Gol Akrobatik Paulo Victor Buat Persebaya Kalahkan Bhayangkara FC. Persebaya Surabaya melanjutkan laju positifnya usai mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Gelora Joko Samudro pada pekan ke-20 Liga 2022/23, Senin (23/1) sore WIB.
Bhayangkara memimpin pada menit ke-34 melalui penalti Matias Mier dalam duel yang tidak terlihat menyusul sanksi Komdis. Wasit menganggap Koko Ari Araya heng menghadiahkan penalti.
Persebaya bangkit untuk mengejar. Upaya penyamaan mereka membuahkan hasil empat menit memasuki babak pertama ketika tendangan bebas Zewarente ditendang kaki kanan Rizky Ridho.
Paul Victor, yang diganti untuk kedua kalinya berturut-turut, menjadi bintang kemenangan Percebaia lima menit menjelang pertandingan usai dengan tendangan akrobatik dari sundulan Sho Yamamoto. Meski tampil dari bangku cadangan, Victor menyumbang dua gol.
Tiga kemenangan beruntun bosbaia membuat peringkat mereka terus menanjak, dan saat ini mereka berada di peringkat tujuh klasemen dengan 28 poin.
Gol Akrobatik Paulo Victor Buat Persebaya Kalahkan Bhayangkara FC
Sedangkan Bayancara yang kalah dua kali berturut-turut berada di urutan ke-14 dengan raihan 19 poin.
Perlawanan berat menanti Persebaya saat bertandang ke markas Madura United, Minggu (29/1) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Sementara itu, Bhayangkara menyambut Dewa United di Stadion Wibawa Mukti sehari sebelumnya.
Susunan Pemain
Persebaya: Hernando Ali; Leo Lelis, Risky Ridho, Koko Ari Araya, Supriadi, Michael Rumere, Alta Ballah, Alwi Slamat, Ze Valente, Marselino Ferdinan, Sho Yamamoto.
Bhayangkara: Aqil Savik; I Putu Gede Juni Antara, Anderson Salles, Aji Joko, Ruben Sanadi, Titan, Adam Najem, Sani Rizki Fauzi, Wahyu Subo Seto, Matias Mier, Dendy Sulistyawan.
Marcelino Ferdinand Menuju Liga Belgia
Laga Persebaya kontra Bhayangkara bisa jadi menjadi laga terakhir Marcelino di Ligue 1 musim ini.
Marcelino Ferdinand dikabarkan akan menuju Eropa untuk mencoba peruntungannya di liga Belgia.
Disway Daily melaporkan hal ini, mengatakan bahwa dua klub Belgia telah membuka pintu bagi keajaiban Persebaya Surabaya.
Laga Persebaya kontra Bhayangkara FC pada 23 Januari nanti bisa menjadi laga terakhir antara Marcelino dan Bajul Ijo di Liga 1 musim 2022/23.
Marcelino menjadi sorotan sejak musim lalu, dan gelandang berusia 18 tahun itu juga tampil apik bersama Pessebaia dan Pesita.
Gelandang muda timnas Indonesia itu mencetak dua gol dan cukup menyita perhatian di media sosial. “Gol ini dipuji oleh klub-klub peminat, jadi Marcel tidak akan menjalani latihan percobaan, tapi sudah memasuki tahap negosiasi. Jika cocok, dia akan bergabung,” ungkap orang dalam dari Disway Daily.
Persebaya berjanji tidak keberatan melepas Marcelino ke klub asing. Pelatih Persebaya Aji Santoso juga memberikan dukungan untuk pengembangan karir Marselino — kontraknya dengan Green Force berjalan hingga akhir musim.
Apakah pesannya cukup valid? Memang, pintu terbuka bagi Marcelino untuk bermain di Eropa, apalagi Disway Daily dimiliki oleh Dahlan Iskan, yang kebetulan adalah ayah dari bos Persebaya Azrul Ananda.
Tak Percaya Sejarah, Aji Santoso SUDAH Nilai Persebaya akan Kalahkan Bhayangkara FC
Persebaya punya sejarah sulit menang melawan Bhayangkara FC, tapi Aji tak peduli.
Persebaya Surabaya akan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (23/1) malam nanti di Liga 1 2022/23.
Dalam sejarahnya, Persebaya sudah sering berkutat melawan Bhayangkara FC. Sejak 2019, Pesebaya hanya memenangkan satu dari empat pertandingan.
Pelatih Pessebaya Aji Santoso mengaku sangat yakin Celtics bisa meraih hasil bagus di laga ini. Secara pribadi, Aggie bukanlah orang yang suka memperhatikan sejarah.
“Pemain dalam kondisi sangat baik dan mudah-mudahan mereka akan bermain bagus di pertandingan ini dan dapat diputuskan bahwa mereka jarang menang melawan Bhayangkara FC,” kata Aji dalam konferensi pers.
“Sudah saya duga, saya pelatih yang tidak percaya sejarah. Karena susunan pemain dan waktunya berbeda. Untuk pemain jangan diremehkan, tampil dan berjuang, tampil bagus. Peluang menang terbuka lebar, “kata mantan warga negara Indonesia penjaga itu.
Sebaliknya, Widodo C Putro mencermati performa Persebaya melawan Persita Tangerang. Coach Bhayangkara memahami performa Persebaya secara individu maupun tim.
“Saya juga melihat mereka sangat dinamis kemarin melawan Pesita. Tidak hanya dari satu sisi, mereka bisa menyerang dari berbagai lini. Terutama Marcelino [Ferdinand], dia sangat pandai memanfaatkan ruang terbuka.”(* )
 sore WIB.){kind=link}