Italia, namun Inter Milan masih harus berjuang ekstra keras untuk mengalahkan klub kenamaan Liverpool.
Inter Milan Jadi Tim Terbaik, Peluang Kalahkan Liverpool
Di Liga Italia Serie A, Inter Milan jadi tim terbaik. Namun, ketika berhadapan dengan klub dari negara lain, tentu tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi lawannya tidak kalah hebat seperti Liverpool.
Di babak 16 besar Liga Champions saat berhadapan dengan Liverpool, Nerazzurri memang memiliki peluang lebih kecil untuk menang. Tugas mereka bakal sangat berat untuk menghadapi tim yang berada di peringkat kedua Liga Inggris tersebut.
Meskipun performanya selama ini bagus, namun mengalahkan Liverpool bukan pekerjaan yang mudah. Tim Inter Milan harus melakukan perubahan pendekatan agar mampu melawan klub papan atas lainnya dan kelak bisa mendominasi hampir semua pertandingan.
Peluang untuk menang melawan Liverpool memangn lebih kecil. Namun, bukan berarti mereka tidak memiliki alasan optimis untuk memenangkan pertandingan tersebut. Apapun bisa terjadi di lapangan dan bukan tidak mungkin Nerazzurri bisa menang saat melawan klub asal Inggris tersebut.
Terlebih lagi saat ini Inter Milan didukung oleh pelatih hebat Simone Inzaghi dan para pemain yang tak kalah berkualitas seperti Sanchez. Ia dinilai memiliki gaya permaian yang cukup berbeda sehingga memiliki peluang untuk mencetak gol dalam setiap pertandingan.
Di satu sisi, Inter Milan kini tengah mempersiapkan sejumlah dana agar bisa mendatangkan Philippe Coutinho, pemain bintang Barcelona pada bursa transfer Januari 2022 nanti. Karir Coutinho sebelumnya cukup bersinar hingga akhirnya jadi kurang maksimal setelah di Barcelona.
Pasalnya sejak bergabung dengan Barcelona pada bulan Januari 2018 lalu ini, Coutinho baru dipercaya untuk tampil sebagai starter dalam lima penampilan La Liga. Ia bahakn tidak mendapatkan kesempatan menjadi pemain utama dalam pertandingan di Liga Champions.
Inter Milan berencana untuk menambah kekuatan lini tengah dengan mendatangkan Philippe Coutinho sebagai pengganti Christian Erikson yang telah putus kontraknya. Namun, keputusan tersebut masih belum final karena belum tentu dapat persetujuan dari Barcelona.
Kerja keras pelatih Simone Inzaghi beserta para pemain kini membuahkan hasil hingga bisa membawa Inter Milan jadi tim terbaik. Tentu saja, keberhasilan mereka menduduki puncak klasemen tak boleh membuat lengah hingga lupa untuk terus mengembangkan kualitas.
