Sebuah harapan diapungkan Thomas Tuchel jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2022.
Ia ingin Chelsea bergerak cepat di bursa transfer jika hukuman mereka telah dicabut.
Chelsea bisa dikatakan sedang lumpuh di bursa transfer. Mereka tidak boleh mendatangkan pemain baru akibat
sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris. Saat ini manajemen Chelsea sedang mengurus perijinan dengan
Pemerintah Inggris. Karena mereka saat ini sudah memiliki pemilik baru, yaitu konsorsium yang dipimpin Todd Boehly.
Tuchel berharap bahwa sanksi yang didapatkan Chelsea ini bisa segera diangkat. Tuchel menilai timnya harus
bergerak secepat mungkin di bursa transfer. Tuchel menyebut bahwa proses transfer pemain tidak mudah.
Klub butuh waktu untuk meyakinkan pemain incaran mereka mau pindah ke Stamford Bridge.
Jadi Harapan Tuchel ke manajemen Chelsea yaitu sat set di bursa transfer kali ini,
karena ia takut pemain-pemain yang ia incar ditikung tim lain.
Tujuan dan Harapan Thomas Tuchel
Tuchel mengungkapkan bahwa saat ini timnya tidak bisa berbuat apa-apa, sementara timnya sudah tahu
pemain-pemain seperti apa yang timnya inginkan. Namun proses transfer tidak sesederhana timnya mengincar
pemain dan ia langsung bergabung, Tuchel dan tim harus meyakinkan sang pemain dan klubnya agar sang pemain
bisa pindah. Tuchel juga menegaskan bahwa ia tidak akan memanfaatkan libur kompetisi untuk berlibur.
Ia berjanji akan tetap bekerja untuk mempersiapkan timnya di musim depan. Tuchel mengatakan dirinya tidak bisa
berlibur saat ini. Ada banyak hal yang perlu diurus dan diperjelas antara dirinya dan pihak klub.
Tuchel dan tim memang bisa mengadakan rapat via zoom, namun ia akan tetap di London karena anak anaknya
masih sekolah, jadi ia harus menunda liburannya. Chelsea berhasil menutup musim 2021/22 dengan meraih kemenangan.
Mereka mengalahkan Watford di Stamford Bridge dengan skor 2-1 pada kemarin malam, di mana Kai Havertz dan
Ross Barkley menjadi pencetak gol The Blues.
Tuchel Pertahankan Skema 3 Bek di Musim 2022/23
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel membeberkan rencana untuk timnya di musim 2022/23.
Ia memastikan bahwa The Blues akan tetap bermain dengan skema tiga bek di musim depan.
Seperti yang sudah diketahui, Chelsea bakal mengalami krisis bek di musim depan.
Andreas Christensen dan Antonio Rudiger sudah dikonfirmasi cabut dari Stamford Bridge, sementara Marcos
Alonso dan Cesar Azpilicueta diyakini tidak lama lagi akan cabut. Di sisi lain, Chelsea masih belum bisa
mendatangkan pemain baru. Alhasil stock bek Chelsea menipis sehingga sulit bagi The Blues bermain dengan skema
tiga bek dengan komposisi bek yang mereka miliki saat ini. Ketika ditanya apakah Tuchel mau mengubah sistem
Chelsea menjadi empat bek di musim depan, begini jawaban sang manajer. Tuchel merasa masalah struktur tim
bukan jadi masalah bagi timnya di musim depan. Tuchel tidak menampik bahwa kepergian sejumlah beknya akan
berdampak besar bagi The Blues. Namun ia yakin skuat Chelsea masih mumpuni untuk memainkan skema tiga bek
di musim depan. Thomas Tuchel merasa yakin dengan skema ini 3 bek dan timnya bisa bermain di level tertinggi.
Selain itu skema ini cocok untuk parap pemain timnya seperti Thiago Silva dan juga para gelandang timnya.
Mempertahankan skema tiga bek
Selain itu Reece James dan Ben Chilwell juga diuntungkan dengan skema ini, karena mereka mendapatkan
kebebasan untuk maju menyerang. Lebih lanjut, Tuchel menyebut bahwa ia akan mempertahankan skema tiga bek
di musim depan. Namun ia menyebut Chelsea siap beradaptasi jika memang keadaannya tidak memungkinkan.
Tuchel mengatakan ada beberapa alasan mengapa timnya memainkan skema ini, karena skema ini sangat stabil bagi timnya.
Skema ini terbukti sukses karena timnya bisa bermain di level tertinggi, jadi tidak berencana mengubah skema ini.
Namun jika terpaksa, Tuchel merasa timnya tidak akan kesulitan beradaptasi dengan skema yang baru.
Namun masalahnya timnya mungkin akan dipaksa bermain dengan pasif di skema yang baru itu.
Chelsea sendiri menutup musim 2021/22 dengan finish di peringkat 3 klasemen akhir EPL.
Mereka mengalahkan Watford di partai terakhir dengan skor 2-1.
