Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaDeretan Sejarah Panjang Perubahan Nama Klub di Liga 1 2021

Deretan Sejarah Panjang Perubahan Nama Klub di Liga 1 2021

Deretan Sejarah Panjang Perubahan Nama Klub di Liga 1 2021 – Klub bola di Indonesia saat ini kerap melakukan perubahan nama demi memperbaiki branding yang dimiliki. Terlebih untuk tim yang dimiliki oleh par artis seperti contohnya Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. Perubahan nama klub di Liga 1 ini juga terjadi untuk beberapa klub yang akan bertanding.

Seperti yang sudah diketahui bahwa baru-baru ini Youtuber ternama Indonesia yang bernama Atta Halilintar membeli klub bola. Awalnya klub tersebut bernama Putra Safin Group atau disingkat PSG. Setelah berhasil diakuisisi oleh Atta dan Putra Siregar, maka klub tersebut berganti nama menjadi AHHA PS Pati FC.

- Advertisement -
asia9QQ

Nama tersebut merupakan gabungan daru dua brand yang dipegang oleh Atta dan juga Putra. AHHA sendiri merujuk pada brand milik Atta Halilintar dan PS merujuk pada usaha yang dirintis oleh Putra Siregar yakni PS Store.

Dua anak muda ini melakukan perubahan nama klub di Liga 1 2021 dengan melalui proses yang panjang. Sebelumnya bahkan perubahan nama tersebut belum disetujui. Namun, setelah proses yang panjang terlewati kini nama klub sudah sah berganti untuk ditunjukkan di Liga 1 2021 mendatang.

Atta dan Putra sendiri mengikuti jejak selebritis papan atas Indonesia yakni Raffi Ahmad yang juga mengakuisisi RANS Cilegon FC. RANS adalah nama agency yang dibesarkan oleh Raffi sendiri dan kini juga dijadikan nama depan klub yang sudah menjadi miliknya.

Sesuai terlampir dan merujuk pada statuta 2019 yang tidak mengatur maksimal perubahan nama dan homebase tim. Perubahan nama klub di Liga 1 ini tentu sah saja dan penting pula jika memang untuk keperluan branding yang saat ini penting untuk dilakukan menggunakan media digital khususnya.

Meskipun dua tim ini yang menjadi sorotan, namun perubahan nama klub di Liga 1 ternyata tidak hanya dilakukan oleh dua tim ini. Belasan tim memutuskan untuk merubah nama demi kepentingan masing-masing, salah satunya memang branding itu sendiri.

Deretan Perubahan nama klub di Liga 1

Banyaknya klub yang saat ini sudah mengganti namanya di Liga 1 2021, beberapa klub sudah dipatenkan sehingga sudah sah untuk dipublikasikan. Berikut deretan sejarah perubahan nama klub di Liga 1 selain dari dua klub milik artis di atas:

Madura United

Awalnya Pelita Jaya yang sejak tahun 2002 tercatat sudah melakukan pergantian nama sebanyak enam kali sebelum akhirnya mengesahkan namanya menjadi Madura United.

Pelita Jaya menjadi nama pertama yang disahkan dan berakhir di tahun 2015. Saat itu nama tim ini juga dikenal dengan Pelita Bandung Raya yang sempat juga dijual ke pemerintah kota Bekasi.

Hingga pada akhirnya tim ini berhasil diakuisisi oleh Madura United selang satu tahun setelah diakuisis oleh pemerintah kota Bekasi. Madura United hingga kini sudah menjadi nama klub yang mudah dikenali.

Bali United

Liga Indonesia 2015 menjadi kancah pertama Bali United yang bertanding di sepak bola Nasional. Saat ini klub masih bernama Bali United Pusam setelah mengakuisisi Putra Samarinda.

Penjualan Putra Samarinda terjadi pada akhir tahun 2014 dengan latar belakang faktor ekonomi klub yang terkendala. Putra Samarinda sebelumnya kerap mengalami kerugian hingga 15 miliar setahunnya hingga akhirnya diputuskan untuk dijual.

Bhayangkara Solo FC

Bhanyangkara Solo FC cikal bakalnya dimulai dari Persikubar Kutai Barat. 2010 Persikubar berganti nama dengan Persebaya Surabaya hingga tahun 2014. Satu tahun kemudian PT Mitra Muda Inti Berlian sebagai pengelola Persebaya sudah tidak memiliki hak paten dan logo Persebaya.

Perjalanan Persebaya sempat berkali melakukan pergantian nama mulai dari Bonek FC dan Surabaya United sebelum menjadi PS Polri di tahun 2016. Setelah tahun tersebut lahirlah nama Bhayangkara FC.

Perjalanan tidak terhenti sampai disini saja karena Bhayangkara FC tidak hanya berganti nama namun juga pindah homebase. Akhirnya tim yang mengesahkan nama Bhayangkara Solo FC ini mendapatkan markas di Stadion Manahan, Solo.

Perjalanan pergantian nama klub memang menjadi hal lumrah terlebih jika klub tersebut baru diakuisisi oleh orang baru. Sebagai contoh dua artis yang sudah disebutkan di atas.

Pergantian nama klub di Liga 1 2021 kali ini paling menonjol terlihat pada klub yang diakuisisi oleh Atta dan Putra. Diharapkan pergantian nama klub membuka keberuntungan baru bagi klub tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments