Tuesday, March 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaInter Milan Dapat Pinjaman Dana Rarusan Juta Euro dari Perusahaan Amerika

Inter Milan Dapat Pinjaman Dana Rarusan Juta Euro dari Perusahaan Amerika

Inter Milan Dapat Pinjaman Dana Rarusan Juta Euro dari Perusahaan Amerika – Raksasa Liga Italia Inter Milan akhirnya selamat dari kebangkrutan musim ini. Salah satu perusahaan besar Amerika Serikat memberikan pinjaman dana mencapai ratusan juta euro.

Saat ini, Inter Milan memang sedang diterpa kondisi finansial yang buruk. Selain dampak pandemi yang membuat kondisi keuangnnya merosot, perekrutan pemain top mahal dengan gajinya yang fantastis juga membuat La Beneamata semakin kebingungan untuk mendanai operasi klub.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dilansir dari berbagai sumber, Inter Milan juga masih harus membayar utang sebesar 650 juta pounds atau setara dengan Rp13 triliun. Utang tersebut merupakan sisa pembayaran transfer serta gaji para pemain.

Dengan situasi sulit ini, pihak otoritas sepak bola Italia mulai melakukan pemantauan terhadap Inter Milan dan mulai melakukan antisipasi jika tim tidak bisa menjalankan kewajibannya hingga akhir musim nanti.

Untungnya, kebangkrutan tidak menimpa mereka. Inter Milan dapat pinjaman dana sebesar 250 juta euro. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk mendanai klub sampai kompetisi berakhir.

Melansir laman Corriere dello Sport, disebutkan bahwa Nerazzurri mendapatkan dana pinjaman tersebut dari salah satu bank besar Amerika Serikat, Goldman Sachs pada Rabu (31/03/21) lalu.

Di sisi lain, pihak Suning Group sebagai pemilik Inter Milan sedang membutuhkan dana darurat untuk membayar segala jenis utang yang akan jatuh tempo bulan ini.

“Suning akhirnya mendapatkan pinjaman dana untuk tetap menghidupkan Milan sampai akhir musim,” tulis laman Corriere dello Sport.

“Inter Milan dapat pinjaman dana sebesar 250 juta euro yang mereka butuhkan antara sekarang dan Mei dengan mengambil pinjaman dari Goldman Sachs,” tambah laman tersebut.

Meski sempat tidak mau menjual saham mayoritasnya di Inter Milan, namun pemilik Suning Group, Steven Zhang akhir-akhir ini dikabarkan akan melepas semua saham klub.

Nerazzurri juga dikabarkan mendapatkan tawaran dari sejumlah perusahaan besar dunia untuk mengambil alih saham kepemilikan dari Suning Group.

Selain Fortress yang juga berasal dari Amerika Serikat, perusahaan Timur Tengah dan sejumlah miliarder disebut-sebut berminat untuk mengakuisisi klub yang ada di puncak klasemen Liga Italia musim ini tersebut.

Inter Milan Dapat Pinjaman Dana, Nerazzurri Gaet 2 Sponsor Baru Usai Ditinggal Pirelli

Setelah Inter Milan dapat pinjaman dana, mereka dikabarkan akan segera menggaet dua sponsor terbaru. Pirelli tidak lagi membersamai Inter pada akhir musim nanti, sehingga Nerazzurri tidak perlu menunggu waktu lama untuk berbincang dan bernegosiasi dengan dua perusahaan besar dunia sebagai kandidat sponsor pengganti.

Pirelli merupakan sponsor jersey Beneamata yang sudah bekerjasama selama 27 tahun terakhir. Namun, Inter harus mengakhiri kerjasama tersebut sampai musim 2020-2021. Musim tersebut akan jadi yang terakhir kalinya bagi Pirelli tampil dalam perlengkapan bertanding Inter.

CEO Pirelli, Marco Tronchetti Provera, menyatakan langsung bahwa Inter Milan tidak lagi disponsori oleh Pirelli mulai musim depan, dan akan langsung menggunakan jersey dari sponsor baru. Meski tidak lagi bekerjasama, CEO memastikan hubungan Pirelli dengan Inter tetap terjalin.

“Kami sudah ngobrol dengan Antonello, Marotta, dan direktur Inter lainnya. Kami tidak lagi bekerja sama dengan Inter, tetapi hubungan ini tetap akan terjalin dengan baik,” kata Tronchetti Provera, melansir dari Football Italia pada awal Maret 2021 silam.

Penghentian kerjasama dengan Pirelli ini beriringan dengan situasi finansial yang dihadapi pemilik Inter, Suning Group, yang sulit sampai terancam bangkrut. Untungnya, Inter Milan dapat pinjaman dana dari salah satu perusahaan besar Amerika Serikat

Setelah berhenti bekerjasama dengan Pirelli, Inter Milan langsung mencari sponsor baru untuk seragam mereka. Di sisi lain, Inter Milan dapat pinjaman dana juga guna menyuplai kebutuhan operasi klub mereka.

Dilansir laman Corriere dello Sport, Inter Milan dikabarkan akan menjalin kerjasama dengan dua perusahaan asal Inggris dan Amerika yang bisa jadi sponsor baru mereka.

“Direktur Inter Milan sedang melakukan negosiasi dengan Amerika dan Inggris, sementara Suning sedang menjajaki pasar Asia di China,” tulis keterangan Corriere dello Sport.

Selain itu, kesepakatan sponsor dengan perusahaan baru itu nantinya akan berjumlah 20 hingga 30 juta euro per musim. Angka tersebut dinilai lebih besar dibandingkan angka yang digelontorkan Pirelli setiap tahunnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments