Ada lima pemain Timnas Serbia yang menambah kedinamisan Derby De La Moor ke – 207. Derby Pemain – pemain berasal dari Turin FC dan dua pemain memperkuat Juventus. Granata dari Turin FC memiliki kiper Vanja Milinkovic – Savic, gelandang Sasa Lukic dan pemain Diap Nemanja Radonic.
Kemudian ada winger Filip Kostic yang dijuluki Bianconeri, dan striker Dusan Vlahovic dari Juventus. Tak pelak, hal itu menarik perhatian ahli taktik Timnas Serbia Dejan Stojkovic. Dia tiba di Turin kemarin (10 April) untuk memantau timnya. Terutama untuk mencegah agar derby tidak terlalu emosional karena antusiasme derby.
Dia telah berbicara dengan Dusan (Vlahovic). Dia menjelaskan bahwa tidak ada pertengkaran antara pemain tim nasional Timnas Serbia (di Derby Dramore). Vlahovic bahkan menjanjikan sesuatu jika ia membobol gawang Vanja. Vlahovic gagal melakukan itu dalam hasil imbang 1 – 1 antara Juventus dan Torino musim lalu.
Bahkan, ia membobol gawang Vanja musim lalu saat masih mengenakan ACF Fiorentina. Jika dia mencetak gol, dia (Vlahovic) mentraktir semua orang makan malam. Frajo telah mencetak enam gol dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Namun, penyerang berusia 22 tahun itu belum pernah mencetak gol di laga tandang.
Stojkovic juga membahas performa Kostic yang diyakini tidak akan bergabung dengan Juve. Kostic baru saja tiba di sini musim panas lalu dari Eintracht Frankfurt. Serie A lebih taktis dan kompleks daripada liga Eropa lainnya. Juve harus memberi waktu kepada Philippe. Seperti Krstic, Radonic baru bergabung dengan Torino musim ini.
Namun, pemain pinjaman dari Marseille cepat beradaptasi, mencetak dua gol dalam 10 penampilan. Di sisi lain, Vanja dan Lukic sudah lama memperkuat Granata.
Derby Pemain Vlahovic, antara Juventus dan tim nasional Timnas Serbia
Pelatih Timnas Serbia Dragan Stojkovic menegaskan bahwa Dusan Vlahovic tidak sama di Juventus dan tim nasional Timnas Serbia. Dia tidak keberatan. Vlahovic masih tampil mengecewakan di Juventus. Sejak mengenakan seragam Bianconeri, penyerang berusia 22 tahun itu hanya mencetak 15 gol dalam 33 penampilan di semua kompetisi.
Kehadiran Vlahovic juga gagal membuat striker Juventus itu menakutkan. Sikap mantan pemain Fiorentina itu di lapangan juga dinilai tidak pantas oleh servis rekan satu timnya. Stojkovic tidak khawatir dengan status Vlahovic di Juventus, meski Piala Dunia Qatar 2022 sudah di depan mata. Menurutnya Vlahovic berbeda dalam membela negara.
Tidak, Dia hanya ingin dia tetap fit. Dia selalu mencetak gol dan akan terus melakukannya. Semua orang melihat bahwa Vlahovic dari Timnas Serbia tidak sama dengan Juventus, tapi itu bukan masalah Dia. Semua orang punya ekspektasi tinggi, terutama di klub papan atas seperti Juventus. Ada banyak tekanan pada para striker.
Tidak ada keraguan tentang Vlahovic, dia adalah pemain top. Mereka berbicara di pertandingan internasional, tetapi Anda harus bertanya kepadanya apa yang sedang Mereka bicarakan. Vlahovic sering bermain sebagai striker tunggal di bawah Massimiliano Allegri. Ia juga beberapa kali tampil bersama Alek Milik.
Derby Pemain – Striker Timnas Serbia lainnya yang pernah bermain di Premier League
Pesepakbola Timnas Serbia telah lama menggeliat di Premier League (EPL). Beberapa di antaranya bahkan pernah menjuarai Liga Inggris bersama klubnya, seperti Nemanja Vidic, Branislav Ivanovic, Alexander Kolarov, dan Nemanja Matic. Selain bek dan gelandang, tentu saja ada penyerang asal Timnas Serbia yang pernah bermain di Premier League. Apa yang telah mereka capai dalam karir Inggris mereka?
Savo Milosevic
Pertama adalah Savo Milosevic, salah satu striker paling tajam dalam sejarah tim nasional Timnas Serbia. Milosevic memulai karirnya bersama Partizan Belgrade sebelum pindah ke Aston Villa pada tahun 1995. Dengan Villa hingga 1998, Milosevic membuat 117 penampilan di semua kompetisi, mencetak 33 gol.
Angka itu termasuk 29 golnya dalam 90 penampilan EPL. Milosevic juga sukses meraih trofi Piala Liga pada musim 1995/1996 bersama Villa. Setelah itu, Milosevic menghabiskan sebagian besar karirnya di La Liga.
Darko Kovachevi
Tak hanya Milosevic, Darko Kovacevich juga bergabung dengan klub Liga Inggris itu pada 1995. Kovacevic dibawa ke Sheffield Wednesday pada bulan Desember 1995 setelah penampilan yang luar biasa di Red Star Belgrade. Sayangnya, Kovacevic gagal menunjukkan keunggulan yang sama di Premier League.
Kovacevich membuat 16 penampilan di Liga Premier tetapi hanya mencetak 4 gol. Sheffield sendiri hanya finis di urutan ke – 15 di Premier League musim itu. Kovacevich baru bermain setengah musim di Liga Inggris. Dia pindah ke Real Sociedad dan berhasil menjadi pemain asing tertajam mereka. (*)
