Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisGawang Manchester United Kebobolan Usai Cristiano Ronaldo Masuk, Pertanda Apa?

Gawang Manchester United Kebobolan Usai Cristiano Ronaldo Masuk, Pertanda Apa?

Gawang Manchester United kebobolan setalah pemain bintang Cristiano Ronaldo di turunkan pada laga yang dihelat di Stamford Bridge. Usai laga Chelsea kontra Manchester United, nama Crsitiano Ronaldo ramai diperbincangkan publik.

Laga lanjutan pekan ke 13 Liga Inggris musim 2021-2022 pada Senin 29 November 2021 itu Ronaldo memang tidak di tunjuk memerankan posisi sebagai starter. Sebelum laga kontra The Blues dimuali, pelatih caretaker The Red Devils, Michael Carrick sengaja mencadangkan CR7.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Ia mengonfirmasi bahwa keputusan tersebut ia ambil sebab lini depan Manchester United butuh penyegaran. Carrick juga telah berbicara dengan Cristiano Ronaldo terkait keputusan itu dan sang megabintang menyetujuinya.

Meski tidak berperan sebagai starter namun gawang Manchester United kebobolan usai Cristiano Ronaldo masuk. Dalam sebuah sesi wawancara, Michael Carrick mengonfirmasi bahwa,

“Saya telah mengobrol dengan baik dengan Cristiano Ronaldo dan ia baik-baik saja dengan duduk di bangku cadangan itu. Ini adalah keputusan untuk memilih tim, kami tidak perlu lagi drama itu.

“Setiap orang yang keluar dari tim sangat luar biasa di sekitar tempat itu bangku cadangan. Termasuk Cristiano Ronaldo yang mendukung para pemain,” ungkap Carrick seperti di rilis Mtro.co.uk edisi Senin 29 November 2021.

Dibalik keputusan yang diambil Michael Carrick rupanya Cristiano Ronaldo berbesar hati menerimanya. Ini menunjukan bahwa CR7 benar-benar menaruh rasa hormat begitu besar pada sosok yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sementara waktu tersebut.

Padahal skillnya di lapangan sudah tidak perlu di ragukan dan ia bisa memberi jaminan gol-gol kemenangan. Lalu pada akhirnya kapten timnas Portugal itu di turunkan untuk bermain di menit 64.

Pelatih menunjuknya untuk menggantikan Jadon Sancho yang mengalami cedera. Ronaldo sendiri masuk pada saat Setan Merah telah unggul duluan dari tim tuan rumah skor 1-0 usai Jadon Sancho melesakan gol ke gawang Chelsea menit 50.

Sangat disayangkan lima menit usai Ronaldo masuk gawang Manchester United justru di bobol Chelsea. Pasukan Thomas Tuchel berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti. Pemain The Blues yang ditunjuk sebagai eksekutor ada Jorginho.

Rupanya ia menjalankan tugasnya dengan baik dan skor berubah menjadi 1-1 yang ternyata bertahan hingga akhir pertandingan. Gawang Manchester United kebobolan setelah Ronaldo ikut bermain dianggap jadi sebuah pertanda yang akan berpengaruh saat Ralf Rangnick datang.

Situasi itu disebut-sebut menjadi pertanda bahwa tenaga Cristiano Ronaldo tidak diperlukan lagi oleh calon pelatih interim Ralf Rangnick saat mendarat nanti. Ada peluang Ralf Rangnick tidak akan mengandalkan CR7 lagi dan ia akan menyusun tim baru dengan kompisis pemain yang lebih segar.

Hal tersebut disebabkan karena Cristiano Ronaldo saat ini sudah terlalu tua. Usianya sudah mencapai 36 tahun dan ia sering kali dikenal tidak suka melakukan pressing kepada pemain lawan. Padahal Ralf Rangnick sering kali memberikan perintah kepada anak asuhnya untuk sering melakukan pressing.

Gawang Manchester United Kebobolan, Carrick Jalankan Komando Rangnick

Ada kabar menyebut bahwa keputusan Michael Carrick mencadangkan Cristiano Ronaldo ialah instruksi dari Ralf Rangnik. Pelatih sementara tersebut dituduh berkonsultasi dengan Ralf Rangnick jelang laga kontra Chelsea dengan Manchester United.

Akan tetapi usai gawang Manchester United kebobolan, Michael Carrick langsung menolak pemberitaan itu. Ia mengonfirmasi bahwa keputusan yang dibuatnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ralf Rangnick.

“Bukan itu ada peran Rangnick dalam mencadangkan Ronaldo? Permasalahannya, jadi tidak. Kami datang ke sini dengan sebuah rencana. Saya tahu bagaimana Chelsea akan bermain dan kami ingin menghentikan umpan ke Jorginho dan Ruben loftus Cheek,” ungkap Carrick seperti di rilis The Guardian edisi Senin 29 November 2021.

Laga kontra Chelsea kemarin sebenarnya pemain Manchester United merasa kurang puas. David de Gea mengharapkan hasil lebih saat timnya bertandang ke markas Chelsea. Saat ini Manchester United berada di urutan ke 8 klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka mengoleksi 18 poin dari 13 laga. Sementara tim besutan Thomas Tuchel masih perkasa di puncak klasemen dengan 30 poin.

Usai gawang Manchester United kebobolan, De Gea mengaku timnya tidak pernah merasa puas dengan satu poin saja dan hingga kini mereka belum bisa kembali meroket ke lima besar klasemen.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments