Proses naturalisasi Sandy Walsh sudah mencapai tahap akhir di Kemenkumham,
artinya selangkah lagi pemain ini resmi menjadi pemain naturalisasi yang siap membela Timnas Indonesia di event musim ini.
Pemain ini sudah lama mengutarakan niatnya untuk bermain dengan Timnas Indonesia, kira-kira sejak lima tahun lalu.
Sejatinya, ia pernah dipantau oleh pelatih Timnas Indonesia yang lama, Luis Mila. Namun, saat itu proses naturalisasinya sempat terhambat.
Di era Shin Tae-yong, Sandy Walsh rutin berkomunikasi dengan Shin Tae-yong dan berpeluang membela skuad Garuda.
Dan beruntungnya, sedikit lagi ia akan bermain dengan tim impiannya ini.
Nah, berikut ini lima fakta menarik tentang Sandy Walsh. Simak ulasannya berikut ini.
Walsh Bisa Bermain untuk Banyak Negara
Sandy Walsh memiliki seorang ayah bernama Gery Walsh yang merupakan seseorang kelahiran
Inggris keturunan Irlandia yang berasal dari keluarga Somalia – Afrika Selatan.
Sementara garis keturunan Indonesia berasal dari sang Ibu, Brigitta Portier yang mana kakek Walsh keturunan Indonesia kelahiran Belanda yang dibesarkan di Swiss.
Selain itu, Sandy Walsh merupakan pemain kelahiran Brussel, Belgia.
Oleh karena itu, berdasarkan garis keturunan dan tempat kelahirannya,
Sandy Walsh bisa bermain untuk banyak negara yaitu Belgia, Inggris, Irlandia, Belanda, Swiss, Indonesia, Afrika Selatan, atau Somalia
Bermain di Timnas Belanda
Saat ini, Sandy Walsh adalah salah satu pemain andalam Timnas Belanda.
Walsh kerap kali terpilih sebagai bagian dari pemain Timnas Belanda kategori usia.
Sejak tahun 2009/2010, Sandy Walsh sudah mewakili Belanda di level U-15 dan kini berlanjut kembali masuk dalam Timnas Belanda kategori U-20.
Selama bergabung dengan Timnas Belanda, bek kanan KV Mechelen ini telah mewakili Belanda
di ajang pemuda internasional dan sukses memenangkan Kejuaraan U-17 Eropa UEFA bersama tim U-17 pada tahun 2012 lalu.
Bermain di Liga Belgia
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Sandy Walsh berpeluang untuk membela tim di empat negara, termasuk Belgia.
Meski berpaspor Belanda dan kerap memperkuat Timnas Belanda, dirinya telah membela klub-klub negara kelahirannya, Belgia sejak remaja.
ia memulai karirnya dengan masuk ke Tempo Overijse dan ERC Hoeilaart pada tahun 2001-2003 dan Anderlecht pada tahun 2003 dan bertahan hingga 2011.
Setelah itu, pada 2011-2012 dirinya bergabung dengan Genk dan bertahan hingga tahun 2017.
Bersama Genk, ia telah tampil sebanyak 51 kali dan menyumbangkan 1 gol untuk timnya.
Prestasi terbaiknya di sini adalah ia berhasil berkontribusi atas kemenangan Genk dalam Piala Belgia Tahun 2012/2013 dan Piala Super Belgia Tahun 2011/2012 dan runner-up 2013.
Setelah dari Genk, ia pindah ke Zulte Waregem pada musim panas 2017.
Pemain berusia 26 tahun ini berhasil berkontribusi dalam kemenangan 2-0 atas Sint-Truiden.
Ia juga mencatatkan kemenangan untuk Piala Super Belgia sebagai runner-up Tahun 2017 bersama Zulte Waregem.
Terkini pun Sandy Walsh tengah membela klub Belgia lainnya KV Mechelen yang dikontrak sejak 2020 lalu.
Catatan Prestasi
Sebagai pemain yang sudah melalang buana di berbagai klub dan beberapa negara, Walsh telah menorehkan berbagai prestasi untuk timnya.
Berikut ini adalah prestasi yang pernah ia dapatkan :
- Klub Genk :
- Piala Belgia Tahun 2012/2013
- Piala Super Belgia Tahun 2011/2012 dan runner-up Tahun 2013
- Klub Zulte Waregem
- Runner-up Piala Super Belgia Tahun 2017
- Timnas Belanda U-17
- Kejuaraan U-17 Eropa UEFA Tahun 2012
Sungguh prestasi yang luar biasa bukan ?
Pesan dari Kakek Walsh
Salah satu alasan yang membuat Sandy Walsh bersemangat membela Timnas Indonesia adalah karena sang kakek.
dirinya mengaku bahwa dirinya memang kerap berdiskusi dengan sang kakek yang merupakan orang Indonesia namun tinggal di Belgia.
Saat diwawancarai, dirinya menjelaskan bahwa kakeknya pernah berpesan kepada Walsh
“kamu bisa bermain untuk Timnas Belanda yang merupakan salah satu dari sebagian kecil tim terbaik dunia. Akan tetapi, harus diingat kamu juga bisa bermain untuk Indonesia, yaitu negara yang juga mencintai sepak bola.”
Siapa sangka pesan tersebut adalah penyemangat bagi dirinya untuk menjadi salah satu pemain Indonesia.
dirinya juga menyampaikan dalam wawancaranya di Youtube BangBes bahwa sebagai pesepak bola, ia selalu memikirkan untuk menjadi bagian dari Tim Nasional,
sebab ia memang suka menonton Piala Dunia, Piala Eropa, bahkan termasuk Piala Asia dan Piala Afrika.
