Laga pembuka Euro 2020 baru saja selesai digelar. Dalam partai pembuka itu, timnas Italia berhasil membekuk telak Turki di partai perdana Euro 2020. Italia menang telak atas Turki 3-0 di Stadion Olimpico Roma, Italia pada Sabtu 12/6 dini hari WIB.
Laga kali ini sekaligus jadi bagian dari rangkaian kompetisi Grup A yang dilakoni Wales serta Swiss. Timnas Italia tidak sekedar lolos ke babak 16 besar saja sebagai juara grup, akan tetapi mereka juga berhasil menunjukan kualitas skuad yang kuat.
Turki bermain kurang greget, bahkan gol yang dilesakan ke gawang mereka satu pun tak ada yang dibalas. Pesta gol timnas Italia sendiri diawali gol bunuh diri pemain tim tamu, Merih Demiral serta dua lainnya diciptakan oleh Ciro Immobile serta Lorenzo Insigne.
Ternyata ada sejumlah fakta menarik dari laga pembuka Euro 2020 yang menghadirkan timnas Italia dengan Turki. Apa saja? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Fakta Menarik Laga Pembuka Euro 2020, Italia vs Turki
Gol Perdana Merupakan Gol Bunuh Diri
Merih Demiral yang menempati posisi sebagai bek timnas Turki masuk dalam catatan sepanjang sejarah Euro 2020. Ia menjadi pencetak gol bunuh diri perdana babak utama Euro 2020. Akibat gol bunuh diri itu tim tuan rumah, Italia unggul duluan dalam laga pembuka.
Menit ke 53, bek yang tergabung dengan klub Juventus itu mencoba menghalangi bola tarik dari Domenic Berardi, akan tetapi bola justru memantul kemudian mengenai bagian dadanya. Setelah itu, bola langsung tertuju ke gawang Turki. Kejadian merupakan pertama kali di sepanjang sejarah Piala Eropa.
Italia Kokoh 28 Pertandingan, Penawar Luka Tak Lolos Piala Dunia 2018
Seperti diketahui jika laga pembuka Euro 2020 yang baru saja selesai digelar dimenangkan Italia 3-0 atas Turki. Ternyata timnas Italia menorehkan prestasi tak terkalahkan dalam 28 pertandingan. Partai pembuka Euro 2020 kemarin berhasil mereka awali dengan sangat sempurna.
Capaian tersebut menjadi obat luka ketika mereka tak lolos di ajang Piala Dunia 2018 lalu. Berbekal kemenangan semalam, Italia bisa segera bangkit dan mengubur dalam-dalam kekecewaan mereka tiga tahun silam.
Leonardo Spinazzola Sukses Jadi Bintang Pertandingan
Partai pembuka Euro 2020, pemain bek kanan yang tergabung dengan klub AS Roma, Leonardo Spinazzola sukses dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Star of the Match. Ia tidak hanya merasa puas atas hasil yang diraih timnas Italia di laga pembuka Euro 2020.
Namun pemain handal tersebut juga terkesima, sebab tim mampu bermain tenang dan sabar. Sesi wawancara bersama awak media, ia mengatakan bahwa kemenangan itu membuatnya merinding. Sebab itu menjadi penampilan paling sempurna. Tim sangat sabar dan mengalirkan bola sebaik mungkin.
Gawang Italia Tidak Kebobolan dalam 12 Pertandingan
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini panen pujian setelah anak didiknya sukses tampil gemilang. Hasil pertindangan berhadapan Turki sekaligus jadi hadiah paling mengesankan untuknya. Selain memperpanjang torehan tak terkalahkan di 28 laga, ternyata Italia juga menorehkan prestasi lain yang tidak kalah mentereng.
Prestasi laga pembuka Euro 2020 yang diwujudkan Italia yakni sama sekali tidak pernah kebobolan atau berhasil clean sheet ke 12 dari 13 pertandingan terakhir mereka. Jelas saja pencapaian itu sontak membuat Mancini dinilai sukses besar menggarap timnas Italia.
Seluruh Pemain Turki Bertahan
Turki tak berkutik digempur habis-habisan oleh Italia. Bahkan sejak babak pertama mereka hanya bertahan. Strategi timnas Italia pada laga kali ini memang patut diapresiasi. Mereka bermain sangat tenang dan sabar menunggu waktu hingga gerbang gol terbuka.
Usai laga kontra Italia dengan Turki selesai digelar, pelatih timnas Turki, Senol Gunes memberikan komentarnya. Ia mengakui jika Italia bukanlah lawan yang enteng bahkan mereka berhasil tampil lebih bagus dari skuadnya. Hingga membuat skuadnya kalah dengan skor yang cukup telak 3 – 0.
Sehingga Italia pun pantas keluar sebagai pemenang. Senol Gunes sendiri tidak berkecil hati setelah timnya kalah. Sesi wawancara ia mengungkapkan jika pertandingan itu bukanlah milik Turki.
Tim sudah mengawali dengan kehilangan bola dan kesulitan menembus ke depan. Italia lebih baik dan Turki melawan tim lebih baik di laga pembuka Euro 2020, ungkap Senol.
