Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaTepis Penalti Saka, Donnarumma Tak Tahu Italia Jadi Juara

Tepis Penalti Saka, Donnarumma Tak Tahu Italia Jadi Juara

Italia jadi juara di gelaran Euro 2020 setelah berhasil mengalahkan Inggris di Stadion Wembley pada Senin 12/7/2021 dini hari WIB. Tim yang berjuluk Gli Azzurri tersebut mengaku sangat puas sebab misi bersar mereka kini benar-benar terwujud.

Salah satu pemain yang menyumbangkan andil besar dari laga Italia kontra Inggris kemarin ialah sang penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma. Berlaga di Euro 2020 penampilan kiper Italia satu ini memang patut untuk diacungi jempol.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Menariknya, ia sempat tidak menyadari jika skuadnya berhasil merengkuh gelar juara di Euro 2020 setelah membendung tembakan penalti yang dilesakan oleh Bukayo Saka. Donnarumma kini menjadi bintang tim nasional Italia usai menampilkan penyelamatan gemilang di babak adu penalti.

Donnarumma yang mengantarkan Italia jadi juara, berhasil menghalau dua tendangan algojo Inggris yakni Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Sementara penalti yang dilesakan Marcus Rashford belum berhasil menembus gawang Italia sebab membentur tiang. Inggris pun gagal mengungguli skor Italia dalam babak adu penalti.

Ada satu hal menarik di babak tos-tosan itu dimana Donnarumma tidak langsung meluapkan ekspresi kegembiraan. Ia hanya berjalan seperti biasa hingga rekan satu timnya berjalan menghampirinya. Akibat situasi tersebut, Donnarumma sempat menjadi bahan perdebatan.

Ia dianggap bersikap dingin akan tetapi ada juga yang berpendapat jika sang penjaga gawang yang memberikan Italia jadi juara tidak menyadari timnya sukses meraih juara setelah penalti berakhir. Tidak lama setelah itu, Donnarumma segera angkat bicara.

Ia mengatakan jika memang benar-benar tidak menyadari timnya keluar sebagai pemenang. Dalam sebuah sesi wawancara ia berkata bahwa dirinya tidak merayakan sebab ia tidak sadar jika timnya menang, ungkap Donnarumma kepada Sky Sports Italia.

Penampilan kiper yang bernama lengkap Gianluigi Donnarumma di ajang Euro 2020 kali dirasa sangat krusial. Berkat jasanya ia pun mendapat gelar Player of the Tournament Euro 2020. Aksi gemilang Donnarumma bukan hanya di babak final saja.

Akan tetapi laga di babak semifinal sebelum Italia jadi juara, ia juga menjadi pahlawan dalam pertandingan tersebut.. Sepanjang turnamen, Donnarumma sukses membukukan tiga clean sheet. Ia pun hanya kebobolan empat gol saja dari total tujuh pertandingan yang dimainkan.

Saat ini Donnarumma masih berusia 22 tahun, ia pun diyakini akan menjadi pilar utama bagi Gli Azzurri dalam jangka waktu lama. Berkat penampilan apiknya tersebut, kini Gianluigi Donnarumma masuk dalam daftar buruan klub-klub top Eropa. Meskipun usianya masih sangat muda, ia mampu membuktikan performa gemilangnya.

Donnarumma Atar Italia Jadi Juara, Chiellini Memujinya

Laga kontra Inggris di parta final Euro 2020, Donnarumma memang dianggap sebagai pahlawan. Oleh sebab itulah ia mendapat sanjungan hangat dari kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini. Sejauh ini Donnarumma sendiri sudah mencatatkan 33 caps bersama timnas Italia.

Seperti diketahui jika Donnarumma merintis karir pro pada tahun 2015. Sejak saat itu ia sama sekali belum pernah mengalami kekalahan saat berhadapan di adu penalti bersama Gli Azzurri dan AC Milan. Pujian setinggi-tinggi memang pantas diberikan untuk Donnarumma yang berhasil menangkis serangan gol dari tim lawan ke gawangnya dengan sangat baik.

Dalam sebuah sesi wawancara setelah Italia jadi juara, Giorgio Chiellini melontarkan pujian seperti yang dimuat laman Football Italia.

“Dulu Gigi (Buffon) sekarang Gigio (Donnarumma). Itulah yang membuat kami berhasil menang.” Ungkap Chiellini.

Selain menyanjung sang kiper, kapten itu juga mengatakan jika timnya memang pantas untuk menang setelah bermain dengan cara luar biasa. Donnarumma akan menjadi penerus Gianluigi Buffon. Sosok itu merupakan salah satu kiper legendaris yang pernah membela timnas Italia.

Tercatat Buffon telah mengoleksi 176 caps bersama Italia. Selain itu ia juga pernah menyabet gelar Piala Dunia tahun 2006. Sementara di level klub, Buffon juga mendulang sukses. Ia pernah menjuarai 10 trofi Scudetto.

Disatu sisi lain, saat ini dirinya masih aktif merumput meskipun usianya sudah memasuki 43 tahun. Menurut pemberitaan, musim depan ia akan tergabung dengan Parma. Di balik kejayaan Italia jadi juara Donnarumma kini menjadi tunas berharga yimnas Italia. Karirnya sebagai pemain kiper handal sudah terlihat begitu cemerlang di masa depan. Bukan tidak mungkin ia akan menjadi rebutan banyak klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments