Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisDeretan Pemain Top Manchester United yang Terdepak di Era Sir Alex Ferguson

Deretan Pemain Top Manchester United yang Terdepak di Era Sir Alex Ferguson

Pemain top Manchester United selama ini menjadi senjata utama bagi klub untuk memenangi sejumlah ajang bergengsi. Selain itu juga ada sosok pelatih sebagai penyusun strategi permainan sehingga pemainnya mampu tampil gemilang. Salah satu sosok pelatih Manchester United yang dianggap paling ideal ialah Sir Alex Ferguson.

Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu menjadi juru taktik Manchester United dalam kurun waktu sangat lama yakni mencapai 26 tahun. Selama berkarir di Old Trafford ia pun sukses mempersembahkan 13 trofi Premier League, 2 Liga Champions dan juga 5 FA Cup. Disatu sisi lain Ferguson juga sukses mencetak pemain bintang.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Selama mengasuh skuad Setan Merah, Ferguson dikenal sebagai sosok disiplin, pekerja keras dan tidak segan mendepak pemain bintang yang diangggap tidak sesuai standarnya. Sejumlah nama sudah merasakan keganasan Ferguson. Mereka tidak lagi terpakai di tim utama The Reds Devils meskipun mempunyai bakat mumpuni.

Lantas siapa saja pemain top Manchester United yang tidak lagi terpakai di era Sir Alex Ferguson? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Empat Pemain Top Manchester United yang Terdepak di Era Sir Alex Ferguson

Roy Keane

Roy Keane sempat menjadi kapten Manchester united. Ia ditunjuk sebagai kapten tim sebab ia dinilai memiliki karakter temperamen. Oleh sebab itu, Keane cocok menempati posisi sebagai jenderal lapangan tengah. Lewat kepribadiannya yang tegas dan cerdas ia sukses memimpin timnya menjadi lebih solid.

Terkadang ia juga memberikan motivasi kepada rekan satu timnya. Tercatat Roy Keane mengenakan seragam Man United selama 13 musim yakni sejak 1993 hingga 2005. Selain berbakat menjadi pemimpin tim, Keane juga mempunyai skill bermain mumpuni.

Tak heran jika saat diasuh Ferguson ia sempat menjadi bagian generasi emas. Tahun 2005 menjadi musim pahit baginya. Saat itu MU kalah skor 4-1 atas Middlesbrough. Keane merasa tidak terima dengan kekalahan itu dan memicu keributan.

Akibatnya ia di cabut dari jabatannya sebagai kapten bahkan ia menjadi pemain top Manchester United yang didepak Ferguson. Akhir musim Keane dilepas untuk Celtic.

Jaap Stam

Jaap Stam merupakan pemain yang berposisi sebagai bek. Ia pernah dinobatkan sebagai bek terbaik dunia pada masanya. Tercatat Jaap Stam menjadi pilar utama Manchester United sejak 1998 hingga 2001. Setelah itu ia dilego ke Lazio. Penjualan atas Jaap Stam sempat membuat publik terkaget-kaget.

Pasalnya performanya di Old Trafford cukup memukau. Ternyata alasan penjualan atas dirinya ditengarai akibat pertengkaran yang terjadi antara Ferguson dengan Japp Stam. Dikabarkan Ferguson naik pitam setelah mengetahui buku autobiografi milik Stam yang berjudul head to head.

Pada buku itu disebutkan jika sang pelatih melakukan pendekatan ilegal saat mendatangkan pemain dari PSV. Setelah kejadian itu, Stam melanjutkan karirnya bersama Lazio mengarungi Seri A. Selang beberapa musim kemudian, Stam pindah ke AC Milan dan pensiun di tahun 2007 bersama Ajax.

Ruud van Nistelrooy

Pemain top Manchester United yang terdepak di era Ferguson berikutnya adalah Ruud van Nistelrooy. Ia merupakan salah satu striker terbaik yang pernah membela Setan Merah. Penyerang berkebangsaan Belanda itu menorehkan 150 gol dari 219 laga seluruh level.

Dibalik gemilang prestasinya itu ternyata hubungan dengan sang pelatih tidak berjalan mulus. Tahun 2006 keduanya sempat terlibat cek-cok panas. Saat MU berlaga di final Piala Liga berhadapan Wigan, Ruud van Nistelrooy marah besar sebab ia tidak dimainkan dan hanya duduk dibangku cadangan.

Nistelrooy tidak terima dengan keputusan itu bahkan ia sempat meneriaki Ferguson dan keluar dari arena stadion. Mengetahui sikap tercelanya itu, sang pelatih marah besar kepadanya. Akibatnya di akhir musim Ruud van Nistelrooy dilego ke Real Madrid.

Paul Ince

Paul Ince sempat menjadi pemain andalan Sir Alex Ferguson pada tahun 90an. Bahkan sang pelatih memberikan kepercayaan baginya untuk menjadi seorang kapten tim. Ince berseragam Manchester United selama lebih dari enam musim, kurun waktu tersebut ia berhasil turun di 278 laga.

Akan tetapi di tahun 1995, secara tiba-tiba ia meninggalkan Old Trafford dan bergabung dengan Inter Milan. Kepindahan itu disinyalir akibat hubungannya dengan sang pelatih, Sir Alex Ferguson tidak baik.

Hal tersebut terjadi karena Ferguson menunjuk pemain top Manchester United itu sebagai dalang kekalahan Setan Merah saat berhadapan dengan Barcelona di ajang Liga Champions skor 4-0.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments