Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu pada pekan ke-24 La Liga musim 2023/2024, Real Madrid menunjukkan performa cemerlang ketika menjamu Girona pada Minggu (11/2/2024) dini hari WIB. Hasil akhir pertandingan menunjukkan dominasi yang sangat jelas, dengan Real Madrid berhasil memenangkan laga dengan skor mencolok 4-0.
Babak pertama menjadi panggung bagi keunggulan Madrid, yang berhasil unggul 2-0 melalui kontribusi gemilang dari Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kedua pemain ini berhasil membobol gawang Girona, memberikan keunggulan bagi pasukan Carlo Ancelotti.
Pada babak kedua, Real Madrid tidak mengendurkan serangan mereka. Bellingham dan Rodrygo Goes masing-masing mencetak gol tambahan, menambah keunggulan yang sudah ada sebelumnya. Kombinasi keahlian individu dan sinergi tim membuat Girona kesulitan mempertahankan pertahanan mereka.
Hasil ini membuat Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen La Liga. Dengan perolehan 61 poin, mereka unggul lima poin dari Girona yang menempati posisi di bawahnya. Prestasi ini menunjukkan kematangan dan konsistensi tim, serta menegaskan ambisi mereka untuk meraih gelar juara.
Prestasi apik ini tidak hanya mengukuhkan posisi Real Madrid sebagai tim papan atas La Liga, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan daya saing mereka di tingkat domestik.
Babak Pertama: Tantangan Tanpa Bek Tengah Murni
Dalam pertandingan seru melawan Girona, Real Madrid harus menghadapi tantangan tanpa bek tengah murni. Tchouameni dan Carvajal diplot sebagai bek tengah, meskipun bukan pada posisi utama mereka. Namun, keputusan ini terbukti tepat karena Madrid berhasil menjaga gawang mereka tetap steril pada babak pertama.
Walaupun tidak bermain pada posisi aslinya, Tchouameni dan Carvajal menunjukkan ketangguhan mereka sebagai bek tengah pengganti. Madrid tidak kebobolan pada babak pertama, memberikan dorongan moral yang signifikan untuk tim.
Efektivitas Madrid di lini serang juga menjadi sorotan pada paruh pertama pertandingan. Vinicius Junior menjadi bintang dengan mencetak gol pada menit keenam melalui tendangan jarak jauh yang brilian. Pemain asal Brasil itu kembali menciptakan kontribusi pada gol kedua Madrid pada menit ke-35, dengan melepaskan umpan cerdas yang dieksekusi dengan sempurna oleh Bellingham.
Babak Kedua: Kekuatan Serangan Tanpa Henti
Memasuki babak kedua, Real Madrid tampil dengan kepercayaan diri yang semakin tinggi. Bellingham menambah keunggulan dengan mencetak gol kedua pada menit ke-54, menunjukkan kualitasnya sebagai motor penggerak di lini tengah. Rodrygo juga turut menyumbang pada kemenangan telak Madrid dengan mencetak gol pada menit ke-61.
Dengan keunggulan 4-0, Madrid kemudian mengendurkan permainan dan memberikan kesempatan bagi beberapa pemain cadangan untuk tampil. Arda Guler masuk pada menit ke-77, menggantikan Vinicius, dan menciptakan momen penting dengan memenangkan penalti pada menit ke-89. Namun, eksekusi penalti Joselu hanya mengenai tiang gawang, tetapi Madrid tetap berhasil mempertahankan keunggulan 4-0 hingga akhir pertandingan.
Prestasi ini menegaskan bahwa Real Madrid tidak hanya andal dalam lini serang, tetapi juga mampu mengatasi tantangan dengan kecerdasan taktis. Meskipun tanpa bek tengah murni, Madrid tetap solid di belakang dan menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan. Simak detail penuh tentang jalannya pertandingan ini untuk merasakan intensitas dan kegembiraan yang terjadi di lapangan.
Susunan Pemain dan Strategi
Real Madrid (4-3-1-2):
- Penjaga Gawang: Andrii Lunin
- Pertahanan: Lucas Vazquez, Dani Carvajal, Aurelien Tchouameni, Ferland Mendy (77′ Fran Garcia)
- Gelandang: Eduardo Camavinga, Toni Kroos (70′ Luka Modric), Federico Valverde
- Gelenggung: Jude Bellingham (57′ Brahim Diaz)
- Penyerang: Vinicius Junior (77′ Arda Guler), Rodrygo Goes (70′ Joselu)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Real Madrid menampilkan formasi 4-3-1-2 yang dinamis, dengan kekuatan serangan yang terfokus pada Vinicius Junior dan Rodrygo Goes di lini depan. Posisi gelenggung diisi dengan kreativitas oleh Jude Bellingham, sementara lapisan pertahanan didukung oleh Tchouameni yang bermain di bek tengah.
Girona (4-2-3-1):
- Penjaga Gawang: Paulo Gazzaniga
- Pertahanan: Yan Couto, Eric Garcia, Miguel Gutierrez
- Gelandang: Ivan Martin (70′ Jhon Solis), Aleix Garcia
- Sayap: Viktor Taygankov (70′ Valery Fernandez), Cristian Portu (46′ Pablo Torre), Savio
- Penyerang: Artem Dovbyk (70′ Cristhian Stuani)
Pelatih: Michel Sanchez
Girona menunjukkan formasi 4-2-3-1 dengan fokus pada sayap-sayap yang dinamis dan penyerang tunggal. Pergantian pemain di babak kedua menunjukkan strategi untuk memberikan kesegaran dan variasi dalam permainan. Meskipun menghadapi kekalahan, Girona tetap menunjukkan ketangguhan dalam komposisi tim yang diatur dengan baik.