Timnas Indonesia mendapatkan tambahan amunisi baru, Calvin Verdonk yang baru saja disumpah menjadi WNI. Ia akan masuk kedalam skuad Merah Putih untuk melakoni lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Calvin Verdonk akan menandai debubtnya pekan depan. Ia dipastikan dapat memperkuat Timnas Inodnesia menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada tanggal 11/6/2024.
Laga nanti merupakan sebuah partai pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia hanya butuh 1 kemenangan lagi untuk bisa memastikan lolos ke putaran ke-3 menemani Irak.
Kabar soal kepastian itu diperoleh setelah proses peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI dan telah mendapatkan persetujuan dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), dan FIFA pun telah mengirim surat pemberitahuan tersebut ke Federasi Sepakbola Asia (AFC) pada tanggal 5/6/2024.
Terdapat beberapa fakta yang cukup menarik tentang tentang Calvin Verdonk, penggawa baru Timnas Indonesia.
Jebolan Feyenoord
Calvin Verdonk berposisi sebagai bek, saat ini memperkuat klub kasta teratas yang ada di Liga Belanda, NEC Nijmegen. Namun sedikit kebelakang, ia pernah mengenyam pelajaran bersama dengan Feyenoord, dimana salah satu tim legendari Belanda.
Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord, salah satu klub ternama yang ada di Belanda. Dia menimba ilmu di tim muda De Trots van Zuid pada medio 2013-2015.
Hingga akhirnya pada musim 2015/2016, dia dipromosikan untuk masuk ke tim Senior. Setelah itu, Verdonk juga pernah dipinjamkan ke beberapa klub seperti EC Zwolle (2016), NEC Nijmegen (2017), dan Twente FC (2019).
Pemain berpostur 174 cm itu kembali dari masa pinjamannya pada tahun 2020. Bersama dengan Feyenoord, Calvin Verdonk telah tampil sebanyak 19 kali di berbagai kompetisi. Telah mencatatkan 1 gol dan 2 assist buat De Trots van Zuid.
Pemain Serbaguna
Calvin Verdonk bisa dikatakan sebagai pemain versatile atau serbabisa. Dimana ia dapat dimainkan di beberapa posisi berbeda. Selain bek kiri, Verdonk bahkan telah memainkan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Kelebihan inilah yang bisa menjadi sebuah keuntungan untuk Timnas Indonesia. Verdonk juga dikenal mempunyai kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.
Dia telah bermain sebanyak 257 kali di level klub dengan torehan 13 gol dan 14 assist. 7 gol di antaranya dicetak pada saat ia bermain di klub NEC Nijmegen. Selain itu, Verdonk telah sukses dalam membekukan 7 assist dari 117 penampilan.
Punya Darah Aceh
Pemain kelahiran Dordrecht, Belanda, 26/4/1997 itu dikabarkan memiliki gari keturunan Indonesia. Yang dimana sang ayah berasal dari Meulaboh, Aceh, sedangkan ibunya berasal dari Belanda.
“Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan juga lahir di sana,” kata Calvin Verdonk dalam wawancaranya di kanal YouTube Yassa Nugraha.
“Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana, sedangkan mama saya dari Belanda. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh,” tambah bungsu dari lima bersaudara itu.
Hafal Lagu Indonesia Raya
Fakta menariknya mengenai Calvin Verdonk, sehari menjelang secara resmi menjadi orang Warga Negara indonesia. Pemain berusia 27 tahun itu telah bisa menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya saat dirinya hadir langsung pada rapat Komisi III DPR RI di Gedung DPR Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada tanggal 3/6/2024.
Seperti yang telah diketahui, Verdonk dan Jens Raven sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari komisi X dan III DPR RI terkait dengan proses naturalisasinya menjadi WNI. Putusan ini selanjutnya akan dibahas dalam rapat paripurna, sebelum 2 pemain ini bisa mengambil sumpah di kemenkumham.
Calvin Verdonk pun langsung dihadapkan dengan momen yang cukup menarik ketika dirinya hadir di ruang rapat Komisi III DPR RI. Salah satu anggota DPR dari fraksi Partai Golkar Adde Rosi Khoerunnisa menanyakan kesannya menjalani proses naturalisasi sekaligus meminta Verdonk untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Calvin Verdonk mendengar permintaan tersebut sontak dengan tersenyum ke arah anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar. Dia mengaku bahwa ia sempat mempelajari Pancasila serta indonesia Ray, tetapi merasa masih kesulitan untuk bisa mempraktikkan sendiri lagu kebangsaan.
Verdonk awalnya sempat malu-malu dan mengajak peserta rapat untuk ikut bernyanyi lagu Indonesia Raya bersama dia. Namun, dia akhirnya tetap membuka suara serta menunjukkan dirinya mampu menyanyikan penggalan awal lagu kebangsaan Tanah Air.
