Sorotan tertuju pada Saddil Ramdani setelah dia melontarkan isi hatinya atas kritik yang diterimanya dari warganet terkait performa bersama klub dan Timnas Indonesia. Melalui Instagram Story-nya, Saddil mengekspresikan emosinya dengan jujur.
Pertandingan melawan Kelantan United pada pekan ke-15 Malaysia Super League menjadi momen gemilang bagi Saddil Ramdani. Penampilannya yang luar biasa membantu Sabah FC meraih kemenangan 3-0 di Stadion Sultan Mohammad IV. Saddil tidak hanya mencetak satu gol, tapi juga memberikan assist pada gol lainnya.
Performa mengesankan Saddil bersama Sabah FC berhasil mencuri perhatian. Banyak akun di media sosial membandingkan penampilannya dengan aksi di Timnas Indonesia, terutama dalam pertandingan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu.
Bakat yang Bersinar
Saddil Ramdani berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara, dari keluarga sederhana. Namun, bakat sepak bolanya membawanya ke Malang, di mana ia mendapatkan beasiswa di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA).
Pada tahun 2015, Aji Santoso membawa Saddil masuk dalam Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Sunrise of Java Cup 2015, Banyuwangi. Penampilan gemilang Saddil membuat namanya semakin dikenal.
Karier Profesional Dimulai di Persela
Saddil bergabung dengan Persela Lamongan pada usia 17 tahun dalam ajang ISC A 2016. Penampilannya yang memukau di lini depan Persela menjadikannya andalan tim selama beberapa musim.
Saddil tetap setia bersama Persela hingga tahun 2019. Setelah itu, ia melangkah ke Malaysia untuk bermain bersama Pahang FA.
Setelah satu musim di Pahang, Saddil kembali ke Indonesia dan membela Bhayangkara FC. Namun, musim 2020/2021 tidak berjalan dengan baik karena adanya pandemi Covid-19 yang memaksa liga terhenti di tengah jalan.
Saddil kembali ke Malaysia pada musim 2021 untuk bergabung dengan Sabah FC, dan hingga saat ini ia masih membela klub tersebut.
Bermain untuk Timnas Indonesia di Segala Level
Saddil Ramdani menunjukkan perkembangan pesat sejak usia dini. Ia menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai level, termasuk tim senior. Saddil telah membela Timnas Indonesia pada level U-18, U-19, U-22, U-23, dan senior.
Saddil pertama kali membela Timnas Indonesia pada Piala AFF U-19 2016, di mana tim tersebut gagal melaju dari fase grup.
Selanjutnya, Saddil berpartisipasi dalam SEA Games 2017, Piala AFF U-18 2017, Asian Games 2018, dan Piala Asia U-19 2018. Keterlibatannya dalam Timnas Indonesia membuatnya jarang bermain untuk Persela Lamongan karena jadwal yang padat.
Karier Bersama Timnas Indonesia Level Senior
Debut Saddil Ramdani bersama Timnas Indonesia terjadi ketika ia baru berusia 18 tahun. Saat itu, Timnas Indonesia dilatih oleh Luis Milla.
Debutnya terjadi dalam pertandingan uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari. Saddil dimasukkan ke dalam starting XI dan bermain selama 76 menit. Selain Piala AFF 2018, Saddil juga mendapatkan panggilan untuk bermain dalam pertandingan lainnya bersama Timnas Indonesia.
Saat ini, Saddil telah mencatat 22 caps bersama Timnas Indonesia, dengan satu gol dan empat assist. Ia juga masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk dua pertandingan uji coba FIFA Matchday Juni 2023, melawan Palestina dan Argentina.
Meniti Karier di Sabah FC selama 3 Musim
Saddil Ramdani menjadi salah satu pemain Indonesia yang berhasil meniti karier lama di luar negeri. Musim 2023 menjadi tahun ketiga Saddil membela klub Malaysia, Sabah FC. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk Pahang FA selama satu musim.
Karier Saddil di Malaysia berjalan cukup baik. Catatan gol dan assist-nya terus bertambah setiap musim. Jika pada musim 2022 ia berhasil mencetak empat gol di Malaysia Super League, pada pekan ke-15 musim 2023 ini ia sudah mencetak lima gol.
Pada tahun 2022, Saddil juga mendapat perhatian dari klub Serbia, FK Novi Pazar. Namun, karena masih memiliki kontrak dengan Sabah FC, keinginannya untuk mencoba persaingan di Eropa belum terwujud.
Penutup
Dengan bakat yang bersinar, kerja keras, dan dedikasinya dalam dunia sepak bola, Saddil Ramdani telah menorehkan jejak yang menginspirasi. Dari latar belakang sederhana hingga menjadi pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, perjalanan karier Saddil membuktikan bahwa mimpi dapat diwujudkan dengan tekad dan usaha. Pemain satu ini sangat pantas untuk menjadi teladan bagi pemain muda Indonesia saat ini.
