Sunday, December 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisFans Manchester United Protes, Polisi Lakukan Hal Brutal

Fans Manchester United Protes, Polisi Lakukan Hal Brutal

Fans Manchester United Protes, Polisi Lakukan Hal Brutal – Polisi mulai merasa gerah dengan aksi demonstrasi pendukung Manchester United. Pendukung Man United bahkan ada yang terekam kamera sedang dipukuli polisi.

Jelang MU vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (2/5/2021) waktu setempat, ratusan fans Setan Merah melayangkan protes. Aksi tersebut menuntut agar Keluarga Glazer, pemilik klub, undur diri.

- Advertisement -
asia9QQ

Aparat lantas melakukan represi terhadap aksi fans MU tersebut. Kepolisian Manchester kedapatan sedang menggebuki pendukung MU di luar Hotel Lowry, tempat menginap skuad MU.

Dilansir Metro.co.uk, polisi berhasil menangkap pembuat onar tersebut, lalu menyeretnya sampai jauh dari rombongannya. Kemudian, salah satu petugas menggebuki suporter itu, sementara beberapa petugas lainnya berusaha mengontrol situasi.

Video fans Manchester United protes dan digebuki itu viral di media sosial. Menurut laporan Metro, suporter itu merupakan pria berusia 28 tahun, dan diduga mencuri kendaraan dan melanggar ketertiban umum. Pria itu masih diamankan, sementara polisi yang menggebukinya sedang diinvestigasi.

“Video aksi pemukulan tersebut sudah diketahui oleh Cabang Standar Profesional GMP [Greater Manchester Police]. Pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terkait aksi tersebut untuk memahami keadaan lengkap seputar penangkapan itu,” tulis pernyataan Departemen Standar Profesional Kepolisian Manchester.

Akibat fans Manchester United protes, laga MU vs Liverpool di Old Trafford terpaksa diundur. Premier League masih belum menetapkan jadwal ulang pertandingan sampai saat ini.

Eks kapten MU, Roy Keane, menilai aksi demonstrasi tersebut adalah hal yang wajar. Menurutnya, jika keluhan pendukung The Red Devils tak didengar, mereka akan melakukan aksi yang lebih ekstrem lagi.

“Hal tersebut mereka lakukan demi klub kesayaannya. Mungkin tidak semua orang menyukai aksi tersebut, tapi itu terkadang harus dilakukan agar orang makin tersadar,” kata Keane di Standar.

Fans Manchester United Protes, 6 Polisi Cedera, 1 Orang Diamankan

Ratusan fans Manchester United turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi akhir pekan kemarin. Imbasnya, satu orang diamankan dan enam polisi mengalami cedera.

Protes besar-besaran tersebut digelar pada Minggu (2/5) waktu setempat. Aksi tersebut dilancarkan menjelang MU vs Liverpool kickoff di Old Trafford.

Pendukung MU mendesak keluarga Glazer, pemilik klub, mundur. Sebagai bentuk protes, para suporter menyerbu kawasan sekitar Old Trafford, hingga masuk ke lapangan. Laga MU vs Liverpool terpaksa ditunda.

Kericuhan juga rupanya terjadi di luar stadion. Fans Manchester United protes tidak terbendung lagi, sampai mereka terlibat bentrok dengan polisi.

Menurut Sky Sports, sebanyak enam polisi terluka. Sementara satu orang suporter ditangkap. Berdasarkan keterangan Kepolisian Manchester, kerusuhan mulai mencuat setelah fans melempari suar, botol, dan penghalang ke arah polisi.

Beberapa polisi diketahui mengalami cedera yang cukup serius. Di antaranya mengalami luka di wajah, retak di rongga mata, hingga memar di beberapa bagian tubuh.

“Akibat fans Manchester United protes, bentrokan terjadi dan enam polisi luka-luka. Beberapa diantaranya memerlukan bantuan medis,” kata pernyataan Kepolisian Greater Manchester.

Pihak kepolisian mengatakan, suporter lebih dulu membuat kekacauan. Aksi tersebut dinilai bukan lagi aksi damai.

“Aksi suporter saat itu memang garang dan tidak bisa dihentikan. Petugas hanya berusaha meredam suasana yang semakin memanas. Kami berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin,” kata Asisten Kepala Polisi GMP, Nick Bailey.

“Namun, tidak sedikit dari mereka yang mulai bertindak kasar terhadap petugas. Bahkan segerombolan dari mereka menerobos lapangan sepakbola. Bentuk protes ini menandakan bahwa suporter seperti tidak mau damai.”

“Petugas kami mencoba untuk meredam amarah para pengunjuk rasa. Alih-alih mendapatkan ketenangan, mereka malah mengalami kekerasan dan agresi yang nantinya harus ditangani secara hukum. Penegakan tentu saja menjadi jalan terakhir, tetapi dalam keadaan seperti ini menjaga kemananan tentu saja lebih penting. Jangan sampai aksi ini memicu permusuhan,” jelasnya.

Investigasi pasukan Greater Manchester terhadap gangguan di Old Trafford pada hari Minggu kini sedang dilakukan.

Adapun alasan fans Manchester United protes pada saat itu. Mereka sudah tidak tahan lagi dengan kekuasaan Keluarga Glazer, yang sudah 16 tahun menjadi pemilik Man United. Terakhir, keikutsertaan Setan Merah di ajang European Super League membuat semua pihak Man United begitu geram, baik dari sisi suporter maupun legenda klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments