Fans Timnas Meksiko Tidak Kenakan Topeng Gulat

Fans Timnas Meksiko dikenal sering memakai topeng warna – warni “Lucha Libre” di acara – acara olahraga seperti sepak bola. Pengecualian, bagaimanapun, adalah Piala Dunia 2022. Pendukung Timnas Meksiko tidak akan dapat hadir dan memberikan dukungan dengan mengenakan topeng yang berasal dari “Lucha Libre”.

Itu adalah keputusan Panitia Penyelenggara Piala Dunia untuk memang melarang penggunaan masker di stadion selama Piala Dunia 2022. Ya, topeng Lucha Libre dianggap barang terlarang dan tidak boleh dipakai di stadion Piala Dunia. Larangan itu dikonfirmasi oleh Alfonso Zagbe, direktur eksekutif strategi dan diplomasi publik di kementerian luar negeri Timnas Meksiko.

- Advertisement -

Pembaruan terbaru dari komite Piala Dunia 2022 adalah bahwa masker tidak diperbolehkan, ungkap Zegbe dalam wawancara baru – baru ini dengan ESPN. Keputusan tersebut cukup mengejutkan bagi para penggemar El Tri. Sebagai informasi, Lucha Libre adalah nama gulat gaya bebas versi Timnas Meksiko.

Salah satu fitur Lucha Libre adalah pegulat memakai topeng warna – warni setiap kali mereka muncul untuk bertarung. Perhatikan bahwa sudah menjadi kebiasaan bagi para pendukung untuk mengenakan topeng Setan Biru, Dos Caras, El Santo, atau pegulat Timnas Meksiko lainnya saat menonton pertandingan sepak bola (termasuk Piala Dunia).

Trending

Zlatan Ibrahimovic Adalah Sosok Ayah Bagi Seorang Brahim Diaz

Sebelum larangan itu akhirnya masuk, para penggemar Timnas Meksiko sudah siap mengenakannya di Piala Dunia 2022.

Fans Diminta Untuk Mengikuti Aturan

Tidak ada alasan khusus untuk larangan penggunaan masker di Piala Dunia 2022. Masalah keamanan menjadi penyebabnya sejauh ini. Untuk alasan keamanan, masker wajah penuh, seperti topeng gulat terkenal Timnas Meksiko, jelas harus dilepas saat memasuki stadion. Meski demikian, Alfonso Zagbe meminta seluruh fans untuk menghormati dan mematuhi aturan.

Jangan lupa bahwa kita berada di Timur Tengah yang kompleks. Dalam pembaruan terbaru, ini menjelaskan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, dan dilarang memakai masker. Juga, melarang masker sama dengan melarang alkohol. Jadi, jangan coba – coba menyelundupkannya ke dalam stadion, karena aparat keamanan akan menyitanya dan mungkin ada sanksinya.

Pemain Dengan Penampilan Terbanyak Di Piala Dunia

Empat pemain telah membuat penampilan Piala Dunia terbanyak hingga saat ini. siapa mereka? Rekor partisipasi terbanyak dipegang oleh empat pemain. Mereka adalah Antonio Cabajal, Lothar Mateus, Rafael Márquez, dan Gianluigi Buffon. Keempat pemain tersebut telah bermain di lima Piala Dunia. Berikut adalah ikhtisar dari empat pemain dengan entri Piala Dunia terbanyak.

Antonio Cabajar (Timnas Meksiko)

Pemain pertama dengan rekor Piala Dunia terbanyak adalah Antonio Carbajal. Mantan penjaga gawang Timnas Meksiko itu bermain di Piala Dunia pertamanya saat berusia 21 tahun di edisi 1950. Sejak itu, Antonio Carbajal tidak pernah melewatkan empat Piala Dunia berikutnya (1954, 1958, 1962 dan 1966).

Lothar Matthaeus (Jerman)

Selain menjadi pemilik dengan penampilan final Piala Dunia terbanyak, Losa Mateus juga menjadi nama selanjutnya yang masuk dalam daftar elit ini. Seperti yang kita semua tahu, Lothar Matthaus telah membuat 25 penampilan untuk tim nasional Jerman di Piala Dunia. Lothar Matthaus bermain 25 kali dalam lima final Piala Dunia pada tahun 1982, 1986, 1990, 1994 dan 1998.

Dalam lima penampilannya, Matthaus berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia 1990. Tentu menarik menanti siapa pengganti dari Matthaeus di Timnas Jerman.

Rafael Márquez (Timnas Meksiko)

Rafael Marquez adalah pemain Timnas Meksiko kedua yang berada di puncak daftar elit ini. Sebelumnya, Antonio Carbajal menjadi pemain Timnas Meksiko pertama yang memecahkan rekor tersebut. Rafael Marquez telah berpartisipasi dalam acara empat tahun sejak 2002.

Gianluigi Buffon (Italia)

Nama keluarga dalam daftar elit ini adalah mantan kiper tim nasional Italia Gianluigi Buffon. Meski sama – sama sudah bermain di lima Piala Dunia, situasi Buffon sedikit berbeda dari tiga pemain lainnya. Pasalnya, Buffon hanya aktif berempat di antaranya. Itu karena saat Buffon masuk skuat Italia untuk Piala Dunia 1998, dia tidak mendapat kesempatan bermain.

Saat itu, Buffon selalu berada di bangku cadangan karena kalah dari Gianluca Pagliuca. Setelah 1998, Buffon tampil di empat Piala Dunia berikutnya (2002, 2006, 2010 dan 2014). Bahkan pada tahun 2006, Buffon berhasil membantu Italia menjadi juara dunia untuk keempat kalinya. (*)