Kiper Kosta Rika Keylor Navas tampaknya menjadi salah satu pecundang terbesar setelah kekalahan pembuka Grup E Piala Dunia 2022 dari Spanyol. Sebab, Keylor Navas, eks kiper Real Madrid ini terpaksa mengambil bola tujuh kali dari gawangnya sendiri setelah Kosta Rika dikalahkan Spanyol 0 – 7 dalam laga merekas (24/11/2022) di Stadion Al Thumama.
Tujuh gol yang dicetak timnas Spanyol ke gawang Keylor Navas adalah Dani Olmo (menit 11), Marco Asensio (menit 21), Ferran Torres (menit 31 dan 54), Gavi (menit 74), Carlos Soler ( 90′). ‘), dan Alvaro Morata (90+2’). Kekalahan itu membuat Kosta Rika terpuruk di dasar klasemen Grup E. Mereka tanpa gol dengan selisih gol ( – 7).
Sementara itu, tim Spanyol berhasil memuncaki klasemen dengan keunggulan selisih gol atas tim Jepang, yakni (+7) dan (+1) milik tim Samurai Biru. Diketahui, tim Jepang juga berhasil mengalahkan perlawanan tim populer Jerman di Grup E dengan skor tipis 1 – 2 sebelumnya, sukses menciptakan kejutan.
Bagi Keylor Navas, kekalahan dari Spanyol tak diragukan lagi menyakitkan. Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain asal Kosta Rika yang telah lama berkarir di negeri Matador tersebut dan meraih banyak gelar di sana.
Keylor Navas, Eks Kiper Real Madrid
Pemain bernama lengkap Kyle Antonio Navas Gamboa ini lahir pada tanggal 15 Desember 1986 di Perez Zeledon, Kosta Rika, merupakan salah satu kiper terbaik dunia saat ini. Karier sepak bolanya dimulai saat bergabung dengan klub kampung halaman Saprissa. Di akademi, ia berlatih dari tahun 1999 hingga mendapatkan promosi ke tim utama pada tahun 2005.
Bersama Saprissa, Navas berhasil merebut enam gelar liga FPD, divisi tertinggi di Kosta Rika, dan Liga Champions CONCACAF. Pada 2010, dia direkrut oleh klub Spanyol Albacete. Setelah itu, Navas dipinjamkan ke Levante dan meraih penghargaan kiper terbaik. Salah satu titik balik penting dalam karirnya terjadi pada tahun 2014, ketika ia diperkenalkan oleh raksasa La Liga Real Madrid dengan mahar 10 juta euro.
Selama berada di Real Madrid, kiper bertinggi badan 185cm itu telah mencapai hal – hal yang luar biasa. Pasalnya, di Los Bracos, dia berhasil merebut sekitar belasan gelar. Beberapa di antaranya adalah La Liga Premier League 2016/2017 2017, serta tiga gelar Liga Champions UEFA berturut – turut pada 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.
Selain itu, ada pemenang Piala Super UEFA (2014, 2015 dan 2016) dan empat pemenang Piala Dunia Antarklub (2014, 2016, 2017 dan 2018). Pada 2019, Navas memutuskan untuk menerima tawaran raksasa Prancis Paris Saint – Germain (PSG), dan memenangkan banyak kejuaraan bersama Paris Saint – Germain.
Di level timnas, penjaga gawang berusia 35 tahun itu sukses bermain lebih dari 100 kali untuk Kosta Rika sejak debutnya pada 2008. Sepanjang karirnya, ia telah membantu Kosta Rika meraih beberapa kesuksesan, salah satunya adalah mencapai perempat final Piala Dunia 2014.
Masih Cinta Marco Asensio Bertekad Untuk Melanjutkan Karirnya di Real Madrid
Marco Asensio membawa harapan. Winger Real Madrid itu menegaskan masih ingin melanjutkan kariernya di Real Madrid Sejak musim lalu, selalu ada berita negatif tentang Asensio di Real Madrid. Pemain sayap itu dilaporkan tidak senang di Real Madrid setelah Carlo Ancelotti memberinya sedikit waktu bermain
Kontrak Asensio sendiri akan berakhir pada musim panas 2023. Dan sumber mengatakan pemain sayap itu sudah berkemas dan meninggalkan Real Madrid. Asensio baru – baru ini membantah kabar tersebut. Ia menegaskan masih ingin dan berkeinginan untuk membela El Real lebih lama lagi.
Asensio mengatakan dirinya masih memiliki keinginan kuat untuk membela Real Madrid. Alhasil, ia tak pernah kehilangan momentum meski waktu bermainnya minim. Ada yang mengatakan dia mengubah pikiran Real Madrid. Tapi setiap kali dia memiliki kesempatan untuk berada di tim ini, dia akan selalu memberikan yang terbaik.
Masa depan dia tidak hanya ditentukan oleh dia, tetapi juga oleh klub. Setelah Piala Dunia, mereka akan memutuskan bersama.
Masih Ingin Melanjutkan
Lebih lanjut, Asensio sendiri mengaku masih belum ingin meninggalkan Real Madrid. Ia mengatakan masih ingin melanjutkan kariernya di El Real untuk jangka waktu yang lebih lama. Apakah dia ingin melanjutkan karir dia di sini? Tentu saja! Mudah – mudahan itu benar – benar terjadi. Jika dia bisa bermain untuk Real Madrid selama bertahun – tahun yang akan datang, dia akan senang. Semoga dia bisa bermain untuk klub ini selama 10 tahun ke depan.
Asensio sendiri tak perlu khawatir. Pasalnya, banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan jasanya. Manchester United dan Arsenal dilaporkan di antara mereka yang tertarik untuk menggunakan jasanya. (*)
