Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisDeretan Pemain yang Gagal Mempertahankan Performanya, Padahal Sempat Tampil Impresif

Deretan Pemain yang Gagal Mempertahankan Performanya, Padahal Sempat Tampil Impresif

Pemain yang gagal mempertahankan performanya di Premier League ada sejumlah nama. Padahal tadinya mereka sempat menampilkan performa impresif. Kejadian itu memang sangat disayangkan terlebih para pemain itu sudah mempunyai modal awal yang dianggap lebih dari cukup untuk terjun di Premier League.

Kompetisi elite Inggris tersebut memang menuntut setiap pemain untuk bisa tampil sempurna. Ajang itu memang dikenal sebagai laga dengan persaingan yang ketat, tekanan tinggi serta tuntutan selangit bagi para pesepak bola yang turut terjun.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sepanjang musim ini klub yang mendominasi laga Premier League adalah Manchester City. Hampir disetiap laga yang mereka jalani, tim selalu berhasil mendapat tiga poin penuh. Namun selain hal itu juga ada kisah menarik lainnya yang patut untuk dikupas, salah satunya adalah pemain yang gagal mempertahankan performanya.

Lantas siapa saja pemain tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!

Deretan Pemain Yang Gagal Mempertahankan Performanya di Premier League Setelah Tampil Gemilang

Raheem Sterling

Raheem Sterling merupakan pemain yang tergabung dengan Manchester City. Ia mengawali musim ini sebagai strarter di lini depan Man City. Bahkan perannya itu hampir saja dibilang tak tergantikan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, performa Raheem Sterling mengalami penurunan. Kontribusinya bagi skuad utama semakin minim bahkan sulit mengejar rekan satu timnya yang tampil impresif.

Lebih mirisnya dari 10 pertandingan terakhir, pesepak bola yang kini berusia 26 tahun itu hanya menyumbangkan 1 gol saja. Jika ia terus menampilkan performa kurang memuaskan, besar kemungkinan ia tidak lagi terpakai di tim utama saat Manchester City akan berhadapan dengan Chelsea di ajang Liga Champions nanti.

Walaupun begitu pada dasarnya pemain yang gagal mempertahankan performanya itu sudah tampil apik dengan torehan 14 gol dan 11 assist dari 47 laga.

James Rodriguez

Awal musim ini, Carlo Ancelotti membidik James Rodriguez dari Real Madrid. Ia didatangkan secara gratis mengingat statusnya free transfer. Diluar dugaan, Rodriguez berhasil beradaptasi dengan sangat cepat bersama klub barunya.

Hanya butuh 5 pertandingan awal saja ia langsung mencatatkan namanya di papan skor sebanyak 3 kali. Selain itu ia juga berkontribusi menghasilkan 3 assist di Premier League. Lebih hebatnya, James Rodriguez juga sempat membawa timnya merajai klasemen pada pekan ke enam.

Sangat disayangkan kini ia menjadi pemain yang gagal mempertahankan performanya. Tercatat Rodriguez hanya menyumbangkan 2 gol saja dari 10 pertandingan setelah tampil apik beberapa waktu lalu.

Ternyata hal itu diakibatkan karena cedera betis yang ia alami sehingga ia harus absen saat Everton menjalani laga penting. Akibatnya Everton turun peringkat di posisi kedelapan.

Timothy Castagne

Leicester City baru saja mendatangkan Timothy Castagne dari Atalanta awal musim ini. Pemain tersebut ditebus sebesar 20 juta euro atau setara Rp 343 miliar. Pemain berkebangsaan Belgia itu sempat tampil impresif di awal kedatanganya.

Ia sukses menciptakan gol pertama saat klub berhadapan dengan West Bromwich Albion. Bukan hanya itu saja, Castagne juga menunjukan permainannya yang konsisten. Hampir setiap laga ia menyumbangkan satu assist.

Akan tetapi kondisi berubah total dimana ia kini menjadi pemain yang gagal mempertahankan performanya. Hal itu disebabkan karena mengalami cedera sehingga ia terpaksa absen selama satu bulan.

Setelah sembuh ternyata ia kembali cedera bagian otot paha dan harus kembali beristirahat. Dalam 12 laga terakhir di Premier League, ia memang selalu menjadi pemain andalan. Namun kini predikat itu harus sirna sebab penampilannya tak lagi istimewa seperti dulu.

Kurt Zouma

Kurt Zouma sempat menampilkan performa gemilang saat masih diasuh oleh Frank Lampard. Ia mempunyai peranan sangat penting di setiap laga Chelsea. Pemain asli Prancis itu telah ditunjuk menempati posisi sebagai starter sebanyak 15 kali dari 17 pertandingan pertama di Premier League.

Dari total itu, Zouma sukses membukukan 4 gol. Namun ketika skuad Chelsea digarap oleh Thomas Tuchel, peran Zouma berubah drastis. Bahkan ia hampir saja kehilangan tempat di skuad utama The Blues. Hal itu tidak lain karena Tuchel lebih memilih memainkan Antonio Rudiger.

Dari lima pertandingan pertama Thomas Tuchel bersama Chelsea, ia sama sekali tidak pernah di mainkan. Sehingga Zouma kini termasuk pemain yang gagal mempertahankan performanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments