Hasil La Liga pekan ke-24, Barcelona digeser Sevilla di tiga besar. Sesuatu yang sangat mengecewakan setelah ditahan imbang Cadiz 1-1.
Bahkan, Ronald Koeman juga menyatakan kekecewaannya. Di beberapa media pelatih Belanda menyatakan, hasil laga dengan Cadiz lebih menyakitkan daripada kekalahan dari PSG.
Beberapa pemain yang diwawancarai setelah pertandingan membuat pernyataan hampir sama. Tim bermain dengan sangat buruk dan melewatkan banyak kesempatan.
PSG adalah klub kelas dunia. Mereka bermain di Liga Champions. Kylian Mbappe striker yang dimiliki Mauricio Pochettino adalah bintang yang sedang bersinar.
Sementara Cadiz adalah klub yang berada di peringkat 15 klasemen sementara La Liga. Mereka sedang berjuang agar keluar dari zona degradasi.
Jika tidak, belum tentu di La Liga yang akan datang Cadiz bermain kembali.
Barcelona digeser Sevilla di tiga besar klasemen sementara karena berhasil ditahan imbang Cadiz. Perjalanan mencapai puncak atau menjadi juara La Liga makin sulit.
Barcelona Digeser Sevilla di Tiga Besar Setelah Laga Ini
Di luar dugaan memang, hasil pertandingan La Blaugrana kontra Cadiz. Padahal para pengamat memperkirakan anak asuh Koeman akan unggul minimal dua gol.
Berbanding terbalik dengan Sevilla yang sebelumnya berada di peringkat 4 klasemen.
Mereka berhasil clean sheet melawan Osasuna.
Gol-gol punggawa Palanganas diperoleh dari Diego Carlos di menit ke-19 dan Luuk de Jong.
Diego Carlos membuat gol setelah mendapat umpan dari tendangan pojok Jordan.
Sementara Luuk de Jong mencatatkan namanya di papan skor melalui umpan silang dari Munir El Haddadi.
Klub asal Andalusia, Sevilla sejatinya memang lebih banyak menguasai bola selama pertandingan vs Osasuna. Meski demikian, skuat Osasuna juga menjaga ketat pertahanan.
Di awal laga, Sevilla sempat kesulitan membuat gol.
Yang pasti, anak asuh Julen Lopetequi berhasil mendapat poin penuh dari laga ini. Tiga poin membuat nilai bertambah menjadi 48. Melampaui Barcelona yang baru mengumpulkan 47 poin setelah kontra Cadiz.
Bahkan, Sevilla mempunyai kesempatan menggeser Real Madrid.
Selisih poin dengan Los Blancos hanya 4 dan dengan Atletico Madrid di puncak klasemen 7.
Sama dengan Atletico Madrid, Sevilla juga baru bermain dalam 23 laga. Sementara Real Madrid dan Barcelona sudah merumput di La Liga musim ini 24 kali.
Osasuna dalam laga terakhir, turun dengan formasi 4-3-3. Pemain yang sejak awal bermain, yaitu Sergio Harrera, Nacho Vidal, AridaneHernandez, David Gracia, Manuel Sanchez, Oler, Lucas Torro, Jon Moncayola, Enrique Barja, Ante Budimir, dan Ruben Garcia.
Sevilla juga turun dengan formasi sama 4-3-3.
Pemain yang diturunkan Lopetequi, yaitu Yassine Bounou, Kartini Rekik, Diego Carlos, Jules Kounde, Jesus Navas, Oliver Torres, Fernando, Joan Jordan, Luuk de Jong, Munir Elhaddai, dan Suso.
Barcelona Digeser Sevilla di Tiga Besar Bersiap untuk Laga Berikutnya
Setelah pekan lalu melawan PSG dan Cadiz di Camp Nou, Barcelona dijadwalkan menjamu Elche.
Elche merupakan klub promosi yang baru kembali bermain di La Liga musim 2020-2021.
Terakhir kalinya Elche bermain di musim 2014-2015. Ketika itu mereka pernah dikalahkan Barcelona dengan skor 3-0. Dua gol diciptakan oleh Lionel Messi dan 1 gol dari Munir El Haddadi.
Di pekan ke-20, Los Merengues sudah pernah menghadapi Elche di kandang lawan. Barca menang 2-0 di bulan November. Gol diciptakan oleh Frenkie de Jong di menit 39 dan Riqui Puiq di menit 89.
Barcelona digeser Sevilla di tiga besar harus memenangkan pertandingan jika ingin kembali ke posisi semula.
Di atas kertas seharusnya anak asuh Barcelona menang. Apalagi rekor yang mereka miliki cukup bagus.
Barcelona bersama Lionel Messi menang 9 kali dari 10 laga terakhir di semua kompetisi. Selain itu, di semua laga tersebut mereka minimal mencetak 2 gol.
Bahkan, di 11 laga terakhir, Barcelona berhasil membuat clean sheet.
Dua hari setelah bertemu Elche, La Blaugrana akan melakukan laga tandang kontra Sevilla.
Barcelona digeser Sevilla di tiga besar dan mereka berdua harus berhadapan di akhir pekan.
Tentu laga ini akan ramai. Kedua tim akan berjuang sekuat tenaga. Jika Barcelona menang, mungkin posisi dapat kembali ke tiga besar. Itu pun dengan syarat harus menang dari Cadiz.
Jika Sevilla menang, skuat Los Nervionense mungkin dapat menggeser Real Madrid juga di posisi kedua.
Barcelona digeser Sevilla di tiga besar. Secara keseluruhan masing-masing klub La Liga masih harus bermain sekitar 13 pertandingan lagi. Belum ada yang dapat menentukan juara musim ini.
