Bayer Leverkusen menutup musim 2023/2024 dengan penuh kebanggaan setelah meraih gelar juara DFB-Pokal 2023/2024, menambah koleksi trofi mereka sebagai juara Bundesliga.
Keberhasilan ini diraih setelah Leverkusen menghadapi Kaiserslautern dalam partai final DFB-Pokal. Pertandingan tersebut berlangsung beberapa waktu yang lalu dan berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Die Werkself, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Granit Xhaka di babak pertama.
Kemenangan ini tidak hanya merupakan pencapaian yang mengagumkan bagi Leverkusen, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan dominan dalam sepakbola Jerman. Dengan dua trofi utama, Leverkusen menutup musim dengan gemilang dan membawa pulang gelar double winners.
Sebelumnya, Leverkusen telah menyegel gelar juara Bundesliga 2023/2024 beberapa pekan sebelumnya, menambah kesuksesan mereka musim ini. Konsistensi dan performa gemilang sepanjang musim membuktikan bahwa Leverkusen pantas mendapat pengakuan sebagai salah satu tim terbaik di Jerman.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi klub, tetapi juga bagi para penggemar dan seluruh staf tim. Leverkusen kini melangkah ke depan dengan kepercayaan diri yang tinggi, siap untuk menghadapi tantangan baru dan menjaga momentum positif mereka di musim mendatang.
Babak Pertama: Dominasi dan Gol Granit Xhaka
Laga yang digelar di Olympiastadion Berlin mempersembahkan pertempuran sengit antara Bayer Leverkusen dan Kaiserslautern. Sejak peluit pertama berbunyi, Leverkusen langsung menunjukkan dominasi mereka di lapangan, memaksa Kaiserslautern untuk bertahan rapat.
Setelah serangkaian usaha yang intens, Leverkusen akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit ke-17. Granit Xhaka mengambil inisiatif dengan melepaskan tembakan melengkung yang gagal diantisipasi oleh kiper Kaiserslautern, Krahl. Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 1-0, memberikan keunggulan awal bagi Leverkusen.
Keunggulan ini memompa semangat Leverkusen untuk terus menyerang, meskipun Kaiserslautern memberikan respons dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, di ujung babak pertama, Leverkusen harus bermain dengan 10 pemain setelah Odilon Kossounou menerima kartu kuning kedua.
Meskipun menghadapi kekurangan pemain, Leverkusen tetap mempertahankan dominasi mereka dalam penguasaan bola. Meski demikian, skor tetap bertahan 1-0 hingga jeda pertandingan.
Babak Kedua: Dominasi Berlanjut dan Gelar Juara
Di babak kedua, meskipun bermain dengan kekurangan pemain, Leverkusen tidak kehilangan intensitasnya. Mereka terus mengontrol permainan dan mendominasi penguasaan bola, membuat Kaiserslautern kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Xabi melakukan dua pergantian pemain di jeda pertandingan, memperkuat kekuatan timnya untuk menjaga keunggulan. Namun, meskipun Kaiserslautern berusaha meningkatkan tekanan mereka, Leverkusen tetap kokoh dalam pertahanan mereka.
Hingga waktu tambahan berakhir, skor tetap tidak berubah, dan Leverkusen berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0. Kemenangan ini mengukuhkan mereka sebagai juara DFB-Pokal 2023/2024, menambah koleksi trofi mereka dalam musim yang membanggakan.
Susunan Pemain Kedua Tim
Kaiserslautern (4-1-4-1):
- Penjaga Gawang: Krahl
- Bek: Puchacz, Tomiak, Elvedi, Zolinski
- Gelandang Bertahan: Kaloc
- Gelandang: Redondo, Raschl, Ritter, Zimmer
- Penyerang: Hanslik
- Pelatih: Friedhelm Funkel
Bayer Leverkusen (3-4-2-1):
- Penjaga Gawang: Hradecky
- Bek: Tapsoba, Tah, Kossounou
- Gelandang: Grimaldo, Xhaka, Andrich, Frimpong
- Penyerang: Wirtz, Hofmann
- Striker: Schick
- Pelatih: Xabi Alonso
Statistik Pertandingan Antara Kaiserslautern dan Bayer Leverkusen
- Kaiserslautern – Bayer Leverkusen
- Goal: 0-1
- Total Shots: 7-13
- Shots on Target: 3-4
- Posession: 37%-63%
- Fouls: 11-9
- Offsides: 0-1
Dalam pertandingan yang berlangsung antara Kaiserslautern dan Bayer Leverkusen, Bayer Leverkusen berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Meskipun skor yang tipis, statistik menunjukkan dominasi Bayer Leverkusen dalam beberapa aspek permainan.
Bayer Leverkusen mencatatkan total 13 percobaan tembakan, sementara Kaiserslautern hanya mencatatkan 7 tembakan. Dari jumlah tembakan tersebut, Bayer Leverkusen juga lebih akurat dengan 4 tembakan tepat sasaran, sedangkan Kaiserslautern hanya mencatatkan 3 tembakan tepat sasaran.
Dalam penguasaan bola, Bayer Leverkusen juga unggul dengan posisi 63% dibandingkan dengan 37% milik Kaiserslautern. Dominasi ini memperlihatkan kontrol permainan yang kuat dari Bayer Leverkusen sepanjang pertandingan.
Dalam hal pelanggaran, Kaiserslautern tercatat melakukan 11 pelanggaran, sedangkan Bayer Leverkusen melakukan 9 pelanggaran. Meskipun demikian, baik Kaiserslautern maupun Bayer Leverkusen tidak terlalu sering melakukan pelanggaran.
Dalam hal offsides, Bayer Leverkusen tercatat melakukan 1 offside, sedangkan Kaiserslautern tidak melakukan offsides sepanjang pertandingan.
Secara keseluruhan, statistik pertandingan mencerminkan dominasi Bayer Leverkusen dalam mengendalikan permainan dan menciptakan peluang, yang pada akhirnya membawa mereka meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kaiserslautern.
