Dalam pertarungan yang sangat menentukan bagi Bhayangkara FC dalam upaya mereka untuk tetap bertahan di BRI Liga 1 2023/2024, The Guardian menunjukkan performa yang luar biasa dengan meraih kemenangan telak 7-0 atas Persik Kediri. Pertandingan ini tidak hanya mencatatkan sejarah bagi Bhayangkara FC tetapi juga menampilkan dominasi total dari tim tuan rumah di Stadion Utama Bhayangkara.
Para pemain Bhayangkara FC tampil sangat determinan sejak awal pertandingan, dengan mengendalikan permainan dan menekan Pertahanan Persik Kediri. Hasilnya, tidak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk membuka keunggulan. Marcelo Herrera membawa kegembiraan ke tribun pendukung Bhayangkara dengan mencetak gol pembuka di awal pertandingan.
Namun, itu hanyalah awal dari pesta gol yang mengagumkan bagi Bhayangkara FC. Matias Mier menunjukkan kepiawaiannya dengan mencetak hattrick yang menggetarkan jala gawang Persik Kediri, sementara Dendy Sulistyawan dan Titan Agung juga turut menyumbangkan satu gol masing-masing. Untuk menambah catatan yang tak terlupakan, gol bunuh diri dari Dikri Yusron memperkuat dominasi Bhayangkara FC.
Dengan tambahan tiga poin berharga ini, Bhayangkara FC masih berada di peringkat 17 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan raihan 23 poin, memperkuat posisi mereka dalam perburuan untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sementara itu, meskipun mengalami kekalahan yang menyakitkan, Persik Kediri tetap bertahan di peringkat tujuh dengan raihan 44 poin, menunjukkan konsistensi mereka dalam persaingan musim ini.
Babak Pertama
Bhayangkara FC menampilkan awal yang sangat mengesankan dalam pertarungan krusial mereka melawan Persik Kediri. Dengan tekad yang bulat untuk meraih kemenangan, The Guardian langsung melancarkan serangan sejak peluit pertama berbunyi. Hasilnya, hanya dua menit setelah laga dimulai, Bhayangkara FC berhasil memecahkan kebuntuan dan mengungguli lawan mereka.
Gol pembuka Bhayangkara FC terjadi setelah umpan lambung yang brilian dari Radja Nainggolan diteruskan dengan tandukan akurat oleh Matias Mier, yang berhasil menggetarkan jala gawang Persik Kediri. Keunggulan 1-0 ini menjadi pemicu semangat bagi tim tamu, yang berusaha mempertahankan dominasi mereka di atas lapangan.
Namun, Bhayangkara FC tidak puas dengan satu gol. Mereka terus menekan dan nyaris menggandakan keunggulan mereka beberapa menit kemudian, saat tendangan mendatar dari Dendy Sulistyawan hanya mengenai tiang gawang Persik Kediri setelah berhasil melewati kiper lawan.
Di menit ke-18, Matias Mier sekali lagi menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Menerima umpan tarik yang brilian dari Dendy Sulistyawan, Mier dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang Persik Kediri dari kotak penalti. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC, memperkuat posisi mereka di atas lapangan.
Meskipun Persik Kediri mencoba untuk mengejar ketertinggalan, upaya mereka masih belum cukup untuk mengancam keunggulan Bhayangkara FC. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap bertahan 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Babak Kedua
Bhayangkara FC tidak membiarkan tempo pertandingan melambat saat babak kedua dimulai. Dengan semangat yang sama seperti babak pertama, mereka langsung menggebrak pertahanan Persik Kediri. Hanya lima menit setelah babak kedua dimulai, Bhayangkara FC berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 3-0 atas tim tamu.
Radja Nainggolan kembali menjadi kreator serangan yang brilian dengan memberikan umpan matang kepada Matias Mier. Matian Mier sukses menyelesaikan peluangnya dan menyempurnakan hattricknya dalam pertandingan ini. Keunggulan 3-0 ini semakin memperkuat dominasi Bhayangkara FC di lapangan.
Tidak puas dengan tiga gol, Bhayangkara FC terus menggempur pertahanan Persik Kediri. Hanya tiga menit setelah gol Mier, Nainggolan kembali menunjukkan kepiawaiannya dengan memberikan assist untuk gol keempat Bhayangkara FC. Marcelo Herrera yang berhasil menyambut umpan tersebut dengan sempurna, mengubah skor menjadi 4-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Dendy Sulistyawan juga turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-59, setelah menerima umpan yang brilian dari Matias Mier. Sulistyawan dengan tenang mengarahkan bola ke gawang, menambah keunggulan Bhayangkara FC menjadi 5-0 atas Persik Kediri.
Pada menit ke-86, Bhayangkara FC menambah keunggulan mereka menjadi 6-0. Titan Agung sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari Muhammad Reza Kusuma dengan baik.
Di masa injury time, nasib apes menimpa Persik Kediri. Tendangan keras Muhammad Ragil dari luar kotak penalti mengenai mistar gawang, dan bola pantulannya mengenai punggung Dikri Yusron sebelum masuk ke gawang. Skor 7-0 menutup jalannya pertandingan ini dengan kemenangan gemilang bagi Bhayangkara FC.
Susunan Pemain Kedua Tim
Bhayangkara FC (4-2-3-1):Â Aqil Savik; Muhammad Fatturochman, Arif Satria, Marcelo herrera, Surya Maulana; Wahyu Subo Seto, Muhammad Hargianto; David Maulana, Radja Nainggolan, Dendy Sulistyawan; Matias Mier
Pelatih: Gomes de Oliveira
Persik Kediri (4-4-2): Dikri Yusron; Yusuf Meilana, Al Hamra Hehanussa, Ahmad Agung, Ahmad Nuri Fasya; Andy Eko, Ze Valente, Bayu Otto, Renan Silva; Flavio Silva, Mochammad Supriadi
Pelatih: Marcelo Rospide
