Dalam pertandingan yang sangat dinanti-nantikan di pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024, Dewa United menunjukkan performa gemilang dengan mencatat kemenangan krusial 3-0 atas Persebaya Surabaya. Pertarungan sengit antara kedua tim tersebut berlangsung di lapangan hijau yang dipenuhi dengan antusiasme para suporter setia di Stadion Utama Gelora Bung Tomo.
Anak-anak Dewa mencuri perhatian sejak awal pertandingan dengan menggebrak pertahanan lawan. Terbukti, gol pembuka untuk Dewa United datang dari kaki Ricky Kambuaya di paruh pertama pertandingan. Keunggulan ini memberikan momentum positif bagi skuad Dewa United, yang berusaha keras untuk mengamankan kemenangan.
Tidak puas dengan satu gol, Dewa United terus menekan dan mencari celah di pertahanan Persebaya. Di babak kedua, kehadiran Tangsel Warriors semakin mengancam. Ahmad Nufiandani menjadi sosok penting dengan mencatatkan namanya di papan skor, menyumbang gol kedua untuk timnya. Tidak berhenti di situ, kepiawaian Alex Martins dalam menuntaskan peluang membuat Dewa United semakin kokoh dengan gol ketiganya.
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan ini, Dewa United melonjak ke peringkat lima klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan mengumpulkan total 47 poin. Ini menjadi tonggak penting bagi Dewa United dalam mengejar posisi puncak klasemen dan menunjukkan ambisi tinggi mereka untuk meraih gelar juara.
Sementara itu, kekalahan yang memilukan ini membuat Persebaya Surabaya terdampar di peringkat 10 dengan raihan 39 poin. Hasil ini menandai kebutuhan mendesak bagi Persebaya untuk merevitalisasi performa mereka agar bisa kembali bersaing di papan atas klasemen.
Babak Pertama: Dewa United Unggul dengan Gol Ricky Kambuaya
Atmosfer yang tercipta di Stadion Utama Gelora Bung Tomo menjadi saksi dari pertarungan sengit antara Persebaya Surabaya dan Dewa United. Ribuan Bonekmania yang memenuhi tribun memberikan dukungan tiada henti bagi tim tuan rumah, sementara Dewa United datang dengan tekad kuat untuk merebut kemenangan di kandang lawan.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Persebaya mencoba mengambil inisiatif dalam menyerang sejak awal. Namun, rapatnya pertahanan Dewa United membuat Bajul Ijo kesulitan untuk menciptakan peluang yang bersih. Upaya-upaya serangan yang dilancarkan oleh tuan rumah terus dipatahkan oleh barisan pertahanan yang solid dari Anak Dewa.
Sementara itu, Dewa United tidak tinggal diam. Meskipun awalnya sedikit tertekan, mereka mampu membalikkan keadaan dan meningkatkan penguasaan bola di pertengahan babak pertama. Dominasi dalam permainan membuat mereka mampu menggempur pertahanan Persebaya dengan serangan-serangan balik yang cepat dan tajam.
Keuletan dan ketangguhan Dewa United akhirnya membuahkan hasil di menit ke-40. Sebuah kombinasi serangan yang apik terjadi, di mana Egy Maulana Vikri memberikan umpan chip yang terukur kepada Ricky Kambuaya. Tak menyia-nyiakan peluang emas itu, sang gelandang Dewa United dengan dingin menjebol gawang Andhika Ramadhani dengan tendangan chip yang akurat.
Gol yang tercipta ini memantapkan keunggulan Dewa United dengan skor 1-0 hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua: Dewa United Memperlebar Kedudukan dengan Kemenangan Telak 3-0
Setelah tertinggal 1-0 di babak pertama, semangat juang Persebaya Surabaya semakin membara di babak kedua. Dengan keinginan untuk membalikkan keadaan, The Green Force melancarkan serangan-serangan bertubi-tubi menuju pertahanan Dewa United sejak peluit babak kedua berkumandang.
Namun, upaya keras tuan rumah tersebut justru membuahkan hasil yang tidak diinginkan di menit ke-68. Dewa United dengan dingin memanfaatkan celah di pertahanan Persebaya dan menggandakan keunggulan mereka. Alex Martins menciptakan peluang dengan pergerakan brilian di sisi kiri lapangan, melewati adangan bek Persebaya, sebelum memberikan umpan tarik ke Ahmad Nufiandani yang berada di kotak penalti tanpa kawalan. Nufiandani dengan tenang mengarahkan bola ke gawang kosong, menambah keunggulan Dewa United menjadi 2-0.
Meski sudah unggul dua gol, Dewa United tidak mengendurkan serangannya. Mereka terus memberikan tekanan kepada Persebaya, dan di menit ke-72, keunggulan mereka bertambah menjadi 3-0. Ricky Kambuaya menjadi protagonis lagi dengan berhasil merebut bola di lini tengah, sebelum berlari tanpa hambatan menuju kotak penalti lawan. Dengan penglihatan yang tajam, ia memberikan umpan pendek kepada Alex Martins yang berlari ke kotak penalti dan dengan tenang melewati kiper Persebaya untuk mencetak gol ketiga bagi Dewa United.
Di masa injury time, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Ripal Wahyudi mendapatkan kartu merah karena melanggar Egy Maulana Vikri dengan sikutan tidak sportif.
Meskipun upaya terakhir Persebaya dan Dewa United untuk menambah gol terjadi, skor akhir tetap tidak berubah, menegaskan kemenangan telak Dewa United dengan skor akhir 3-0.
Susunan Pemain Kedua Tim
Persebaya Surabaya (4-3-3): Andhika Ramadhani; Reva Adi Utama, Dusan Stevanovic, Yan Victor, Arief Catur; Muhammad Iqbal, Kadek Raditya, Andre Oktaviansyah; Bruno Moreira, Paulo Henrique, Carlos Duarte
Pelatih: Paul Munster
Dewa United (4-2-3-1): Sonny Stevens; Alta Ballah, Risto Mitrevski, Brian Fatari, Robi Darwis; Theofilo Bumberi, Ricky Kambuaya; Jose Porteira, Egy Maulana Vikri, Feby Eka Putra; Alex Martins
Pelatih: Jan Olde Riekerink