Dalam pertandingan Serie A 2023/2024 yang berlangsung di Via del Mare, Juventus tampil mengesankan dengan membungkam tuan rumah Lecce dengan skor telak 3-0 pada giornata 21, Senin (22/1/2024) dini hari WIB. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan dominasi Juventus, tetapi juga menciptakan perubahan menarik dalam perebutan puncak klasemen.
Pertandingan ini memasuki puncak performa di babak kedua, di mana Juventus berhasil menciptakan tiga gol tanpa balas. Dua gol dari Dusan Vlahovic dan satu gol dari Bremer membawa pulang tiga poin berharga untuk Si Nyonya Tua.
Dusan Vlahovic menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol, sementara Bremer ikut menyumbang satu gol untuk memastikan kemenangan timnya. Gol-gol ini mencerminkan kualitas serangan Juventus dan ketangguhan mereka di lapangan lawan.
Dengan hasil ini, Juventus berhasil mengumpulkan 52 poin dan sementara ini mengambil alih posisi puncak klasemen dari tangan Inter Milan. Kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi Juventus dalam perburuan gelar Serie A musim ini, sementara Lecce tertahan di peringkat 14 dengan poin 21.
Babak Pertama: Ketegangan Tanpa Gol
Dari peluit pertama, pertandingan antara Lecce dan Juventus memperlihatkan tensi tinggi dengan kedua tim bermain ketat untuk membongkar pertahanan lawan. Baik Lecce maupun Juventus menunjukkan ketangguhan dalam menghalau serangan lawan, sehingga skor tetap terkunci pada angka 0-0 hingga jeda turun minum. Kedua tim saling adu strategi, menciptakan suasana yang penuh antusiasme dan kehati-hatian.
Babak Kedua: Keunggulan Juventus yang Gemilang
Ketika kedua tim kembali dari kamar ganti, Juventus tampil dengan intensitas serangan yang meningkat secara signifikan. Dengan kepiawaian Andrea Cambiaso dalam memberikan umpan crossing, Dusan Vlahovic berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-59 dengan tembakan voli first time yang mempesona.
Vlahovic tak berhenti di situ, mencatatkan namanya kembali di papan skor pada menit ke-68. Kali ini, striker tangguh ini mencocor bola dengan sundulan akurat, memanfaatkan umpan Weston McKennie di depan gawang Lecce. Juventus pun unggul 2-0, memberikan tekanan yang sulit diatasi bagi tuan rumah.
Bremer melengkapi penampilan gemilang Juventus di babak kedua pada menit ke-85. Gol sundulan yang cantik ini tercipta setelah tendangan bebas Samuel Iling-Junior, menambah keunggulan Juventus menjadi 3-0. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang menandai akhir pertandingan.
Pertandingan ini bukan hanya tentang kemenangan telak Juventus, tetapi juga menampilkan strategi taktis, performa individu yang gemilang, dan momen-momen spektakuler yang memukau para penggemar sepakbola. Juventus berhasil mengamankan posisi puncak klasemen Serie A sementara, sementara Lecce harus merenung dan mencari jawaban untuk pertunjukan yang sulit dilupakan ini.
Susunan Pemain: Lecce vs Juventus
Lecce:
- Penjaga Gawang: Wladimiro Falcone
- Bek: Valentin Gendrey, Marin Pongracic, Federico Baschirotto, Antonino Gallo (Patrick Dorgu 66′)
- Gelandang: Ylber Ramadani
- Sayap: Pontus Almqvist (Nicola Sansone 72′), Mohamed Kaba, Joan Gonzalez (Alexis Blin 60′), Remi Oudin (Santiago Pierotti 66′)
- Penyerang: Nikola Krstovic (Roberto Piccoli 72′)
Pelatih: Roberto D’Aversa
Juventus:
- Penjaga Gawang: Wojciech Szczesny
- Bek: Federico Gatti, Bremer, Danilo
- Gelandang: Andrea Cambiaso (Alex Sandro 81′), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Fabio Miretti (Timothy Weah 57′), Filip Kostic (Samuel Iling-Junior 74′)
- Penyerang: Dusan Vlahovic, Kenan Yildiz (Arkadiusz Milik 74′)
Pelatih: Massimiliano Allegri
Susunan pemain Lecce vs Juventus mencerminkan kekuatan dan strategi dari kedua tim. Pelatih Roberto D’Aversa memimpin Lecce dengan formasi yang solid, sementara Massimiliano Allegri dari Juventus menempatkan pemain-pemain kunci seperti Dusan Vlahovic dan Manuel Locatelli untuk memimpin serangan.
Dominasi Juventus dan Kesulitan Lecce
Juventus memperlihatkan dominasi yang mencolok dalam klasemen Serie A. Dengan total 52 poin dari 21 pertandingan, Juventus berada di puncak klasemen dengan keunggulan yang signifikan. Tim ini berhasil meraih 16 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan selama kompetisi berlangsung.
Keunggulan selisih gol sebesar +23 juga mencerminkan ketajaman serangan mereka yang dikombinasikan dengan pertahanan yang solid. Hasil ini menunjukkan konsistensi dan performa yang sangat baik dari Juventus, yang mengukuhkan mereka sebagai tim yang kuat dalam persaingan Serie A.
Lecce, di sisi lain, berada di posisi ke-14 dalam klasemen Serie A. Dengan 21 pertandingan yang telah dimainkan, mereka mengumpulkan 21 poin dengan 4 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Selisih gol -9 mencerminkan tantangan yang dihadapi tim ini dalam mencetak gol dan menjaga pertahanan.
Meskipun mereka belum terancam degradasi, Lecce perlu meningkatkan performa mereka untuk mendekati papan tengah klasemen. Bentuk performa terkini mereka mencatat dua kekalahan berturut-turut, dan tim ini perlu menemukan momentum positif untuk meningkatkan posisinya dalam sisa musim Serie A.
