Dalam sorotan perbincangan seputar perburuan pelatih baru Barcelona, Direktur Olahraga klub, Deco, menyatakan bahwa Mikel Arteta, pelatih Arsenal, bukanlah target yang cocok untuk mengisi kursi pelatih Blaugrana. Ia menekankan bahwa klub belum melakukan pembicaraan dengan calon pelatih manapun.
Dalam posisi kedua di La Liga dan bersiap menghadapi Paris Saint-Germain di perempat final Liga Champions, Barcelona harus segera menemukan pengganti untuk Xavi Hernandez, yang telah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub di akhir musim ini.
Tugas menemukan pengganti Xavi jatuh pada pundak Deco dan Presiden klub, Joan Laporta. Keduanya telah aktif dalam mengeksplorasi opsi pelatih baru sejak pengumuman kepergian Xavi pada bulan Januari.
Meskipun Mikel Arteta, yang merupakan produk dari akademi Barcelona, ​​telah mencatatkan pencapaian yang signifikan dengan membawa Arsenal ke posisi teratas di Premier League, Deco menyatakan bahwa Arteta tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan untuk mengambil alih kendali Barcelona.
Sebaliknya, perhatian tampaknya tertuju pada Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain. Enrique, yang sebelumnya telah sukses memimpin Barcelona, ​​diperkirakan menjadi salah satu pilihan utama Deco dalam memilih pelatih baru untuk Blaugrana.
Dengan keputusan yang krusial ini, Barcelona akan berusaha memilih sosok yang tepat untuk membawa klub ke arah yang diinginkan, baik di kompetisi domestik maupun internasional. Proses seleksi pelatih baru ini akan menjadi langkah penting dalam membangun masa depan yang sukses bagi Barcelona.
Terpesona Luis Enrique
Meskipun Deco tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Luis Enrique, ia menegaskan bahwa Barcelona tidak sedang mempertimbangkan upaya untuk merekrut Mikel Arteta. Deco percaya bahwa Arteta, bersama dengan beberapa pelatih lainnya, berada di luar jangkauan klub.
“Dalam hal ini, belum ada keputusan yang diambil, tetapi kami terus memperhatikan perkembangannya. Tentu saja, saya sangat terkesan dengan Luis Enrique; dia adalah pelatih kelas atas,” ungkap Deco.
“Kita semua bisa menghargai keunggulan para pelatih terkenal seperti Pep Guardiola dan Jurgen Klopp, tetapi kita juga harus menyadari bahwa mereka tidak tersedia saat ini. Hal yang sama berlaku untuk Mikel Arteta, serta nama-nama seperti Andoni Iraola dan Sergio Conceicao.”
Dengan menggambarkan keterbatasan dalam pilihan pelatih yang tersedia, Deco mencerminkan tantangan yang dihadapi Barcelona dalam mencari pengganti Xavi Hernandez. Meskipun Luis Enrique menjadi opsi yang menarik, klub harus mempertimbangkan dengan cermat kemungkinan pelatih yang dapat memenuhi kebutuhan dan ambisi mereka untuk masa depan.
Belum Ada Keputusan
Dalam menghadapi spekulasi yang berkembang, Deco menegaskan bahwa Barcelona belum membuat keputusan resmi terkait pengganti Xavi Hernandez. Meskipun nama Mikel Arteta telah mencuat sebagai salah satu kandidat utama, termasuk dalam pandangan Gerard Pique. Deco menekankan bahwa klub belum melakukan pembicaraan dengan calon pelatih manapun.
“Kami belum berbicara dengan mereka sama sekali dan tidak ada gunanya menyebutkannya. Kami belum berbicara dengan manajer mana pun,” tegas Deco, menggambarkan sikap Barcelona yang tetap tertutup dan tidak ingin berspekulasi lebih jauh sebelum keputusan resmi diambil.
Dengan demikian, Barcelona menjaga kerahasiaan dan konsentrasi mereka pada proses seleksi pelatih yang akan datang.
Tentang Xavi
Meskipun Barcelona mungkin berhasil meraih gelar La Liga dan Liga Champions, Xavi Hernandez tetap teguh pada keputusannya untuk meninggalkan klub tersebut. Meski demikian, ada spekulasi bahwa Xavi mungkin akan membuka diri untuk mempertimbangkan kembali keputusannya jika beberapa syarat tertentu terpenuhi. Deco menunjukkan bahwa klub akan mendukung keputusan apa pun yang diambil oleh Xavi.
“Saya tidak ingin dia mengatakan bahwa dia akan pergi, tetapi dia telah membuat keputusan,” jelas Deco.
“Saya sudah mengatakan bahwa waktu Xavi belum berubah, masih ada banyak hal yang harus diperjuangkan. Dalam sepak bola semuanya bisa berubah dalam semalam.
“Setiap kali kami bersiap untuk pertandingan, pertanyaan tentang apakah Xavi akan bertahan atau tidak selalu muncul.
“Xavi terus mengatakan kepada kami bahwa keputusannya tidak dapat diubah. Jika Xavi berubah pikiran, dia harus memberitahu kami. Bagi kami, dia adalah pelatih yang ideal, selalu positif, tidak pernah mengeluh, dan memahami kesulitan klub.”
Dengan demikian, Xavi tetap teguh pada keputusannya untuk meninggalkan Barcelona. Namun klub akan tetap menghargai dan mendukungnya dalam setiap keputusan yang diambilnya.
