Sebelum direkrut oleh Manchester United, Edinson Cavani sempat mendapatkan penawaran dari klub lain. Namun, ia tidak menerimanya karena ingin berlaga dengan MU di Premier League.
MU gerak cepat saat mendatangkan pemain berusia 34 tahun tersebut di hari terakhir bursa transfer musim panas. MU mendapatkan striker asal Uruguay tersebut setelah kontraknya habis di Paris Saint-Germain.
Durasi kontrak Cavani di MU satu musim saja. Namun, Setan Merah rencananya akan memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.
Bagi Cavani, ini merupakan momen terbaiknya bisa bermain di Inggris. Sejak pindah ke Eropa pada 2007, Cavani sudah menjalani kompetisi di Italia dan Prancis.
Cavani tentu dengan senang hati menerima tawaran dari MU. Awalnya dia bingung karena saking banyaknya tawaran. Namun, akhirnya MU menjadi pelabuhan kariernya.
“Saya sangat bersemangat dan ingin segera bermain bersama tim baru. Namun, momen yang paling berkesan tentu saja saat tahu bahwa MU sangat menginginkan saya. Saya juga ingin gabung disini. Klub ini sangat hebat dan saya menjadi termotivasi,” ujar Cavani seperti dilansir AS.
“Saya sempat mendapat tawaran dari klub hebat lainnya, dan ini tidak mudah, baik di sektor olahraga maupun dunia secara umum.”
Selama bermain untuk PSG, Cavani mencatatkan rekor 200 gol dan dinobatkan sebagai top scorer sepanjang masa. Dia juga berhasil membawa Les Parisiens menerima enam gelar juara Ligue 1.
Saat bersama Napoli, Cavani berhasil mencetak 104 gol dalam 138 pertandingan. Untuk itu, ia juga berhasil mendapatkan satu gelar Coppa Italia saat bergabung dengan Napoli.
“Saya tertarik untuk bisa main di Inggris, apalagi bergabung dengan Setan Merah. Klubnya yang hebat tentu saja menjadi daya tarik saya karena masih ada beberapa cita-cita untuk tetap berkompetisi, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik,” lanjut Cavani.
“Kesempata ini tidak bisa dilewatkan karena saya ingin main di Premier League. Liga tersebut sangat menantang dan merupakan pengalaman terbaik bisa bermain di liga-liga terbaik di dunia. Bagi saya, ini merupakan suatu kehormatan bisa bermain untuk tim hebat seperti MU, dan saya tidak sabar ingin segera bertarung di Premier League,” katanya.
Edinson Cavani pun dengan senang hati menggunakan nomor punggung 7 di MU. Berapapun nomornya, ia akan menunjukan performa terbaiknya.
Pada 2006, Cavani sudah mencatatkan skor total 200 gol di Eropa untuk Palemi, kalah tipis dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam periode itu.
Oleh karena itu, nomor punggung tersebut sangat layak bagi cavani. Bagi The Red Devils, nomor punggung 7 adalah nomornya para pemain top seperti Eric Cantona, George Best, Denis Law, David Beckham, dan Ronaldo.
Nomor punggung 7 juga pernah digunakan Cavani saat bermain dengan Palermo dan Napoli. Di seluruh kompetisi saat itu, Cavani berhasil mencetak 141 gol dari 255 penampilan.
Edinson Cavani Tanya-tanya Dulu Seputar MU ke Herrera
Ander Herrera cukup berperan penting dalam kepindahan Edinson Cavani ke MU. Herrera sempat dimintai pendapat terkait rencana kepindahannya ke MU.
Pada musim panas ini, status Cavani adalah bebas transfer setelah kontraknya habis di Paris Saint-Germai. Menjelang bursa transfer berakhir, Cavani akhirnya bergabung dengan Manchester United.
MU mengontrak Cavani selama satu musim. Rencananya, MU akan memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi.
Sebelum akhirnya bergabung dengan MU, Cavani sempat meminta pendapat pada rekan setimnya di PSG yang pernah bermain untuk MU, Ander Herrera dan Angel Di Maria.
Intinya, Herrera meyainkan Cavani untuk bergabung dengan Manchester United. Gelandang asal Spanyol itu pernah memperkuat MU pada 2014-2019.
“Saya ngobrol banyak dengan Ander dan juga teman-teman lainnya seperti Angel Di Maria yang juga sedang ada di Paris,” ujar Cavani seperti dilansir AS.
“Saat itu waktunya benar-benar kepepet untuk membicarakan kepindahan saya ke MU.”
“Ander adalah teman yang baik. Saran-sarannya sangat membantu saya dengan memberi tahu mengenai situasi dan kondisi di Man United. Setelah mendapatkan saran tersebut, saya memutuskan untuk gabung dengan MU,” kata Edinson Cavani.