Werner akhir akhir ini merasa dirinya mengakui bahwa taktik Hansi Flick di timnas Jerman lebih cocok untuknya ketimbang Thomas Tuchel di Chelsea.
Padahal kedua pelatih itu sama sama berasal dari negaranya, Jerman.
Striker Chelsea ini, Timo Werner, dikabarkan siap meninggalkan The Blues akhir musim ini.
Striker asal Jerman tersebut telah berdiskusi dengan agennya, Volker Struth, tentang rencana meninggalkan London.
Werner secara mengejutkan mencetak enam gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk Jerman.
Sedangkan tidak ada satupun gol untuk Chelsea dalam delapan laga terakhirnya di Liga Primer Inggris.
Ia tidak tampil sangat bagus untuk Chelsea. Sebagai Striker, ia termasuk tumpul dan kurang mampu mencetak banyak gol.
Yang terbaru, penyerang berusia 26 tahun itu bersama rekannya di Chelsea, Kai Havertz,
mencetak gol atas kemenangan Jerman melawan Israel dengan skor 2-0, akhir minggu lalu.
Sang striker mengatakan ada perbedaan gaya permainan di Chelsea dan di sini.
Mungkin yang di timnas lebih cocok untuknya. Ketidakpastian yang menyelimuti Chelsea
pasca-Roman Abramovich disanksi, Werner menjadi salah satu pemain yang berpotensi meninggalkan Stamford Bridge.
Ia merasa dirinya dan karirnya di Chelsea tidak jelas.
Untuk menyelesaikan masalah itu, perlu dirasa baginya untuk segera hengkang dan memulai karir di klub baru.
Kembali ke Bundesliga
Isu paling santer bahwa sang pemain ingin pulang ke Bundesliga untuk bergabung dengan Borussia Dortmund.
Werner gagal memenuhi ekspektasi di Chelsea sejak didatangkan dari RB Leipzig pada 2020 lalu.
Bahkan, The Blues sampai harus memecahkan rekor transfer untuk merekrut kembali Romelu Lukaku dari
Inter Milan imbas ketidakpuasan pihak klub dengan performa lini serang tim.
Musim lalu, Timo Werner mengemas 6 gol dan 12 assist dari 35 penampilan di Liga Inggris.
Serta, Werner bikin 4 gol dan 2 assist dari 12 laga di Liga Champions.
Musim ini, kedatangan Romelu Lukaku menggeser peran Werner.
Alhasil, baru satu gol dikemasnya dari 14 laga di Liga Inggris.
Timo mengaku, memang tidak cocok dengan strategi dari manajer Thomas Tuchel.
Apa daya, Timo lebih menikmati permainan bersama Timnas Jerman.
Kabarnya, Chelsea bakal memasang harga sekitar 42 juta pounds untuk klub yang tertarik.
Menjual Werner diyakini tidak akan terlalu sulit.
Terlebih lagi kabarnya Werner mulai memikirkan masa depannya,
meski dia tidak benar-benar terdorong untuk hijrah dari Chelsea.
Performa Werner Tumpul
Chelsea memiliki opsi yang banyak bagi pemain pemain depannya. Sebut saja Lukaku, Werner, Havertz dan lainnnya.
Tetapi dari banyaknya pemain lini serang yang mereka miliki, kebanyakan dari mereka tumpul.
Tidak bisa berkontribusi banyak dalam berperan mencetak gol.
Sehingga daya serang Chelsea hanya dari Havertz yang mungkin masih bisa diandalkan oleh The Blues sebagai motor serangan.
Lotar Matthaus, sang legenda timnas Jerman menilai Werner perlu memikirkan masa depannya di Chelsea.
Dia berharap Sang Striker bisa pulang kembali ke Bundesliga apabila memutuskan pergi dari Stamford Bridge.
Matthaus akan senang jika melihat Werner kembali ke Bundesliga.
Ia sangat cocok bermain disana. Menjadi pemain yang gacor di depan gawang lawan.
Ia dapat membuktikannya ketika ia masih bersegaram RB Lepzig sebelum gabung dengan Chelsea.
Dia dan pemain lainnya membawa Chelsea di peringkat 3 klasemen sementara Premiere League dengan mengemas poin 59.
Pemain Jerman ini terus membuktikan kontribusinya walaupun banyak mendapatkan haters dan fans yang tidak menyuikainya.
Mirisnya, Striker asal Jerman itu tidak dijadikan pilihan utama oleh pelatih Chelsea.
Dan itu pula yang membuat dirinya jadi kesulitan mencetak gol.
Baru-baru ini Werner juga bicara di depan media mengenai kesulitannya di Chelsea.
Musim ini dia semakin sulit mendapatkan menit bermain karena keberadaan Romelu Lukaku yang didatangkan dari Inter Milan.
Bahkan, Thomas Tuchel lebih suka memasang Kai Havertz sebagai false nine daripada memberikan kesempatan untuk sang striker.
Kondisi inilah yang sepertinya dikeluhkan Werner dan membuatnya ingin pergi dari The Blues.
Werner pun merasakan adanya perbedaan gaya bermain di Chelsea dan di Jerman.
Mungkin gaya main di Timnas Jerman lebih cocok dengannya dibanding bermain di klubnya saat ini.
