Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola, dengan koleksi lima Ballon d’Or yang menandai dominasinya dalam dunia olahraga ini. Sebagai kapten Timnas Portugal, ia memiliki hak untuk memberikan suara dalam penghargaan prestisius ini.
Yang menarik, dalam daftar pilihannya, Ronaldo tidak pernah memberikan suara untuk rival abadinya, Lionel Messi. Namun, ia tetap memberikan penilaian objektif terhadap performa pemain lain yang ia anggap pantas menerima penghargaan tersebut. Pilihan Ronaldo kerap mencerminkan hubungannya dengan pemain di level klub maupun internasional serta preferensinya terhadap gaya bermain tertentu.
Berikut adalah daftar pemain yang pernah dipilih Cristiano Ronaldo untuk Ballon d’Or, beserta perjalanan karier mereka setelah masa kejayaan mereka.
1. Iker Casillas – 2010
Iker Casillas adalah salah satu kiper terbaik sepanjang masa dan ikon Real Madrid. Pada 2010, ia berperan besar dalam kesuksesan Spanyol meraih Piala Dunia, dengan salah satu momennya yang paling dikenang adalah penyelamatan krusial terhadap Arjen Robben di final melawan Belanda.
Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2015, Casillas melanjutkan kariernya di FC Porto. Sayangnya, pada 2019, ia mengalami serangan jantung yang memaksanya gantung sepatu. Kini, Casillas aktif sebagai penasihat di Real Madrid dan wakil CEO di Real Madrid Foundation, di mana ia terus berkontribusi bagi klub yang membesarkan namanya.
2. Xavi – 2010
Xavi adalah maestro lini tengah yang menjadi kunci kesuksesan Barcelona dan Spanyol di era keemasannya. Pada 2010, ia memimpin Spanyol menjuarai Piala Dunia dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola yang luar biasa.
Setelah meninggalkan Barcelona pada 2015, Xavi melanjutkan kariernya di Qatar bersama Al Sadd, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia kemudian kembali ke Barcelona sebagai pelatih pada 2021, tetapi pada 2024 ia meninggalkan klub setelah gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya.
3. Wesley Sneijder – 2010
Sneijder merasa dirinya layak memenangkan Ballon d’Or 2010 setelah membawa Inter Milan meraih treble winners dan memimpin Belanda hingga ke final Piala Dunia. Meski demikian, ia tidak masuk tiga besar penghargaan tersebut.
Setelah meninggalkan Inter, Sneijder bermain untuk Galatasaray, Nice, dan klub Qatar Al-Gharafa sebelum pensiun pada 2019. Kini, ia aktif sebagai komentator sepak bola di Belanda dan sempat terlibat dalam beberapa peran manajemen di klub lokal.
4. Radamel Falcao – 2013
Radamel Falcao dikenal sebagai salah satu striker terbaik di Eropa pada awal 2010-an. Penampilannya yang luar biasa di Atletico Madrid, termasuk mencetak hattrick melawan Chelsea di Piala Super Eropa, membuatnya mendapatkan perhatian besar.
Setelah itu, Falcao mengalami pasang surut karier di Monaco, Manchester United, Chelsea, Galatasaray, dan Rayo Vallecano. Kini, di usia 39 tahun, ia bermain di Kolombia bersama Millonarios, klub kampung halamannya.
5. Gareth Bale – 2013, 2014, 2015
Bale merupakan rekan setia Ronaldo di Real Madrid, membentuk trio BBC yang ikonik bersama Karim Benzema. Ia memiliki peran besar dalam berbagai kesuksesan Madrid, termasuk gol spektakuler di final Liga Champions 2018.
Setelah beberapa musim penuh cedera dan dipinjamkan ke Tottenham, Bale akhirnya pindah ke MLS bersama Los Angeles FC sebelum pensiun pada 2022. Kini, ia aktif sebagai pundit dan banyak terlibat dalam dunia golf, yang menjadi passion keduanya setelah sepak bola.
6. Mesut Ozil – 2013
Ozil adalah salah satu playmaker terbaik yang pernah bermain bersama Ronaldo di Real Madrid. Pada 2013, ia tampil luar biasa dengan mencatat banyak assist yang membantu Ronaldo bersinar di depan gawang.
Setelah pindah ke Arsenal, performa Ozil tetap impresif sebelum mulai menurun setelah era Arsene Wenger berakhir. Ia kemudian bermain di Turki bersama Fenerbahce dan Istanbul Basaksehir sebelum pensiun pada 2023. Saat ini, Ozil lebih fokus pada bisnis dan kehidupan pribadinya.
7. Sergio Ramos – 2014
Sergio Ramos adalah pemimpin sejati di lini pertahanan Real Madrid dan Timnas Spanyol. Ia dikenal dengan kepemimpinannya serta gol-gol krusialnya, termasuk di final Liga Champions 2014 melawan Atletico Madrid.
Setelah meninggalkan Madrid pada 2021, Ramos bermain dua musim di PSG sebelum kembali ke Sevilla. Kini, di usia 38 tahun, ia melanjutkan kariernya di Liga Meksiko bersama Monterrey.
8. Karim Benzema – 2014, 2015
Benzema memainkan peran penting di Real Madrid selama bertahun-tahun, tetapi perannya semakin menonjol setelah kepergian Ronaldo pada 2018. Pada 2022, ia akhirnya meraih Ballon d’Or setelah musim gemilang dengan 44 gol dan tiga trofi utama.
Pada 2023, Benzema menerima tawaran besar dari Al-Ittihad di Arab Saudi. Hingga kini, ia terus menunjukkan ketajamannya di liga tersebut.
9. James Rodriguez – 2015
James Rodriguez bersinar di Piala Dunia 2014, yang membuatnya bergabung dengan Real Madrid. Pada musim pertamanya, ia tampil luar biasa, tetapi setelah itu kariernya mengalami penurunan.
Setelah bermain di Bayern Munchen, Everton, Al-Rayyan, Olympiakos, Sao Paulo, dan Rayo Vallecano, James kini kembali ke Kolombia untuk memperkuat klub lokal. Meski kariernya tak secerah yang diharapkan, ia tetap menjadi salah satu pemain paling berbakat dari generasinya.