Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolEibar Mengakui Kehebatan Real Madrid di La Liga

Eibar Mengakui Kehebatan Real Madrid di La Liga

Eibar mengakui kehebatan Real Madrid di La Liga setelah dikalahkan 1-3 dini hari tadi. Ini menjadi kemenangan kelima kali berturut-turut Los Blancos. Sebelumnya, skuat ini mengalahkan Sevilla 1-0, Borussia Monchengladbach 2-0 di Liga Champions, Atletico Madrid 2-0, dan Athletic Bilbao 3-1.

Sebuah prestasi luar biasa yang diperoleh tim raksasa Spanyol, mengingat sebelumnya performa sempat tidak konsisten. Di lima laga awal musim, El Real hanya mampu menang 1 kali, ditahan imbang 2 kali, dan sisanya kalah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kedudukannya pernah terlempar dari lima besar, hingga kemudian sedikit demi sedikit mendekati puncak di posisi ketiga dengan raihan poin sama dengan Atletico Madrid dan Real Sociedad. Berkat kemenangan atas Eibar, posisi puncak sebentar lagi di tangan. Real Sociedad yang kalah dari Barcelona pekan sebelumnya harus rela bertukar posisi di peringkat ketiga klasemen sementara.

Eibar mengakui kehebatan Real Madrid di La Liga tidak hanya disadari setelah mereka kalah. Sehari sebelumnya, pelatih Jose Luis Mendilibar mengakui sulit menang dari Los Blancos dengan kondisi terbaiknya. Tim pimpinan Zinedine Sidane dianggap tahu benar waktunya harus bangkit dari keterpurukan. Entah karena rasa kurang percaya diri atau penyebab lain, kekalahan memang benar-benar terjadi.

Jalannya Pertandingan Saat Eibar Mengakui Kehebatan Real Madrid di La Liga

Laga sendiri memang terlihat dikuasai dan memihak pada tim tamu yang bertandang ke Stadion Ipurua.

Baru saja 6 menit turun lapangan, Karim Benzema sudah berhasil mencatatkan gol dengan tendangan dari kotak penalti. Tidak lama setelah itu, di menit ke-13 Luka Modric yang mendapat operan bola dari Benzema pula, berhasil menorehkan gol yang menambah jauh kemenangan.

Meski demikian, pemain Eibar tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha membangun serangan sehingga membuahkan hasil. Di menit ke-28, Enrique Garcia Martinez berhasil membobol gawang Marc Andre Ter Stegen.

Kedudukan 2-1 bagi kemenangan Real Madrid bertahan hingga laga istirahat. Di babak kedua, tim saling membangun serangan. Namun tidak ada tembakan yang berhasil melewati kiper lawan.

Sampai pada akhirnya di menit terakhir, tepatnya menit 90 +2, gol tercipta kembali lewat assist Karim Benzema yang ditendang langsung ke gawang dengan kaki kanan Lucas Vazquez. Kedudukan 3-1 untuk kemenangan Los Blancos.

Kemenangan yang dicapai oleg El Real diperoleh, tidak lepas dari sepak terjang Karim Benzema. Pemain ini kembali menjadi pahlawan dengan 1 gol dan 2 assist. Sebuah prestasi gemilang yang dicapai oleh skuat Madrid pasca Cristiano Ronaldo.

Pelatih Zinedine Zidane tidak segan-segan memberikan pujian setinggi langit kepada bintang baru mereka. Semua pemain berhasil mengembangkan permainan sangat baik, tetapi Karim Benzema adalah titik fokus. Itu yang dikatakannya kepada beberapa media Spanyol usai laga.

Meski demikian, kemenangan skuat asuhan pelatih Perancis sedikit ternoda.

Di menit ke-80, Sergio Ramos menghalau bola sundulan Yoshinori Muto. Saat itu, halauan terlihat menggunakan sikut.

Wasit Video Assitant Referee (VAR) tidak bertindak atas pelanggaran yang dilakukan. Padahal terjadi di kotak penalti. Beberapa pengamat menganggap Eibar berhak atas tendangan penalti. Begitu pula komentar mantan wasit La Liga, Juan Adujan Oliver yang ikut menyaksikan pertandingan.

Kesalahan dari pihak wasit saat Eibar mengakui kehebatan Real Madrid di La Liga tidak mendapat komentar apa pun dari Zidane. Menurutnya. itu tugas wasit. Tugasnya dan tim hanya patuh terhadap setiap keputusan.

Dengan perolehan pertandingan Minggu dini hari waktu setempat, kedudukan Eibar tidak berubah, di posisi 12 klasemen.

Tentu saja, fans Los Blancos bersuka cita dengan raihan klub kebanggan Kota Madrid. Gelar juara hampir di tangan. Sang juara bertahan pantas mendapatkannya.

Apakah itu berarti, Barcelona sang rival abadi harus melupakan trofi La Liga musim 2020-2021? Tidak ada yang dapat memprediksi pasti. Meski selisih poin La Blaugrana dengan posisi puncak cukup jauh, masih banyak laga yang sudah dijadwalkan dan harus dilalui.

Setelah Eibar mengakui kehebatan Real Madrid di La Liga, skuat yang juga dalam kondisi kesulitan keuangan akan berlaga kembali melawan Granada Kamis, 24 Desember 2020. Zidane kemungkinan besar akan merotasi pemain agar tidak kelelahan dan merugikan tim. Dalam 8 hari mereka dijadwalkan memainkan 3 laga.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments