AC Milan baru saja meramaikan bursa transfer musim panas dengan melakukan berbagai gebrakan baru. Klub tersebut berhasil mendatangkan pemain muda berbakat ke kandang mereka. Akan tetapi klub yang bermarkas di San Siro itu dinilai telah melakukan kesalahan besar hingga mengancam klub tidak dapat lolos Liga Champions musim depan.
Klub asuhan Stefano Pioli itu dianggap melakukan kekeliruan di bursa transfer yang baru saja diutup dua hari lalu. Kesalahan mereka yakni gagal mendatangkan pemain bertahan. Seperti yang diketahui jika klub Liga Italia itu menjadi salah satu klub yang gencar mencari pemain baru untuk memperkuat skuat mereka.
Beberapa nama pemain muda berbakat baru saja didatangkan Rossoneri mulai dari Brahim Diaz, Sandro Tonali, Pierre Kalulu hingga Diogo Dalot. Pemain-pemain itu membuktikan jika Milan begitu bringas di pasar transfer pemain. Rupanya dibalik kesuksesannya mendatangkan pasukan baru, terselip kesalahan besar Rossoneri.
AC Milan Krisis Pemain Bertahan
Stefano Pioli sang pelatih merasa dibingungkan dengan krisis pemain bugar di lini pertahanannya. Para pemain bertahan yang mengalami masalah dengan kebugaran fisiknya yaitu Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio, Andrea Conti dan juga Leo Duare. Paling mengenaskan Rossoneri hanya mempunyai tiga pemain bek tengah yang memiliki kondisi bugar.
Ketiga pemain tersebut ialah Matteo Gabbia, Simon Kjaer dan Pierre Kalulu. Memulai musim baru ini Rossoneri harus menjalaninya dengan kondisi kurang baik. Tidak mendatangkan pemain bertahan baru dari bursa transfer musim panas ini menjadi kesalahan besar bagi Rossoneri. Rupanya penilaian yang sama juga diberikan oleh jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Biasin.
Ia mengungkapkan penilaiannya tersebut dari laman resmi MilanNews bahwa AC Milan kini benar-benar membutuhkan seorang bek, sementara mereka tidak bisa mendapatkannya. Hal tersebut menjadi dosa terbesar mereka. Saat ini mereka memang baik-baik saja namun tidak ada yang tahu kedepannya akan seperti apa.
Harusnya Milan bisa mengantisipasi khususnya lini pertahanan dengan cara lebih baik, tambahnya. Musim ini, Rossoneri dianggap bakal mengalami kesulitan untuk berkembang terutama dalam rangka mewujudkan misi mereka di panggung Liga Champions. Agar mereka bisa kembali tampil di kompetisi elite Benua Biru, Rossoneri setidaknya harus bisa finis di posisi ke empat akhir musim Liga Italia.
Akan tetapi jika tidak didukung dengan jumlah pemain bertahan, maka akan menjadi hal sulit untuk mewujudkan misinya tersebut. Walaupun begitu, tetap ada kemungkinan lain yang mungkin bisa terjadi. Pasalnya Rossoneri masih memiliki kesempatan untuk melakukan belanja pemain dibursa transfer bulan Januari nanti.
Pinjaman Pemain Muda Dari Manchester United
Rupanya Rossoneri juga menjalani hubungan baik dengan Manchester United. Mereka mencapai kesepakatan untuk meminjamkan pemain muda. Diogo Dalot telah di pinjamkan oleh Setan Merah musim ini untuk memperkuat skuat Stefano Pioli.
Rossoneri sendiri telah mengumumkan jika Diogo Dalot telah menandatangani kontrak peminjamannya malalui laman twitter miliki klub Liga Italia tersebut pada hari Minggu 04/10 kemarin. Bergabung bersama Milan, pemain asal Portugal yang kini berusia 21 tahun itu akan diposisikan sebagai fullback.
Nantinya mantan pemain Porto itu akan bersaing dengan Davide Calabria juga Andre Conti mengisi posisi bek sayap kanan Rossoneri. Mereka merasa bangga penandatanganan bek Jose Diogo Dalot Teixeira telah resmi dijalankan. Dalot rupanya menjadi pemain kelima milik The Red Devils yang memutuskan untuk hengkang dan merapat ke Liga Italia.
Pemain lain yang juga telah resmi keluar yaitu Romelu Lukaku, Ashley Young, Chris Smalling serta Alexis Sanchez. Menurut Dalot, bergabung dengan Rossoneri menjadi solusi terbaik dalam rangka menyelamatkan karirnya sebagai pemain bola yang bisa diandalkan. Saat masih diasuh oleh Ole Gunnar Solksjaer, ia memang tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.
Pemain 21 tahun tersebut pernah mengalami cedera dalam waktu cukup lama. Oleh karena alasan itulah ia mengalami kendala untuk mengembangkan karirnya di Manchester United. Musim 2018-2019 ia hanya mengikuti 25 pertandingan diseluruh level kompetisi bersama The Red Devils. Tercatat ia menyumbangkan 3 assist saja.
Ia berharap dengan bergabung bersama AC Milan ia bisa berkembang dan mendapatkan menit bermain meskipun ia hanya berstatus sebagai pemain pinjaman saja.
