Akhyar Ilyas selaku pelatih sementara Persiraja Banda Aceh ingin manajemen segera menetapkan pelatih baru untuk Persiraja. Hal ini sangat penting untuk bertarung di BRI Liga 1 yang akan memasuki putaran ketiga.
“Saya telah menjalani dua pertandingan sebagai caretaker. Saya sarankan manajemen secepatnya menunjuk pelatih definif supaya tim ini segera bisa ditangani lebih baik lagi,” ucap Akhyar Ilyas.
Beruntung ketika laga melawan Persik akhirnya mendapatkan skor imbang dengan hasil 1-1 pada, Sabtu (6/11/2021).
Mantan striker Lantak Laju era 1990-an ini ditunjuk sebagai pengurus untuk menggantikan Hendri Susilo yang sudah mengundurkan diri pasca kekalahan dari Madura United, Oktober lalu.
Dari tangan sosok yang berusia 48 tahun ini, Persiraja mengalami kekalahan atas Persebaya 0-2 dan imbang dengan Persik 1-1,
Dengan pernyataan ini bukan berarti jika Akhyar Ilyas tidak bisa menjalankan amanah sebagai interim pelatih.
“Saya sadar diri, karena lisensi saya tak sesuai regulasi. Persiraja harus ditangani pelatih sesuai aturan. Ini kebutuhan yang tak bisa dihindari. Saya pikir pelatih baru lebih cepat lebih baik,” ujarnya.
BRI Liga 1 yang akan mengalami jeda 12 hari. Dalam masa jeda tersebut harapan Akhyar bisa didatangkan pelatih anyar yang siap untuk memberikan persiapan kepada tim menjelang seri ketiga nanti supaya bisa memberikan hasil lebih baik.
“Kami harus manfaatkan masa jeda nanti untuk memperbaiki kinerja tim. Makanya kehadiran pelatih baru bagi saya sangat mendesak. Apalagi Persiraja masih di dasar klasemen,” ucapnya.
Dengan posisi ini maka, pelatih baru untuk Persiraja memang jadi kebutuhan yang krusial.
Dilihat dari hasil pertandingan yang sudah dijalani oleh Persiraja memang belum menunjukkan hasil yang maksimal. Maka sangat wajar jika akhirnya butuh pelatih baru selain dari interim pelatih yang ada.
Sementara itu di sisi lain, musuh Persiraja di BRI Liga 1 benar-benar datang dari berbagai daerah dengan kekuatan dahsyat.
Didampingi dengan pelatih sesuai lisensi yang ditetapkan maka wajar jika interim Persiraja tidak cocok bersaing dengan pelatih dari klub lainnya.
Meskipun hasil yang diberikan oleh Persiraja nampak kurang maksimal, tapi ini belum terlambat untuk diperbaiki.
Bisa dilihat sebagai contoh nyata yaitu Persib Bandung yang akhirnya sukses mendapatkan apa yang mereka inginkan yaitu kemenangan di putaran kedua. Padalah di putaran pertama penampilannya dianggap biasa saja.
Yang lebih parahnya putaran pertama BRI Liga 1, Bobotoh selaku fans Persib Bandung memberikan petisi yang berisi untuk mengeluarkan Robert Alberts sebagai pelatih.
Untungnya manajemen Persib masih memberikan kesempatan karena penampilan Persib tidak bisa dibilang terpuruk kala itu.
Memanfaatkan kesempatan tersebut akhirnya Persib benar-benar tampil maksimal.
Usaha yang dilakukan pelatih Persib harus dicontoh nantinya oleh pelatih baru untuk Persiraja supaya bisa bangkit di putaran ketiga BRI Liga 1 yang akan dilangsungkan sebentar lagi.
Pelatih Baru Untuk Persiraja Punya Banyak PR
Melihat hasil yang kurang maksimal dari Persiraja maka dipastikan nantinya pelatih baru akan mendapatkan banyak PR. Salah satunya meningkatkan tiap lini yang sampai sekarang masih lemah.
Meski sudah memasuki waktu istirahat pertandingan namun pelatih baru untuk Persiraja belum juga tergambarkan siapa yang paling layak.
Beberapa nama seharusnya sudah muncul di saat-saat seperti ini. Dengan hasil buruk yang menjadi bekal Persiraja dipastikan banyak perbaikan yang harus dilakukan nantinya.
Satu persatu dengan adanya PR yang harus diperbaiki itu maka pelatih baru harus persiapkan mental yang sangat kuat supaya bisa tetap optimis dan fokus.
Disaat semacam ini semu tim yang mengalami kekalahan di putaran kedua pastinya akan tampil kembali dengan kekuatan baru. Inilah yang menjadi tantangan untuk Persiraja.
Klub Persiraja Banda Aceh harus bisa tampilkan yang terbaik dengan kekuatan dan strategi baru nantinya.
Meski diingat jika pelatih baru untuk Persiraja tidak bisa bersantai dengan kondisi yang dialami tim saat ini.
Akhyar sendiri yang sudah mendesak pelatih baru didatangkan memang harus diupayakan. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan pelatih baru akan membantu Persiraja bisa meraih kemenangan.
Karena pelatih baru untuk Persiraja belum juga datang, siapa kira-kira nantinya sosok yang akan jadi pelatih di klub ini?. Akankah pelatih baru bisa membawa klub jadi lebih baik pencapaiannya?
