Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisMarina Granovskaia Dianggap Menjadi Faktor Pemecatan Pelatih Frank Lampard

Marina Granovskaia Dianggap Menjadi Faktor Pemecatan Pelatih Frank Lampard

Pelatih Frank Lampard baru saja dipecat oleh Chelsea. Setelah pemecatan tersebut muncul rumor bahwa faktor penyebabnya ada kaitannya dengan Marina Granovskaia, perempuan yang memiliki kuasa di skuad The Blues. Lampard resmi diberhentikan dari Chelsea Senin 25/1 kemarin.

Pemecatan tersebut sudah santer diberitakan beberapa pekan lalu sebelum The Blues menulis pernyataan resmi di akun miliknya. Frank Lampard merupakan legenda Chelsea beberapa tahun lalu. Ia menjabat sebagai menajer The Blues dan berhasil mengarungi 84 laga dengan catatan 44 kemenangan, 17 seri dan 23 kalah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Laporan yang disampaikan The Athletic, pemecatan atas pelatih Frank Lampard disebabkan karena Marina Granvoskaia, yakni petinggi klub yang memiliki tugas mengurusi proses transfer. Lebih terperinci dari pemberitaan itu, sosok Marina Granvoskaia menginginkan Lampard untuk tetap menurunkan Kepa Arrizabalaga sebagai penjaga gawang.

Namun Lampard memiliki cara sendiri, dimana ia justru mendatangkan kiper baru yakni Edouard Mendy. Membela Chelsea, Mendy memang berhasil tampil cukup baik. Sementara Kepa sering melakukan blunder di gawangnya sendiri.

Keinginan pelatih Frank Lampard untuk membeli kiper baru tersebut dinilai melawan keinginan terpendam Marina Granovskaia sehingga berdampak buruk padanya. The Athletic juga menginformasikan bahwa kedatangan Mendy membuat rasa percaya diri Kepa semakin turun.

Hal itulah yang menyulut Marina Granovskaia dan Petr Cech mencoba membangkitkan kembali rasa percaya diri Kepa. Rupanya tindakan yang dilakukan kedua orang penting Chelsea itu membuat Lampard merasa risih.

Berita tersebut memang tidak di konfirmasi secara resmi oleh Chelsea maupun pelatih Frank Lampard. Akan tetapi ada beberapa poin penting yang menjadi catatan khusus bagi Lampard agar lebih berhati-hati saat akan mengambil tindakan, terlebih tindakannya tersebut melawan petinggi klub.

Akibat kejadian itulah yang memicu Lampard dipecat. Sementara laporan dari Sky Jerman, sosok Thomas Tuchel disebut-sebut akan menggantikan posisi Lampard di Stamford Bridge. Tuchel kini masih menganggur setelah ia dipecat oleh Paris Saint-Germain bulan Desember lalu.

Pemecatan tersebut dilakukan oleh pihak internal, setelah Tuchel menggarap PSG selama 2,5 tahun. Melatih pasukan Les Parisiens, Tuchel berhasil membawa klub raksasa Ligue 1 Prancis tersebut memenangi dua gelar Ligue 1 yakni satu Piala Perancis, satu Piala Liga Perancis serta dua gelar juara Piala Super Perancis.

Selain itu, Tuchel juga berhasil mengantarkan PSG hingga ke babak final Liga Champions 2019-2020, meski klub harus puas menjadi runner up sebab mereka kalah dari Bayern Munich.

Petinggi Chelsea Sampaikan Perceraian Pahit Dengan Pelatih Frank Lampard

Pelatih Frank Lampard menjadi manajer The Blues terhitung sejak Juli 2019, ia diberikan kontrak selama tiga tahun. Awal musim 2020-2021, ia dibekali dengan pemain hebat Timo Werner dan Kai Havertz. Kedua pemain tersebut ditebus dengan mahar selangit.

Awal musim, The Blues sempat sukses bersaing di papan atas. Akan tetapi belakangan ini, penampilan meraka anjlok dan hanya berhasil menang dua kali saja dari delapan laga terakhir di Premier League. Performa inkonsisten tim Chelsea membuat posisinya merosot menduduki posisi sembilan klasemen Liga Inggris.

Mereka hanya mengumpulkan 29 poin dari 19 kompetisi. Perolehan tersebut terpaut lima poin saja dari zona Liga Champions. Pemecatan pelatih Frank Lampard musim ini terbilang menyedihkan. Bagaimana tidak, pihak internal The Blues menyampaikannya dengan cukup dramatis.

Sebelum di pecat Lampard diundang oleh petinggi Chelsea menyantap kudapan pagi di Stamford Bridge. Pada pertemuan tersebut sekitar pukul 09.00 waktu London, Lampard diberi tahu jika ia telah diberhentikan. Padahal pagi itu, Lampard telah bersiap untuk melakukan latihan seperti biasa bersama tim di Cobham.

Namun sebelum berkendara dari Cobham menuju Stamford Bridge Lampard sudah menduga apa niatan para petinggi mengundangnya. Ternyata dugaannya benar, berbincang selama tiga puluh menit sambil sarapan ia diberitahu perceraian pahit dirinya dengan The Blues.

Pemecatan tersebut memang dilakukan secara professional dan tanpa polemik. Didatangkan secara baik-baik, Lampard juga dilepas dengan cara baik pula. Sebenarnya kelanjutan karir Lampard dengan The Blues sudah terkuak setelah Chelsea kalah dari Arsenal Desember lalu.

Ditambah lagi kekalahan atas Manchester City dan Leicester Januari 2021. Sehingga keadaan semakin keruh membuat pemecatan pelatih Frank Lampard semakin dekat. Satu hari setelah The Blues lolos ke babak 16 besar Piala FA, Frank Lampard resmi diberhentikan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments