Sosok Eduardo Almeida pelatih Arema FC cukup menyita perhatian karena sukses membawa Arema FC tampil bagus di BRI Liga 1. Tapi, kedatangan Almeida ke Indonesia berlangsung di waktu yang kurang tepat.
Ia didatangkan oleh klub Semen Padang. Tugasnya di Semen Padang bisa dibilang berat, dimana ia harus membawa klub tersebut tak lagi berada di zona degradasi.
Pelatih yang berasal dari Portugal itu menjadi bagian penting bagi Semen Padang pada pertengahan September 2019.
Debut yang ia laksanakan di Liga 1 kala itu bisa dibilang berat. Sebab, ia harus menghadapi Persib Bandung.
Namun, dilihat dari 5 pertandingan yang terjadi pada laga awal yang ia pimpin, Semen Padang sempat memiliki asa dikarenakan bisa keluar dari zona degradasi ketika pekan ke-23.
Sudah tercatat dalam liam pertandingan awal pelatih asal Portugal itu sangat signifikan dalam memberikan hasil terbaik yaitu 3 kali menan dan dua kali hasil imbang.
Artinya, Semen Padang tidak terkalahkan dalam lima liga awal. Hingga memasuki pekan ke-32, racikan klub Eduardo Almeida membuahkan hasil yang manis dengan menyumbang 20 poin dari 14 laga yang dijalani.
Meski demikian, ia mengaku tidak mengalami kesulitan untuk adaptasi dengan Liga 1 meski ia datang di tengah jalan.
“Saya tidak merasakan kesulitan apapun selama menjadi pelatih Semen Padang di Liga 1,” ucap Eduardo.
“Saya tahu saya datang tidak dari awal laga, itu memang sulit, tetapi saya mencobanya. Tidak ada yang bisa mengatakan Semen Padang tanpa perkembangan. Kami mampu bermain bagus dan dapat 20 poin,” ucapnya.
Eduardo Almeida pelatih Arema FC sejak di Semen Padang sudah mulai dilirik oleh Arema FC. Sekarang, sang pelatih benar-benar ada di klub tersebut.
“Saat ditangani Eduardo, saat itu Semen Padang berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-1 (16/10/2021). Banyak pihak yang menyarankan coach Almeida cocok di Arema,”
Namun, manajemen Arema FC lebih memilih untuk Mario Gomez menjadi pelatih awalnya. Almeida akhirnya gagal bergabung ke Arema FC.
Seiring berjalan waktu nama Almeida muncuk kembali masuk menjadi kandidat pelatih Singo Edan setelah mereka ditinggal oleh Mario Gomez.
Lagi-lagi Almeida tida jadi bergabung lantaran pihak Arema FC menjatuhkan pilihan kepada pelatih yang berasal dari Brasil itu yaitu Carlos Oliveira.
Hingga September 2021 akhirnya Arema resmi membawa Almeida masuk. Awal kedatangan Almeida tidak langsung membuat Arema FC memukau di mata suporter yaitu Aremania.
Pada tiga tahapan awal Arema di Liga 1 memang belum pernah merasakan kekalahan. Pernah terjadi dua kali imbang dan satu kali menang.
Akan tetapi hasil tersebut belum juga memuaskan. Apalagi striker asing mereka yaitu Carlos Fortes yang tampil belum tajam.
Seiring berjalan waktu penampilan Arema FC dibawah asuhan Almeida semakin membaik. Eduardo Almeida pelatih Arema FC jadi sorotan di BRI Liga 1 2021 apalagi usai mengalahkan Persib Bandung.
Eduardo Almeida Pelatih Arema FC Terbaik
Melihat pencapaian demi pencapaian yang diraih oleh Almeida maka bisa dikatakan dirinya sebagai pelatih Arema FC terbaik.
Meski belum memberikan trofi juara tapi saat ini Arema FC konsisten ada di 5 besar klasemen sementara BRI Liga 1. Artinya Arema FC terbilang grup yang terbaik pula.
Eduardo Almeida pelatih Arema FC yang mempunyai rekam jejak bagus harus berhati-hati.
Pasalnya Arema FC memiliki jumlah fans yang tidak sedikit. Para fans inilah yang kerap kali mengungkapkan rasa kecewa jika tim kesayangannya kalah.
Di BRI Liga 1 ini lebih dari satu pelatih yang dipecat. Alasan pemecatannya itu adalah kurang bisa tampil maksimal.
Karena Eduardo Almeida pelatih Arema FC yang saat ini sedang naik daun, maka sang pelatih harus mempertahankan pencapaiannya itu di lapangan.
Tidak sulit untuk membawa Arema FC meraih gelar juara karena komposisi pemainnya sudah bagus. Apalagi jika Almeida tepat dalam menggunakan komposisi pemainnya itu sesuai dengan fungsi yang mereka kuasai.
Sejauh ini Eduardo Almeida pelatih Arema FC tampil sebagai pelatih hebat. Beruntungnya lagi, Almedia masuk ke klub Arema FC dimana pemilik klubnya sangat memperhatikan fasilitas para pemain dan pelatih. Pastinya ini membuat Almeida nyaman.
