Timnas Indonesia mengalami kekalahan yang mengecewakan di laga perdana grup D Piala Asia 2023 melawan Timnas Irak, berakhir dengan skor 3-1. Hal ini memaksa Skuat Garuda mengakui keunggulan lawan.
Gol-gol dari Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein menjadi penentu kemenangan bagi Timnas Irak, sementara Timnas Indonesia hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Dengan hasil ini, Timnas Irak berhasil meraih peringkat kedua di klasemen sementara grup D, sementara Timnas Indonesia menemui posisi juru kunci. Meskipun start yang kurang menguntungkan, masih terbuka peluang bagi Skuat Garuda untuk bangkit dan tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya.
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih dan pemain untuk melakukan evaluasi dan perbaikan demi meningkatkan performa di sisa turnamen. Dukungan dari para pendukung juga diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat dan determinasi yang tinggi.
Babak Pertama
Babak Pertama pertandingan di Ahmed Bin Ali Stadium memperlihatkan pertarungan sengit antara Timnas Indonesia dan Timnas Irak. Kedua tim menampilkan aksi saling serang sejak awal laga, menciptakan atmosfer yang dinamis dan penuh ketegangan.
Timnas Irak tampil lebih agresif di awal pertandingan, namun Timnas Indonesia tak kalah berani dengan melancarkan serangan berbahaya. Sebuah moment menegangkan terjadi ketika Marselino Ferdinan melepaskan tendangan chip yang sayangnya hanya mengenai mistar gawang, memberikan petanda bahwa Skuat Garuda tidak gentar menghadapi tekanan lawan.
Meskipun demikian, Timnas Irak berhasil membuka keunggulan pada menit ke-17. Keberhasilan Mohamed Ali mengeksploitasi kehilangan bola Marselino Ferdinan membawa bola masuk ke kotak penalti Indonesia dan melepaskan tembakan satu lawan satu dengan Ernando, membuat Irak unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia tidak menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-36. Kombinasi pergerakan apik dari Yakob Sayuri dan penyelesaian dingin Marselino Ferdinan membawa kegembiraan bagi Skuat Garuda, menyamakan skor menjadi 1-1.
Namun, kegembiraan itu hanya bersifat sementara. Pada akhir babak pertama, gawang Indonesia kembali kebobolan setelah tepisan Ernando jatuh ke kaki Osama Rashid yang menceploskan bola ke gawang. Gol ini memicu kontroversi karena terdapat dugaan offside, namun VAR memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut.
Dengan skor 1-2 untuk keunggulan Timnas Irak, babak pertama ditutup dengan drama dan ketegangan yang menemani jalannya pertandingan.
Babak Kedua
Babak Kedua pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Irak di Ahmed Bin Ali Stadium menyuguhkan peristiwa menarik dan dinamis. Pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian taktis dengan menarik Asnawi Mangkualam dan memasukkan Witan Sulaeman sebagai upaya untuk menghadapi tekanan dari Timnas Irak.
Di awal babak kedua, gawang Ernando nyaris kebobolan setelah Amir Fouad mencetak gol. Namun, keberhasilan tersebut tidak disahkan karena VAR mendeteksi adanya unsur offside dalam proses terjadinya gol tersebut. Moment ini membuat tensi pertandingan semakin meningkat.
Timnas Indonesia berusaha meningkatkan tempo serangan setelah insiden tersebut. Namun, Timnas Irak tetap menjadi ancaman serius. Pada menit ke-65, Amir Fouad mengancam gawang Indonesia dengan tembakan, namun sayangnya bola masih melambung di atas mistar.
Pada menit ke-75, gawang Indonesia kembali terguncang setelah Aymen Hussein berhasil memanfaatkan kalahnya duel udara Rizky Ridho. Tembakan kerasnya sukses menggetarkan jala Indonesia, membuat Irak unggul 3-1.
Menyusul kebobolan tersebut, Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain. Rafael Struick, Elkan Baggott, dan Ivar Jenner ditarik keluar, digantikan oleh Dimas Drajad, Ricky Kambuaya, dan Marc Klok. Pergantian ini merupakan strategi untuk memberikan energi baru dan mencari peluang membalikkan keadaan.
Meskipun berakhir dengan kekalahan 3-1, perjuangan Timnas Indonesia di babak kedua menunjukkan semangat dan determinasi untuk memberikan performa terbaik.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain kedua tim dalam pertandingan yang berlangsung di Ahmed Bin Ali Stadium:
Timnas Indonesia (3-4-3):
- Kiper: Ernando Ari
- Pertahanan: Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho
- Gelandang: Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam
- Penyerang: Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Yakob Sayuri
- Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Irak (4-2-3-1):
- Kiper: Jalal Hassan
- Pertahanan: Merchas Doski, Ali Adnan, Saad Natiq, Hussein Ali Haidar
- Gelandang: Amir Al-Ammari, Osama Rashid
- Gelandang Serang: Abdulla Jassim Ali, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh
- Penyerang: Mohanad Ali
- Pelatih: Jesus Casas
